Halodoc, Jakarta - Kulit adalah bagian terluar dan terluas dari tubuh yang memiliki fungsi penting, sehingga perlu dijaga kesehatannya. US National Library of Medicine, National Institute of Health, pun menyebut bahwa kulit merupakan garis pertahanan pertama untuk melindungi tubuh dari gangguan eksternal, termasuk sinar UV, tekanan mekanik/kimia, dan infeksi bakteri. Untuk memelihara kesehatan kulit, nutrisi merupakan salah satu dari banyak faktor yang diperlukan.

Selain vitamin, kulit juga membutuhkan berbagai jenis mineral, agar kesehatannya terjaga. Mineral merupakan kelompok mikronutrien bagi tubuh, yang artinya zat ini hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit saja. Nah, untuk menjaga kesehatan kulit, berikut 8 ragam mineral yang dibutuhkan, serta khasiatnya masing-masing:

1. Selenium

Selenium diyakini memiliki peran penting dalam pencegahan kanker kulit. Mineral yang banyak tersedia dalam bentuk krim atau suplemen ini dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Konsumsi selenium dan tembaga juga diyakini dapat mencegah terbakarnya sel kulit akibat matahari.

Baca juga: 4 Jenis Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai

2. Tembaga

Bersama vitamin C dan seng, tembaga diperlukan tubuh untuk membantu pembentukan elastin, yaitu serat penyokong struktur kulit dari dalam. Kasus kekurangan tembaga memang terbilang jarang terjadi, dan tambahan suplemennya pun dianggap berbahaya oleh banyak dokter. Meski demikian, penggunaan krim topikal yang mengandung tembaga masih dianggap aman.

Namun ,jika kamu merasa ragu apakah suatu produk yang mengandung tembaga aman untuk dipakai atau tidak, kamu bisa tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc, lho. Tinggal download aplikasinya, kamu akan mendapat kemudahan untuk terhubung dengan ribuan dokter terpercaya yang siap bantu kamu.

3. Seng (Zinc)

Khasiat seng (zinc) bagi kulit adalah mengontrol produksi minyak, menyembuhkan jerawat lebih cepat, dan mengatasi luka akibat jerawat. Selain itu, seng juga diperlukan dalam pembentukan membran sel dan protein, anti peradangan, dan perlindungan kulit dari sinar UV. Sebagai komponen protein pengikat retinol, seng pun berperan penting untuk mengalirkan vitamin A dalam darah.

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Kulit

4. Sulfur

Sebagai mineral ketiga yang komposisinya terbanyak dalam tubuh manusia, sulfur berperan penting dalam sintesis kolagen. Kurangnya produksi kolagen saat menua juga merupakan salah satu faktor terbentuknya keriput. University of Pittsburgh Medical Center pun menyebutkan bahwa sulfur juga dapat membantu pengelupasan sel kulit mati. Selain itu, sulfur pun dibutuhkan dalam sintesis glutathione, yaitu salah satu antioksidan terpenting yang diperlukan tubuh untuk melawan radikal bebas.

5. Magnesium

Magnesium adalah salah satu jenis mineral esensial dalam pembentukan kulit, gigi, rambut, dan otot. Mineral ini dapat membantu sistem saraf agar berjalan optimal. Dalam produk perawatan kulit, magensium juga bermanfaat untuk meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit. Secara alami, mineral ini terkandung dalam beras merah, almond, dan kacang-kacangan.

6. Potassium

Potassium bermanfaat untuk mengatur kadar air dalam sel tubuh. Mineral yang merupakan elektrolit ini juga diperlukan untuk membantu sel agar berfungsi normal. Defisiensi potassium, meski jarang terjadi, dapat menyebabkan kulit kering dan masalah kulit lainnya.

Baca juga: Kulit Sehat ala Wanita Korea, Ini Perawatannya

7. Kalsium

Tak hanya penting bagi tulang, kalsium juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, lho. Mineral yang paling banyak ditemukan di lapisan epidermis ini dapat mempercepat regenerasi kulit. Itulah sebabnya defisiensi kalsium dapat menyebabkan kulit tampak menipis, kering, dan rapuh. Meski bukan termasuk antioksidan, kalsium dapat membantu mencegah kanker kulit, Menurut National Cancer Research Institute di Amerika Serikat. Hal ini berkaitan dengan kemampuan kalsium dalam menstimulasi pembentukan antioksidan dan mengatur pigmen kulit untuk melindungi dari sinar UV.

8. Silika

Silika merupakan mineral mikro yang bermanfaat untuk menguatkan jaringan penghubung di dalam tubuh. Mineral ini juga terkait dengan kerja enzim yang dibutuhkan dalam pembentukan kolagen. Meski cukup jarang terjadi, defisiensi silika dapat menurunkan elastisitas kulit, serta memperlambat penyembuhan luka.

Itulah 8 mineral yang penting bagi kesehatan kulit. Pastikan kamu memenuhi kebutuhan berbagai jenis mineral itu dan jangan lupa juga untuk mengadopsi pola makan sehat, cukup istirahat, serta banyak minum air putih. Sebagai langkah pencegahan, kamu bisa memeriksakan diri ke dokter kulit di rumah sakit secara berkala. Agar lebih cepat, buat janjinya terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc, ya.

Referensi:

US National Library of Medicine, National Institute of Health. Diakses pada 2020. Role of Micronutrients in Skin Health and Function.

Alitura Radiate Health. Diakses pada 2020. Beauty Minerals: The 6 Minerals You Need for Radiant Skin.

Black Paint. Diakses pada 2020. Minerals For Skin.