Inilah Makanan Sehat untuk Tumbuh Kembang Remaja
Halodoc, Jakarta – Memenuhi kebutuhan nutrisi remaja adalah hal yang penting dilakukan. Pasalnya, pada masa ini tumbuh kembang anak terus terjadi dan merupakan “bekal” menjelang dewasa. Jika kebutuhan nutrisi pada remaja tidak terpenuhi, ada risiko terjadi gangguan pada perkembangan seksual, hingga kemungkinan terserang penyakit jangka panjang seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk memastikan anak yang menginjak usia remaja terpenuhi zat gizinya. Selain meningkatkan risiko penyakit jangka panjang, kurang tepat dalam memilih jenis makanan untuk tumbuh kembang remaja juga bisa menyebabkan masalah nutrisi seperti defisiensi mikronutrien, khususnya anemia defisiensi zat besi. Hal ini juga menyebabkan malnutrisi, baik gizi kurang dan perawakan pendek maupun gizi lebih alias obesitas.
Baca juga: Remaja Juga Butuh Nutrisi, Ini Penjelasannya
Asupan Nutrisi yang Dibutuhkan Remaja
Kebutuhan asupan nutrisi pada remaja berbeda pada anak-anak. Sebab, pada usia ini terjadi perubahan dan pertambahan berbagai dimensi tubuh, di antaranya berat badan, tinggi badan, massa tubuh, serta komposisi tubuh. Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui apa saja ragam nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Setidaknya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam upaya pemberian nutrisi pada masa remaja, di antaranya:
- Pilih jenis makanan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta reproduksi.
- Makanan yang bisa “mempersiapkan” tubuh anak jika nantinya mengalami sakit atau hamil.
- Asupan yang membantu mencegah serangan berbagai penyakit. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa dipicu makanan, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, osteoporosis, dan kanker. Nah, jenis makanan yang satu ini sebaiknya dihindari sejak dini.
- Kenalkan remaja pada jenis makanan yang bisa meningkatkan keinginan untuk membiasakan menerapkan pola makan sehat dan seimbang.
karenanya, ada beberapa jenis kandungan makanan yang disarankan ada pada menu makan remaja, di antaranya:
1.Karbohidrat
Karbohidrat menjadi salah satu jenis asupan yang dibutuhkan anak menjelang remaja. Ada dua jenis karbohidrat yang perlu diketahui, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Seluruh jenis karbohidrat sebenarnya baik untuk perkembangan remaja, tapi sebaiknya ketahui takaran yang dibutuhkan tergantung pada usia, kondisi tubuh, serta berat badan dan aktivitas fisik anak.
Baca juga: Ini Cara Mencegah Anemia pada Anak Remaja
2.Protein
Protein juga dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak remaja. Kandungan nutrisi yang satu ini berperan dalam menyusun sel dan jaringan tubuh. Protein juga memiliki fungsi memperbaiki kedua bagian tersebut jika terjadi kerusakan. Ada dua jenis protein, yaitu protein nabati dan hewani.
3.Lemak
Tidak banyak yang tahu, lemak nyatanya juga dibutuhkan oleh tubuh. Dengan kata lain, lemak tidak sepenuhnya harus dihindari. Jika jumlah dan jenisnya sesuai kebutuhan, lemak bisa menjadi sumber energi bagi remaja. Namun, perlu diingat, pastikan anak mendapat asupan lemak dari sumber makanan yang tepat.
4.Serat
Remaja juga membutuhkan asupan serat dalam tumbuh kembang. Serat memiliki peran yang sama penting dengan karbohidrat, lemak, dan protein pada remaja. Maka dari itu, pastikan anak yang beranjak remaja tidak kekurangan asupan serat.
5.Vitamin
Proses tumbuh kembang anak juga membutuhkan bantuan dari vitamin. Penting untuk memastikan menu makan harian anak memiliki jumlah vitamin yang cukup.
Baca juga: Gangguan Makan pada Remaja, Ini Tips Mengatasinya
Selain dari asupan makanan, ayah dan ibu juga bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin anak remaja dengan suplemen khusus. Lebih mudah belanja suplemen atau produk kesehatan lain melalui aplikasi Halodoc. Pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi
IDAI. Diakses pada 2020. Nutrisi pada Remaja
Healthy Children. Diakses pada 2020. A Teenager’s Nutritional Needs
Johns Hopkins. Diakses pada 2020. Hunger and Malnutrition
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan