Inilah Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Berolahraga saat Puasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 Juni 2018
Inilah Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Berolahraga saat PuasaInilah Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Berolahraga saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Menjalankan olahraga saat puasa memang menjadi suatu keharusan supaya tubuh tetap fit dan stamina tetap terjaga. Sayangnya, seringkali orang-orang menyamakan durasi dan jenis olahraga saat puasa dengan non-puasa. Akibatnya badan jadi drop dan sakit, sampai akhirnya membatalkan puasa menjadi pilihan.

Melakukan kesalahan berolahraga saat puasa harus dihindari, supaya puasa tetap lancar dan badan tetap bugar. Supaya tidak salah melakukan olahraga, berikut adalah kesalahan yang sering dilakukan orang-orang ketika berolahraga saat puasa yang semestinya dihindari. (Baca juga: 3 Olahraga yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa)

  1. Durasi yang Tetap Sama

Mungkin kamu beranggapan kondisi tubuh selama menjalankan puasa dan tidak puasa sama saja, padahal tubuh cenderung mengalami dehidrasi dan lemas saat puasa. Asupan makanan dan minuman yang terbatas membuat tubuh lebih mudah capek. Paling disarankan adalah mengurangi durasi latihan dengan waktu yang sesuai dengan kondisi tubuhmu. Misalnya 25-30 menit sejatinya sudah cukup saat bulan puasa.

  1. Waktu yang Sesukanya

Ketika tidak sedang puasa, kamu bisa berolahraga kapan saja dan di mana saja. Tentunya saat bulan puasa, kamu harus memilah-milah waktumu. Jangan sampai kamu memilih waktu olahraga yang salah. Biasanya untuk orang kantoran sering menyempatkan istirahat makan siang untuk melakukan olahraga. (Baca juga: 5 Tips Lebaran Sehat)

Nah, di bulan puasa kamu tidak bisa lagi melakukan hal yang sama. Waktu yang terbaik untuk melakukan olahraga adalah sebelum sahur atau beberapa jam sebelum berbuka. Biasanya pilihan waktu ini optimal untuk menjaga asupan cairan dan makananmu tetap terjaga dan tidak menguras energi.

  1. Makan Terlampau Banyak

Dengan alasan untuk menyimpan energi supaya fisik kuat melakukan olahraga, kamu memilih untuk menambah asupan makanmu dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan saat sahur atau pun berbuka puasa. Padahal, menambahkan jumlah kalori ke dalam porsi makanan secara berlebihan hanya akan membuat badan lemas dan jadi malas bergerak. Makanlah secukupnya dan pastikan pilihan makananmu memang berenergi dan tidak hanya menambah lemak atau asal kenyang saja.

  1. Makan Terlalu Sedikit

Membatasi asupan makan dengan alasan menyayangkan jumlah kalori yang sudah terbakar justru malah membuat kamu kurang berenergi. Apalagi saat ini kamu sedang menjalani puasa yang membuatmu hanya bisa mencukupi kebutuhan asupanmu saat berbuka dan sahur saja. Kalau memang kamu ingin tetap fit, justru harus tetap awas dalam menjaga jumlah nutrisi. Tidak perlu takut kalau badan jadi melar dan olahragamu sia-sia. Nah, Kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai tips olahraga saat menjalani bulan puasa atau nutrisi tepat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat. (Baca juga: 6 Mitos Olahraga yang Masih Sering Dipercaya

  1. Tidak Aware Terhadap Sinyal Tubuh

Sebenarnya, tubuh sudah mengirim sinyal kalau sedang tidak fit yang menandakan kamu tidak bisa melanjutkan olahraga. Namun, kamu menganggap itu hanya kelelahan biasa saja. Nah, kalau kamu merasa tidak fit sampai lemas banget, ada baiknya kamu menunda olahragamu.

Jangan sampai badan jadi sakit sehingga puasa batal. Supaya tidak ada kesalahan olahraga saat puasa, kamu sebaiknya memilih jenis olahraga yang memang tidak begitu berat, seperti yoga, pilates, lari, dan berenang. Selain itu, sekadar menggerak-gerakkan badan untuk stretching juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk dijalankan selama puasa.