Inilah Kesalahan Saat Membersihkan Pantat Bayi
Halodoc, Jakarta – Kondisi kulit bayi yang baru lahir berbeda dengan kondisi kulit orang dewasa bahkan kulit anak-anak. Kondisi kulit bayi yang baru lahir biasanya sangat tipis sehingga membuat kelembapan kulit bayi cepat menghilang.
Inilah mengapa kulit bayi rentan mengalami kering dan pecah-pecah. Terkadang kulit bayi yang terlalu tipis membuat kulit bayi menjadi sensitif terhadap paparan bahan-bahan yang langsung menyentuh kulit, khususnya bagian alat vital dan pantat bayi. Untuk itu, sebaiknya ketahui cara untuk menjaga kesehatan kulit bayi.
Baca juga: Wajib Tahu! 6 Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir
Begini Perawatan Kulit Bagi Bayi yang Baru Lahir
Pengalaman orangtua yang minim membuat kebingungan cara untuk melakukan perawatan pada kulit bayi. Ibu bisa konsultasi melalui aplikasi Halodoc atau berkunjung ke rumah sakit terdekat untuk memastikan kesehatan kulit bayi.
Ketahui beberapa cara untuk merawat kulit bayi yang baru dilahirkan dengan tidak terlalu sering memandikan bayi. Merawat kulit bayi yang baru lahir bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit bayi, yaitu dengan menghindari terlalu sering memandikan bayi yang baru lahir karena menyebabkan kulit bayi semakin kering. Jangan lupa berikan lotion untuk membantu menjaga kelembapan kulit bayi.
Penggunaan popok meningkatkan risiko seorang bayi mengalami masalah pada bagian kulit area genital dan pantat. Ibu, jangan lupa untuk perhatikan penggunaan popok, sebaiknya ganti popok selama 3 jam sekali jika bayi menggunakan popok sekali pakai. Jika bayi menggunakan popok yang berulang, ganti ketika popok basah dan sebaiknya segera ganti popok jika bayi buang air besar.
Baca juga: 6 Cara Merawat Eksim Atopik
Hindari Kesalahan Membersihkan Pantat Bayi
Selain mengganti popok, membersihkan pantat bayi dengan baik dan benar juga akan menghindari bayi dari masalah gangguan kulit seperti ruam popok. Tidak hanya saat buang air besar, ibu perlu mengetahui cara membersihkan pantat maupun organ vital bayi agar kesehatannya selalu terjaga.
Hindari kesalahan membersihkan pantat bayi dengan menyamakan cara pembersihan pantat pada bayi laki-laki maupun wanita. Padahal, membersihkan pantat bayi laki-laki dan wanita sangat berbeda.
Pada bayi laki-laki, bersihkan lipatan-lipatan kulit di sekitar penis bayi laki-laki. Hindari menarik kulup penis, perlu beberapa bulan agar kulup penis bayi yang baru lahir dapat dibersihkan. Jangan lupa untuk membersihkan bagian bawah testis agar tidak terjadi penumpukan kotoran.
Pada bayi wanita, sebaiknya ibu perhatikan arah dengan baik. Lakukan pembersihan dari arah vagina menuju anus. Jangan membersihkan vagina terlalu dalam untuk menghindari kuman masuk ke dalam vagina.
Sebaiknya, keringkan pantat dan organ vital bayi dengan menepuk-nepuk bagian yang basah. Jangan menggosok dengan keras karena menyebabkan iritasi. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan ketika akan membersihkan organ vital dan pantat bayi, seperti:
1. Tempat yang Aman dan Bersih
Jangan lupa untuk persiapkan tempat yang bersih dan nyaman ketika membersihkan bagian pantat anak.
2. Siapkan Popok yang Bersih
Jangan lupa untuk mempersiapkan popok yang bersih sebagai ganti.
3. Siapkan Peralatan Kebersihan
Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang digunakan untuk membersihkan pantat maupun organ vital anak. Sebaiknya siapkan handuk lembut dan air hangat.
Baca juga: Ini Masalah Kulit yang Rentan Menyerang Bayi
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan