Inilah Gejala yang Dialami Anak saat Mengalami Cacingan
Halodoc, Jakarta - Anak bisa mengalami cacingan jika telur cacing menempel di tangan dan menelannya saat makan secara tidak sengaja. Hal ini mungkin terjadi apabila anak bersentuhan dengan orang yang terkena cacing atau menyentuh debu, mainan, atau sprei yang terinfeksi cacingan.
Setelah tertelan, telur masuk ke usus kecil anak-anak, lalu cacing menetas dan bertelur lebih banyak di sekitar anus. Kondisi ini bisa membuat pantat anak terasa sangat gatal. Terkadang, cacing juga masuk ke vagina anak perempuan dan membuat area ini gatal. Jika Si Kecil menggaruk pantatnya, lalu menyentuh mulutnya, ia bisa menelan telur lagi, dan menyebabkan siklus cacingan berulang.
Baca juga: Apakah Infeksi Cacing Kremi Termasuk Berbahaya?
Gejala yang Dialami Anak Jika Mengalami Cacingan
Cacingan pada anak sering tidak menunjukkan gejala, atau gejalanya sangat ringan dan bertahap sehingga terabaikan. Tergantung pada jenis cacingan dan tingkat keparahan infeksi, anak yang terkena cacingan mungkin memiliki gejala umum. Berikut ini gejala umumnya:
- Anak mengeluh sakit perut atau nyeri.
- Penurunan berat badan.
- Suka lekas marah.
- Mual.
- Muntah atau batuk, kemungkinan bisa batuk atau muntah cacing.
- Gatal atau nyeri di sekitar anus, tempat masuknya cacing.
- Kesulitan tidur, karena terasa gatal.
- Nyeri dan sering buang air kecil karena infeksi saluran kemih (ISK). Hal ini lebih sering terjadi pada anak perempuan.
- Perdarahan internal yang bisa menyebabkan hilangnya zat besi dan anemia, diare, dan kehilangan nafsu makan.
- Meskipun cacing jarang yang berjumlah banyak, namun bisa terjadi penyumbatan pada usus. Beberapa anak mungkin memuntahkan cacing (biasanya cacing bulat yang terlihat seperti cacing tanah).
- Infeksi cacing pita yang parah bisa menyebabkan kejang.
- PICA (memakan benda yang tidak seharusnya dimakan, seperti tanah, kapur, kertas, dan sebagainya) merupakan gejala lain dari cacingan.
- Jika anak terinfeksi cacing tambang, maka akan muncul ruam yang terasa gatal di tempat cacing masuk ke kulit.
Jika anak mengalami salah satu dari gejala di atas, segeralah hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter akan meresepkan obat cacing yang bisa dibeli melalui aplikasi Halodoc.
Baca juga: 4 Mitos dan Fakta Terkait Penyakit Cacingan
Cegah Cacingan pada Anak dengan Beberapa Cara
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar anak-anak prasekolah menerima perawatan obat cacing secara teratur. Anak yang cacingan sebaiknya segera diberi obat cacing setiap enam bulan setelah ia berusia satu tahun. Sebab begitu Si Kecil mulai berjalan, maka ia berisiko terkena cacingan. Penting untuk membawa anak ke dokter anak untuk pemeriksaan rutin dan diikuti jadwal perawatan obat cacing.
Berikut ini hal yang bisa dilakukan untuk menjaga Si Kecil tetap aman dari cacingan:
- Gantilah popok bayi secara teratur dan cuci tangan ibu dengan bersih sesudahnya.
- Bersihkan rumah sesering dan sebersih mungkin, dengan disinfektan yang baik.
- Setelah anak bisa berjalan, berikan dia sepatu tertutup. Pastikan Si Kecil mengenakannya saat bermain di luar rumah. Cuci tangan dan kakinya saat pulang.
- Jauhkan anak dari area bermain yang licin, lubang pasir yang lembab, dan tanah.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Kelapa Picu Infeksi Cacing Kremi
- Berhati-hatilah selama musim hujan saat ada genangan air. Perlu diketahui, air yang terkontaminasi bisa mengalir dari mana saja.
- Pastikan Si Kecil bermain di tempat yang bersih dan kering.
- Jangan biarkan anak bermain di dalam atau di sekitar genangan air, lubang, danau, atau bendungan.
- Pastikan Si Kecil buang air kecil di toilet yang bersih, bukan di luar atau sembarang tempat.
- Jagalah kebersihan toilet rumah. Cuci pantat anak setiap kali dia buang air kecil dan buang air besar. Cuci tangan ibu dengan bersih setelahnya. Jika anak sudah cukup besar, ajari dia untuk mencuci tangan setiap kali pergi ke toilet.
- Pastikan setiap anggota keluarga di rumah rajin mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
- Jagar agar kuku anak tetap pendek dan bersih. Telur cacing bisa tersangkut di bawah kuku jari yang panjang dan menyebar ke seluruh penjuru rumah.
Itulah yang perlu diketahui tentang gejala cacingan pada anak dan bagaimana mencegahnya. Pastikan Si Kecil selalu dalam keadaan bersih kapan pun dan di mana pun.
Referensi:
Baby Center. Diakses pada 2021. How to know if your baby or toddler has worms
WebMD. Diakses pada 2021. Pinworm Infection
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan