Inilah Gejala Umum yang Dialami Pengidap Pneumonia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Februari 2022

“Pneumonia adalah penyakit infeksi yang membuat kantung udara di paru-paru menjadi meradang. Akibatnya, kantung udara akan berisi cairan dan nanah yang akan membuat pengidap mengalami beberapa gejala umum, seperti batuk berdahak, demam tinggi, kedinginan, dan sulit bernapas.”

Inilah Gejala Umum yang Dialami Pengidap PneumoniaInilah Gejala Umum yang Dialami Pengidap Pneumonia

Halodoc, Jakarta – Pneumonia adalah salah satu penyakit paru-paru yang mesti diwaspadai. Pasalnya, penyakit tersebut bisa menyebabkan dampak serius, terutama pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mewaspadai pneumonia adalah dengan mengetahui gejalanya. Meskipun gejala pneumonia bisa bervariasi pada tiap orang, tetapi ada beberapa gejala umum yang biasanya dialami oleh kebanyakan pengidap penyakit tersebut. Simak ulasan selengkapnya di sini.

Apa Itu Pneumonia?

Sebelum mengetahui gejalanya, kamu perlu mengetahui dulu apa itu pneumonia. Pneumonia adalah infeksi yang membuat kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru (alveoli) meradang. Akibatnya, kantung udara bisa berisi cairan atau nanah yang menyebabkan pengidapnya mengalami gejala, seperti batuk berdahak atau bernanah, demam, kedinginan, dan sulit bernapas.

Berbagai organisme, seperti bakteri, virus, dan jamur bisa menyebabkan pneumonia. Biasanya, penyakit paru tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, infeksi virus, seperti virus corona juga bisa menyebabkan pneumonia.

Gejala Umum yang Perlu Diwaspadai

Tanda dan gejala pneumonia bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Hal itu tergantung pada faktor-faktor, seperti jenis kuman yang menyebabkan infeksi, usia, dan kondisi kesehatan kamu secara keseluruhan. Gejala pneumonia yang ringan seringkali mirip dengan gejala pilek atau flu, tetapi berlangsung lebih lama.

Biasanya, gejala bisa berkembang secara tiba-tiba selama 24–48 jam setelah terpapar kuman, tetapi bisa juga muncul lebih lama hingga beberapa hari. Gejala umum pneumonia adalah:

  • Batuk, yang bisa menghasilkan dahak berwarna kuning, hijau, atau bernoda darah.
  • Kesulitan bernapas. Pernapasan kamu akan cepat dan pendek, dan merasa sesak napas, bahkan saat beristirahat.
  • Detak jantung meningkat.
  • Demam tinggi.
  • Tidak enak badan.
  • Berkeringat dan menggigil.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Nyeri dada, yang memburuk saat bernapas atau batuk.

Pada bayi baru lahir dan bayi, mereka tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi. Namun, mereka juga mengalami gejala, seperti muntah, demam dan batuk, tampak gelisah atau lelah dan tanpa energi, atau sulit bernapas dan makan. Pada orangtua, pneumonia juga bisa menyebabkan kebingungan atau perubahan mental.

Nah, jika merasa Muncul Gejala Pneumonia, Segera Hubungi Dokter Ini untuk konsultasi dan pengobatan lebih lanjut.

Ketahui Kapan Harus Segera ke Dokter

Bila kamu mengalami kesulitan bernapas, nyeri dada, demam tinggi terus-menerus hingga mencapai 39 derajat Celsius atau lebih tinggi, batuk terus-menerus, apalagi bila batuk kamu bernanah, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan medis.

Penting juga bagi kelompok orang berikut untuk menemui dokter saat mengalami gejala pneumonia:

  • Orang tua yang berusia lebih dari 65 tahun.
  • Anak-anak di bawah usia 2 tahun.
  • Orang yang punya kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sistem kekebalan yang lemah.
  • Orang yang menjalani kemoterapi atau minum obat yang menekan sistem kekebalan tubuh.

Untuk beberapa orang tua dan orang-orang dengan gagal jantung atau masalah paru-paru kronis, pneumonia bisa dengan cepat berubah menjadi kondisi yang mengancam jiwa. Itulah mengapa penting untuk menemui dokter sesegera saat mengalami gejala pneumonia.

Kamu juga perlu tahu Ini Dokter Paru yang Bisa Mengobati Bronkopneumonia.

Pengobatan Pneumonia

Pneumonia yang ringan biasanya bisa diobati sendiri di rumah dengan:

  • Banyak beristirahat.
  • Minum antibiotik, bila pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Minum banyak cairan.

Bila kamu tidak memiliki masalah kesehatan lain, tubuh biasanya akan merespons pengobatan dengan baik dan kamu bisa segera pulih. Namun, gejala seperti batuk bisa berlangsung lebih lama. Sementara untuk kelompok yang berisiko, pneumonia bisa berkembang parah dan perlu dirawat di rumah sakit. Perawatan di rumah sakit juga bisa memantau kondisi pengidap untuk mencegah komplikasi serius yang bisa berakibat fatal.

Itulah beberapa gejala umum pneumonia yang perlu diwaspadai. Jangan lupa download aplikasi Halodoc untuk membantu kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2022. Pneumonia.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Pneumonia.