Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu untuk menjalankan fungsinya tubuh memerlukan asupan nutrisi yang cukup? Ya, nutrisi menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa nutrisi yang cukup tentunya fungsi tubuh tidak akan berjalan normal. Mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memenuhi asupan nutrisi setiap harinya.

Baca juga: Peran Dokter Gizi Klinis dalam Mengatasi Malnutrisi

Lalu, bagaimana jika tubuh tidak mendapatkan nutrisi dengan baik? Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi atau yang dikenal dengan malnutrisi. Berbagai gangguan kesehatan dapat kamu alami ketika mengalami malnutrisi. Biasanya, kondisi ini tidak dirasakan oleh pengidapnya karena gejala yang tidak terlalu jelas. Untuk itu, tidak ada salahnya ketahui beberapa gejala awal yang menjadi tanda kondisi kekurangan nutrisi agar kamu dapat mengatasi masalah ini dengan tepat.

Inilah Gejala Kekurangan Nutrisi yang Perlu Kamu Ketahui

Kekurangan nutrisi atau malnutrisi menjadi salah satu kondisi yang sebaiknya dihindari. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan yang cukup serius. 

Kekurangan nutrisi menjadi salah satu kondisi yang jarang diketahui oleh pengidapnya karena gejala yang tidak terlalu jelas. Untuk itu, tidak ada salahnya kenali beberapa gejala dari kondisi ini agar kamu dapat lakukan pemeriksaan dan perawatan untuk mengatasinya.

Biasanya, pengidap malnutrisi akan mengalami penurunan berat badan sebanyak 5–10 persen dari total berat badan selama 3–6 bulan. Tidak hanya itu, seseorang yang mengalami kekurangan nutrisi biasanya akan mengalami penurunan nafsu makan, kehilangan ketertarikan dengan makanan atau minuman yang sebelumnya menjadi menu favorit, merasa lelah sepanjang hari, hingga menjadi lemah.

Baca juga: Kelihatan Sehat Tapi Kurang Gizi, Kok Bisa?

Pengidap malnutrisi juga akan lebih rentan alami gangguan kesehatan dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengatasi penyakit yang dialami. Kurang fokus dan sulit berkonsentrasi menjadi tanda lain dari kondisi kekurangan nutrisi. Sebaiknya segera tanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai keluhan kesehatan yang kamu alami untuk mengetahui penyebabnya. 

Gejala tersebut tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun dapat mengalami gejala yang serupa. Namun, kekurangan nutrisi pada anak-anak akan disertai dengan berat badan yang tidak sesuai dengan usia anak. Segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk lakukan pemeriksaan agar kondisi ini dapat ditangani dengan baik.

Penyebab Kekurangan Nutrisi

Melansir Medical News Today, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi kekurangan nutrisi, seperti tidak menjalani pola makan yang sehat, mengalami gangguan kesehatan yang membuat kamu kesulitan makan, memiliki gangguan kesehatan mental, hingga masalah ekonomi.

Tidak hanya itu, efek samping dari beberapa pengobatan juga dapat menyebabkan seseorang alami kehilangan nafsu makan. Hal ini dapat menyebabkan kondisi kekurangan nutrisi jika efek samping pengobatan tidak diatasi dengan baik.

Untuk menghindari kondisi kekurangan gizi, sebaiknya lakukan pola makan seimbang dan sehat. Kamu dapat mengonsumsi makanan yang terdiri dari sayur, buah, lemak sehat, protein, serta karbohidrat kompleks. Jangan lupa untuk selalu lakukan pemeriksaan berat badan guna mengetahui kondisi berat badan yang kamu miliki saat ini.

Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kurang Nutrisi

Sebaiknya hindari kekurangan nutrisi karena tingkatkan risiko gangguan kesehatan. Melansir jurnal Royal College of Physicians, kekurangan nutrisi yang dialami dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otot, fungsi pernapasan, gangguan pada saluran pencernaan, hingga mengalami penurunan imunitas tubuh. 

Referensi:

Royal College of Physicians. Diakses pada 2020. Malnutrition: Causes and Consequences.

Medical News Today. Diakses pada 2020. Malnutrition: What You Need to Know.

National Health Service UK. Diakses pada 2020. Malnutrition.