Inilah Gejala Kanker Darah yang Paling Umum Muncul
“Kanker darah terbagi menjadi banyak jenis. Setiap jenisnya tentu punya gejala yang berbeda. Meski begitu, tidak ada salahnya mengetahui gejala kanker darah yang paling umum muncul pada tahap awal.”
Halodoc, Jakarta – Gejala kanker darah sebenarnya bisa dibilang cukup sulit dikenali karena tidak adanya tanda atau karakteristik yang khas. Namun, tetap penting untuk mengamati dan mewaspadai terjadinya perubahan pada tubuh, sekecil apapun guna membantu mendeteksi masalah kesehatan satu ini.
Perlu diingat bahwa semakin cepat gejala kanker terdeteksi, tentu semakin cepat pula kamu mendapatkan penanganan. Artinya, peluang kesembuhan yang kamu miliki juga semakin tinggi dan risiko terjadinya komplikasi atau penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya bisa dicegah.
Gejala Kanker Darah yang Paling Umum Terjadi
Kanker darah terjadi saat terdapat pertumbuhan sel yang abnormal pada darah. Masalah kesehatan ini terbagi menjadi banyak jenis, dan setiap jenisnya memiliki gejala yang bisa dibilang tidak sama. Meski begitu, ada gejala kanker darah yang terbilang umum terjadi pada fase awal munculnya masalah kesehatan ini, di antaranya:
- Darah Menjadi Sulit Membeku
Terjadinya kanker darah disebabkan karena sel kanker menyerang trombosit darah yang sangat penting terhadap pembekuan darah. Kondisi ini mengakibatkan pengidap kanker darah sering kali mengalami perdarahan.
Biasanya, saat kamu terluka, darah yang keluar seharusnya segera menggumpal sehingga aliran darah pun berhenti. Akan tetapi, darah yang keluar dari luka seorang pengidap leukemia akan sangat sulit berhenti. Saat diamati, darah yang keluar juga tidak memiliki warna merah pekat, tetapi merah muda.
- Sering Memar dan Mengalami Perdarahan
Gejala kanker darah selanjutnya yang bisa dibilang sering ditemui adalah sering memar dan mengalami perdarahan. Memar pada tubuh terjadi karena tubuh mengalami kekurangan trombosit yang membantu darah untuk lebih mudah membeku.
Kadar trombosit yang rendah pada tubuh tentu berdampak pada sulitnya darah membeku. Selanjutnya, akan muncul bintik berwarna merah atau keuangan karena terjadinya perdarahan minor di bagian dalam kulit atau disebut dengan petechiae.
- Sangat Rentan Terserang Infeksi
Perkembangan sel darah putih secara abnormal mengakibatkan banyak sekali kuman dengan mudah menyerang dan menginfeksi tubuh yang tidak mampu dibasmi oleh sel darah putih. Kondisi ini membuat tubuh menjadi lebih rentan mengalami infeksi dan demam. Biasanya, demam yang terjadi karena kanker darah sering terjadi dan bisa berlangsung hingga beberapa hari dengan suhu yang mencapai lebih dari 38 derajat Celsius.
- Nyeri pada Tulang dan Sendi
Pengidap kanker darah juga umumnya lebih sering mengalami nyeri pada bagian tulang belakang atau persendian. Bahkan, rasa nyeri yang amat sangat ini bisa membuat tubuh pengidap mengalami demam yang sangat tinggi. Selain rasa nyeri pada tulang belakang dan sendi, pengidap kanker darah juga sering mengalami sakit pada area perut karena limfa dan organ hati mengalami pembengkakan.
- Kurang Darah atau Anemia
Saat mengalami kanker darah, pengidap umumnya akan cenderung mengalami kurang darah atau anemia. Bukan tanpa alasan, anemia muncul karena seseorang mengalami defisiensi sel darah merah. Gejala yang muncul termasuk kulit dan wajah memucat, tubuh lemas, sesak napas, hingga selalu merasa letih dan lesu.
Selain itu, pengidap juga kerap mengalami mimisan, mual, peradangan pada gusi, sakit kepala, mual, penurunan nafsu makan yang berujung pada penurunan berat badan, berkeringat berlebihan di malam hari, dan muncul darah dalam feses. Jika terjadi pada wanita, kanker darah turut mengakibatkan volume darah menstruasi yang keluar lebih banyak.
Jadi, kenali gejalanya sejak dini dan lakukan pemeriksaan kesehatan apabila kamu mendapati adanya salah satu gejala tersebut pada tubuhmu. Kamu bisa langsung bertanya pada dokter spesialis melalui aplikasi Halodoc. Beberapa dokter rekomendasinya adalah sebagai berikut:
Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Immanuel Bandung. Dokter Kiki Ahmad yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Seorang Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RSU Bunda Jakarta dan RS Omni Pulomas. Dokter Reza Musmarliansyah yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (IKABI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), dan International Member Society of Surgical Oncology ini bisa memberikan layanan konsultasi medis terkait pembedahan penyakit kanker.
Seorang Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Mayapada Jakarta Selatan. Dokter Ramadhan yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), dan Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI) bisa memberikan layanan Konsultasi, dan Tindakan Bedah Onkologi (Kanker).
Kamu bisa langsung bertanya jawab dengan dokter spesialis onkologi melalui aplikasi Halodoc setiap saat. Jadi, segera download aplikasi Halodoc di ponselmu, ya!