Inilah Gejala Frozen Shoulder Berdasarkan Tahapannya
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mengalami nyeri pada bagian bahu yang tak kunjung reda? Sebaiknya jangan sepelekan kondisi ini karena dapat menjadi gejala dari kondisi frozen shoulder. Frozen shoulder sendiri merupakan kondisi di mana terdapat gangguan pada area bahu yang menyebabkan bahu terasa nyeri dan menjadi kaku. Kondisi yang cukup parah dapat menyebabkan pengidapnya mengalami gangguan saat beraktivitas.
Baca juga: 7 Penyebab Utama Frozen Shoulder
Berbagai faktor risiko dapat menjadi penyebab seseorang mengalami frozen shoulder. Namun kondisi ini tidak terjadi secara tiba-tiba, frozen shoulder dapat dialami oleh pengidapnya secara bertahap dengan gejala yang berbeda-beda. Tidak ada salahnya kenali beberapa gejala yang dapat mendeteksi tahapan kondisi frozen shoulder pada tiap pengidapnya.
Inilah Gejala Frozen Shoulder Sesuai dengan Tahapannya
Kondisi frozen shoulder nyatanya jarang disadari oleh pengidapnya di awal kondisi. Hal ini disebabkan kondisi frozen shoulder terjadi secara bertahap, sehingga gejala awal hanya dianggap sebagai gangguan nyeri bahu yang umum terjadi.
Gejala frozen shoulder akan berkembang sesuai dengan tingkat keparahan yang dialami oleh pengidap. Ada beberapa tahapan yang akan dialami oleh pengidap frozen shoulder yang disertai dengan gejala yang berbeda.
1.Freezing Stage
Pada awal kondisi frozen stage, biasanya pengidap akan mengalami nyeri pada bahu setiap pengidap beraktivitas. Tidak hanya itu, tahap freezing stage menyebabkan pergerakan bahu pengidap akan semakin terbatas. Umumnya, pengidap akan mengalami gejala ini saat 2–9 bulan.
Sebaiknya jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan saat kamu mengalami gejala pada tahapan freezing stage. Segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk memastikan penyebab bahu mengalami nyeri dalam waktu yang cukup panjang.
2.Frozen Stage
Pada tahap ini, umumnya nyeri akan berkurang, tetapi sebaiknya tetap waspada terhadap kondisi ini. Biasanya, meskipun nyeri berkurang, tetapi pergerakan bahu akan tetap berkurang dan terbatas. Hal ini disebabkan bahu menjadi semakin kaku dan tegang. Biasanya, tahapan frozen stage akan dialami pengidap selama 4 bulan hingga 1 tahun.
3.Thawing Stage
Pada kondisi ini, biasanya kondisi bahu mulai membaik. Pada tahapan ini bahu juga berangsur dapat digerakkan. Namun, pada beberapa pengidap nyeri pada bahu akan semakin terasa saat malam hari, sehingga mengakibatkan gangguan tidur pada pengidap frozen shoulder.
Itulah tahapan frozen shoulder yang dapat dibedakan dari gejala yang dialami pengidapnya. Segera gunakan aplikasi Halodoc dan tanya langsung pada dokter untuk mengatasi masalah nyeri bahu yang kamu alami.
Baca juga: Awas, Kebiasaan Ini Tingkatkan Risiko Frozen Shoulder
Ketahui Penyebab Frozen Shoulder
Tulang, ligamen, dan tendon yang membentuk sendi bahu nyatanya berada dalam kapsul jaringan ikat. Ketika jaringan ikat yang membentuk sendi bahu mengalami penebalan dan mengencang, maka kondisi ini menyebabkan pergerakan pada bahu semakin terbatas.
Meski penyebab pasti penebalan jaringan ikat belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor pemicu yang menyebabkan kondisi ini terjadi, seperti memiliki usia diatas 40 tahun, berjenis kelamin wanita, memiliki penyakit diabetes, penyakit parkinson, tuberkulosis, dan jantung, serta tubuh tidak bergerak dalam waktu yang cukup lama akibat adanya penyakit tertentu.
Baca juga: Alasan Wanita Lebih Sering Mengalami Frozen Shoulder
Itulah penyebab frozen shoulder yang perlu diketahui. Kondisi ini dapat diobati melalui fisioterapi dan juga penggunaan obat-obatan untuk meredakan nyeri. Selain itu, pengobatan melalui tindakan manipulasi bahu, distensi bahu, serta tindakan bedah juga dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi frozen shoulder yang disesuaikan dengan tingkat keparahan.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Frozen Shoulder.
WebMD. Diakses pada 2020. What is Frozen Shoulder?
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Frozen Shoulder.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan