Inilah Fungsi dari Lidah Kucing yang Terasa Kasar
Halodoc, Jakarta - Selain anjing, kucing menjadi hewan yang banyak dipelihara. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan hewan ini adalah menjilati seluruh tubuhnya. Hal tersebut bisa disebut dengan istilah mandi kucing. Dari hasil penelitian yang dilakukan, kucing menghabiskan seperempat hidupnya untuk mandi atau menjilati tubuhnya sendiri.
Lidah kucing sendiri terdiri dari papila, yaitu tonjolan pada lidah yang berbentuk seperti benang halus dan kecil. Lidah pada kucing berfungsi sebagai penyendok, yang membantu lidah mengantarkan saliva (air liur) dalam jumlah banyak ke bulu kucing, sehingga proses membersihkan diri lebih maksimal. Bukan itu saja, berikut ini fungsi lidah kucing lainnya:
Baca juga: Dingo, Anjing Suci yang Tidak Bisa Menggonggong
- Menyisir Bulu
Setelah makan, mungkin saja ada makanan yang menempel di bulu sekitar mulut atau badannya. Hal tersebut menjadi salah satu alasan kucing menjilati bulunya setelah makan. Tujuannya adalah menjatuhkan sisa makanan dari bulunya. Selain untuk membersihkan makan, kucing biasanya akan mandi setelah bermain atau saat ia merasa badannya kotor.
- Mencengkram Makanan
Fungsi lidah kucing selanjutnya adalah mencengkram makanan. Kucing mengambil makanan dengan lidahnya, saat sudah di atas lidah, makanan tidak akan terjatuh karena sudah dicengkram oleh papila. Jika kamu terbiasa memberikan ayam potong pada kucing, papila berguna untuk melepas daging dari tulang.
Baca juga: Tak Hanya Anjing, Kucing Juga Bisa Alami Rabies
- Membersihkan Kulit
Membersihkan kulit menjadi fungsi lidah kucing selanjutnya. Menjilati dengan bantuan air liur dapat menghilangkan kulit mati, bakteri, serta kuman yang menempel di kulit. Hal tersebut juga membantu kucing untuk menyebarkan minyak tubuh dan meningkatkan peredaran darah pada kulit.
- Menahan Air saat Minum
Fungsi lidah kucing yang terakhir adalah menahan air saat minum. Coba kamu perhatikan, saat minum, kucing selalu mencelupkan lidahnya dan menariknya ke dalam mulut, berkali-kali dengan gerakan sangat cepat. Saat minum, kucing akan mengerutkan lidahnya. Kemudian, ia melepaskan kerutan dalam air. Lidah kucing di sini berguna sebagai tempat menampung air. Adanya papila dalam mulut membuat air tidak menetes keluar mulut.
Baca juga: Ketahui tentang Virus Parvo yang Bisa Menyerang Anjing dan Kucing
Meski lidah kucing memiliki banyak fungsi, tetapi saraf pengecapnya lebih sedikit bisa merasakan rasa. Hal tersebut membuat kucing tidak bisa membedakan rasa, sehingga ia lebih menyukai daging atau lemak karena aromanya yang lebih tajam. Namun, tahukah kamu jika lidah kucing juga bisa melukai tubuhnya sendiri? Hal tersebut bisa saja terjadi saat kucing merasa stres.
Stres pada kucing akan membuat ia menjilati tubuhnya secara berlebihan. Hal tersebut dapat membuat bulu kucing menjadi botak, bahkan luka pada kulit. Nah, jika kamu melihat perubahan tingkah laku kucing peliharaan, segera diskusikan hal tersebut dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc, ya.