Inilah Fakta Diet Mayo Agar Diet Lebih Berfaedah
Halodoc, Jakarta – Diet mayo adalah satu metode diet populer dan banyak dijalani. Dan menjadi semakin digemari setelah banyak orang mengaku berhasil menurunkan berat badan setelah mencobanya.
Berniat menjalankan metode diet ini? Perhatikan dulu fakta diet mayo berikut!
1. Jangan berlebihan
Di Indonesia, diet mayo yang dikenal adalah cara makan yang menghindari garam dalam memasak. Sah-sah saja jika kamu ingin mengontrol asupan garam, namun jangan berlebihan. Sebab tubuh tetap membutuhkan sodium. Kadar garam dalam tubuh yang terlalu rendah dapat memicu gangguan fungsi tubuh.
2. Efek detoks
Pola makan dalam diet mayo memiliki efek detoks. Karena makanan yang menjadi menu diet memimiliki kadar garam dan gula yang rendah. Dan dalam metode diet ini, kamu diharuskan untuk mengimbangi makan dengan banyak minum air putih.
3. Ada waktunya
Diet mayo juga berpatokan pada waktu. Kamu harus secara konsisten menjalani pola makan yang sama selama 13 hari. Namun sebaiknya metode diet ini tidak terlalu sering dijalankan.
4. Ada 2 fase
Diet mayo sebaiknya dilakukan dalam dua fase, lose it dan live it. Kedua fase itu dijalani sambil menerapkan kebiasaan rutin sarapan sehat, makan buah dan sayur, hanya makan karbohidrat kompleks dan lemak baik, olahraga minimal 30 menit per hari. Setelah itu mulai fase kedua, yaitu mempertahankan kebiasaan dan berat badan ideal.
Agar engga kepo dengan diet mayo, diskusikan langsung saja dengan aplikasi Halodoc. Bicara dengan dokter semakin mudah dengan Video/Voice Call dan Chat dan kamu pun bisa beli obat/vitamin untuk diet disini. Yuk, download Halodoc di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan