---

Halodoc, Jakarta – Pola makan yang sehat sangat berpengaruh pada orang dengan penyakit maag. Diet tinggi serat larut dapat membantu mencegah maag tidak kambuhan. Mengapa demikian? 

Umumnya kondisi maag disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. Penyebab umum lainnya adalah penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), termasuk asam asetilsalisilat, juga dikenal sebagai ASA. 

Mengonsumsi makanan berserat dapat membantu mengurangi jumlah asam berlebih yang diproduksi sehingga membantu proses penyembuhan. Lantas, seperti apa diet yang tepat untuk pengidap penyakit maag?

Makanan Kaya Serat dan Non Berlemak

Buat sebagian orang, maag dapat hilang dengan sendirinya. Namun, pengidap maag yang cukup parah perlu melakukan perawatan signifikan, termasuk menjaga pola makan. 

Diet yang tepat adalah kunci penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. 

Kamu juga perlu tahu bahwa maag dan tukak lambung adalah dua hal yang berbeda,  Ini Bedanya Sakit Maag dengan Tukak Lambung.

Pola makan yang tepat dapat membantu pengidap maag mengelola gejala sakitnya. Berikut adalah diet yang cocok untuk pengidap maag, yaitu:

• Makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
• Konsumsi makanan rendah lemak, seperti ikan, daging tanpa lemak, dan sayuran.
• Makan makanan dengan tingkat keasaman rendah, termasuk sayuran dan kacang-kacangan.
• Konsumsi minuman non-karbonasi. Minuman ini cenderung lebih ringan bagi lambung dan tidak meningkatkan tekanan yang dapat menyebabkan refluks asam. 
•  Konsumsi minuman bebas kafein.Kafein dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala maag. 

Bagi kamu yang mengidap maag, konsumsi obat juga sangat penting untuk membantu proses penyembuhan. Namun tidak semua obat aman untuk dikonsumsi. Ini Pilihan Obat Maag yang Bagus dan Ampuh di Apotik.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa probiotik dapat membantu masalah perut yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Helicobacter pylori. Bakteri ini menyebabkan infeksi pada sistem pencernaan yang dapat menyebabkan gastritis atau sakit maag.

Oleh karena itu, makanan yang mengandung probiotik dapat membantu mengatasi penyakit maag. Contohnya kombucha, yogurt, kimchi, dan asinan kubis. Makan dalam porsi kecil dan lebih sering juga dapat membantu meringankan gejala maag.

Makanan berserat sangat baik bagi kesehatan dan bermanfaat apabila dikonsumsi oleh penderita maag, simak 6 Makanan Berserat Terbaik untuk Kesehatan pada artikel ini

Makan dan Minuman yang Perlu Dihindari Pengidap Maag

Ada makanan yang direkomendasikan untuk dimakan, ada juga makanan yang jadi pantangan. Nah, berikut beberapa makanan yang harus dihindari:

1. Alkohol

Alkohol dapat memperburuk penyakit maag karena dapat meningkatkan produksi asam lambung dan merusak lapisan pelindung lambung. Konsumsi alkohol dapat memperparah gejala seperti nyeri dan peradangan. 

2. Kopi

Kandungan kafein dan asam pada kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung. Konsumsi kopi dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung, yang bisa memperburuk gejala maag seperti nyeri dan perut tidak nyaman. 

3. Makanan asam

Makanan yang mengandung asam seperti tomat, jeruk, lemon, cuka dan lainnya dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada lambung. 

4. Jus buah

Jus buah terutama yang memiliki kandungan asam tinggi seperti jus jeruk, jus lemon, dan jus tomat, dapat memperburuk asam lambung. Minuman ini dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga berpotensi memperburuk gejala seperti nyeri perut, mulas, dan refluks. 

5. Makanan berlemak

Makanan berlemak dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan tekanan pada perut. Hal ini dapat menyebabkan refluks asam dan gejala maag seperti nyeri, mulas, dan ketidaknyamanan. 

6. Gorengan

Kandungan lemak yang terdapat pada gorengan termasuk tinggi dan memiliki sifat yang sulit dicerna. Makanan ini dapat memperlambat proses pencernaan, meningkatkan tekanan pada perut, dan memicu refluks asam serta gejala maag seperti nyeri dan mulas.

7. Minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi dapat memperparah maag karena dapat meningkatkan tekanan dalam lambung dan merangsang produksi asam lambung. Gas yang terkandung dalam minuman ini juga dapat menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan. 

8. Makanan pedas

Bahan-bahan seperti cabai dan rempah-rempah pedas dapat menyebabkan gejala seperti nyeri perut, mulas, dan refluks asam. Oleh karena itu, pengidap maag disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsi makanan pedas. 

Selain yang disebutkan di atas, bisa jadi ada jenis makanan lain yang memicu kondisi maag. Jika kamu memang mengidap penyakit maag, cobalah untuk memperhatikan jenis makanan yang bisa memperburuk gejala dan hindari. 

Menjaga pola makan dengan makan makanan yang berserat dan bergizi menjadi diet yang aman untuk pengidap maag. 

Itulah informasi mengenai diet yang cocok dilakukan untuk pengidap maag serta makanan yang bisa memperburuk gejalanya.

Kalau kamu butuh informasi lebih detail mengenai penyakit maag, tanyakan langsung kepada dokter di Halodoc.  Dokter-dokter terbaik akan membantumu menemukan jawaban dan solusi dari masalah kesehatanmu. Belum punya aplikasinya? Yuk, download sekarang juga!

Dapatkan juga berbagai rekomendasi obat untuk mengatasi sakit maag di Toko Kesehatan Halodoc. 

Referensi:

American Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada 2024. Fried Foods and Gastrointestinal Health: A Review.

American Journal of Gastroenterology. Diakses pada 2024. Effect of Alcohol on the Gastrointestinal Tract. 

American Journal of Gastroenterology. Diakses pada 2024. The Impact of Dietary Fat on Gastrointestinal Health.

American Journal of Gastroenterology. Diakses pada 2024. The Impact of Carbonated Drinks on Gastric Acid Secretion.

Gastroenterology Research and Practice. Diakses pada 2024. Coffee and Gastroesophageal Reflux Disease. 

Healthline. Diakses pada 2021. Gastritis Diet: What to Eat and What to Avoid.

HealthLinkBC. Diakses pada 2021. Healthy Eating Guidelines For People with Peptic Ulcers.

Healthline. Diakses pada 2021. Stomach Ulcer Diet.