Inilah Ciri-Ciri Kucing yang Mengalami Diare
“Diare termasuk salah satu masalah yang rentan terjadi pada kucing. Masalah ini dapat diketahui dengan melihat kotoran yang dikeluarkannya. Namun, apa saja sih ciri kucing diare yang perlu diketahui sehingga dapat segera dilakukan tindakan? Setiap pemilik kucing perlu mengetahuinya!”
Halodoc, Jakarta – Gangguan pencernaan bukan hanya bisa terjadi pada manusia, tetapi juga pada hewan, termasuk juga kucing. Masalah pencernaan seperti diare memang mudah terjadi pada hewan yang biasanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Sebagai pemilik kucing, penting untuk tahu beberapa ciri kucing diare agar masalah ini dapat segera diatasi. Ketahui selengkapnya di sini!
Berbagai Ciri Kucing Diare yang Perlu Diketahui
Diare adalah masalah yang tidak jarang terjadi pada kucing dan ada banyak alasan hal ini bisa terjadi pada hewan berbulu ini. Masalah ini dapat terjadi dalam waktu yang sebentar, tetapi bisa juga untuk waktu yang lama. Gangguan diare bisa terjadi dalam hitungan hari, minggu, dan bahkan bulan, hingga terjadi secara rutin dalam kurun waktu tertentu.
Masalah pencernaan ini yang berlangsung selama 24 hingga 48 jam mungkin saja tidak menimbulkan masalah yang besar, kecuali terjadi pada anak kucing atau kucing yang sudah tua. Namun, jika terjadi dalam waktu yang lama, dehidrasi bisa terjadi dan menimbulkan gangguan yang berbahaya.
Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa ciri kucing alami diare yang perlu diketahui. Untuk mengetahui ciri-cirinya, penting untuk memperhatikan kualitas tinja pada hewan peliharaan agar dapat memastikan diagnosisnya. Meski begitu, ada dua kategori gangguan diare yang bisa terjadi pada kucing berdasarkan saluran usus yang terganggu, antara lain:
1. Diare Akibat Gangguan Usus Kecil
Gangguan diare pada kucing yang terjadi pada kucing ini terjadi pada saluran usus kecil. Ada beberapa ciri yang dapat terjadi saat diare terjadi, yaitu:
- Kotoran yang dihasilkan dalam jumlah besar.
- Kotoran biasanya berair.
- Frekuensi buang air besar mungkin meningkat atau bisa juga tidak.
- Terkadang, gangguan ini diikuti dengan muntah dan penurunan berat badan yang signifikan.
Ada beberapa penyakit yang dapat menjadi penyebab diare pada usus kecil pada kucing, seperti virus, parasit, kanker, hipertiroidisme, dan penyakit radang usus.
2. Diare Akibat Gangguan Usus Besar
Saat diare terjadi pada gangguan usus besar, ada beberapa gejala yang dapat terlihat, yaitu:
- Volume kotoran yang dihasilkan sedikit.
- Biasanya konsistensi dari kotoran yang dihasilkan kurang padat.
- Adanya peningkatan frekuensi pada buang air besar disertai dengan mengejan.
- Seringnya mengandung lendir.
Meski begitu, diare yang disebabkan gangguan pada usus besar biasanya tidak menyebabkan muntah atau penurunan berat badan yang signifikan layaknya yang terjadi pada usus kecil.
Nah, ada beberapa penyakit pada usus besar yang dapat menyebabkan diare, antara lain stres kolitis, parasit usus, dan megakolon.
Selain itu, salah satu ciri kucing diare yang bisa terjadi adalah ditemukannya darah dalam tinja. Nah, masalah ini dapat menjadi beberapa bentuk, seperti:
- Darah yang dicerna dari lambung atau usus kecil menyebabkan tinja berwarna hitam dan membuat kotoran lembek. Hal ini bisa menjadi masalah tersendiri karena tinja yang dihasilkan menjadi lebih sering berwarna gelap.
- Adanya campuran darah segar yang bercampur pada tinja atau melapisi tinja biasanya menunjukkan masalah terkait usus besar.
Sekarang kamu tahu beberapa ciri-ciri yang bisa diketahui saat kucing alami diare. Ada baiknya untuk segera memastikannya pada dokter hewan jika masalah ini tidak kunjung usai dalam waktu beberapa hari. Jangan biarkan terjadi dalam waktu yang lama mengingat dampak buruk dan bahkan komplikasi yang dapat dialami hewan peliharaan kamu.
Kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter hewan dari Halodoc terkait segala masalah yang dialami oleh hewan peliharaan. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, interaksi dengan ahli medis ini bisa dilakukan melalui fitur Chat, Voice Call, atau bahkan Video Call. Untuk menikmati beberapa fitur ini, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!