Inilah Cara Tepat Mencegah Mata Ikan di Kaki
Halodoc, Jakarta – Mata ikan adalah masalah kulit yang umumnya muncul di telapak kaki. Ciri-cirinya mirip sekali dengan kapalan. Bedanya, kapalan akibat mata ikan menimbulkan rasa sakit, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan saat melangkah. Kulit yang tebal dan mengeras pada penyakit mata ikan terbentuk akibat gesekan dan tekanan.
Area kulit yang terkena bisa semakin terasa nyeri bila ada tekanan maupun gesekan. Itu mengapa seseorang yang mengalami mata ikan sering kali menghindari aktivitas yang bisa memicu gesekan maupun tekanan. Berikut berbagai penyebab munculnya mata ikan yang perlu kamu waspadai.
Baca juga: Bukan Cuma Penebalan Kulit, Ini 4 Gejala Mata Ikan
Penyebab Munculnya Mata Ikan pada Kaki
Pemicu mata ikan sebenarnya sama saja dengan kapalan, yakni bisa disebabkan oleh hal-hal berikut:
- Mengenakan sepatu yang tidak pas sering menjadi penyebab kapalan dan mata ikan. Sepatu yang terlalu ketat bisa membuat kulit tergesek dan tertekan. Wanita yang sering mengenakan sepatu hak tinggi juga paling berisiko mengembangkan mata ikan pada bola kaki akibat tekanan ke bawah pada area ini saat berjalan.
- Berdiri, berjalan atau berlari untuk waktu yang lama.
- Seseorang yang memiliki hobi aktivitas fisik, olahraga atau bekerja yang mengharuskan memberi tekanan pada kaki berisiko mengalami mata ikan.
- Berjalan tanpa alas kaki.
- Tidak memakai kaos kaki.
- Memiliki kaus kaki atau lapisan sepatu yang licin dan menempel di bawah kaki saat menggunakan sepatu.
- Berjalan dengan postur tubuh yang tidak tepat.
Baca juga: Benarkah Penanganan Mata Ikan Harus dengan Operasi?
Tips Mencegah Munculnya Mata Ikan di Kaki
Tidak sulit kok untuk mencegah timbulnya mata ikan di kaki. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Kenakan sepatu yang nyaman dan pas. Sepatu harus menopang kaki, memiliki bantalan yang baik dan memiliki sol yang menyerap guncangan.
- Area kaki pada sepatu harus memiliki panjang dan lebar yang cukup sehingga jari kaki tidak bergesekan dengan sepatu atau jari kaki lainnya.
- Hindari atau minimalisir menggunakan sepatu hak tinggi dengan ujung sempit yang mendorong jari-jari kaki ke depan, sehingga dapat menimbulkan gesekan
- Hindari sepatu bersol keras atau bersol kulit, kecuali jika memiliki bantalan yang cukup untuk melindungi kaki.
- Kenakan kaus kaki dan pastikan ukurannya cukup pas sehingga tidak menempel di bawah kaki.
- Gunakan sol berbantalan atau empuk.
- Kenakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan manual atau mengerjakan bahan berat atau kasar yang dapat merusak kulit di tangan atau jari.
- Periksa kaki setiap hari dan jaga kebersihannya. Cuci kaki dengan air hangat yang dicampur sabun, keringkan secara merata dan oleskan krim kaki untuk melembabkan. Ini membantu menjaga kulit lembut dan kenyal.
- Jaga agar kuku kaki tetap rapi.
- Jangan berjalan tanpa alas kaki.
- Oleskan bedak kaki setiap hari agar kaki tetap kering jika kaki mudah berkeringat.
Baca juga: Tanpa Operasi, Inilah 4 Cara Mengobati Mata Ikan
Jika kamu mengidap mata ikan yang terasa sangat nyeri, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapat pengobatan dan tindakan yang tepat. Agar tidak mengantre giliran periksa dokter terlalu lama, buat janji dengan dokter di rumah sakit lewat aplikasi Halodoc saja. Melalui Halodoc, kamu dapat mengetahui estimasi waktu giliran masuk, sehingga kamu tidak harus duduk lama-lama di rumah sakit. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Corns and calluses.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Corns and Calluses.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan