Inilah Cara Merawat Kulit Wajah Berminyak
“Masalah kulit wajah berminyak merupakan masalah yang paling umum terjadi. Cara merawat kulit berminyak cukup mudah, kamu hanya perlu mencuci wajah secara teratur, mengaplikasikan pelembap, hingga menggunakan masker wajah sekali seminggu.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Kulit wajah berminyak terjadi ketika kelenjar sebaceous di kulit memproduksi terlalu banyak sebum, yaitu zat lilin dan minyak yang melindungi serta menghidrasi kulit. Nah, penting untuk mengetahui cara mengatasi wajah berminyak agar terhindar dari berbagai masalah kulit.
Masalah kulit wajah berminyak merupakan yang paling umum terjadi. Cara mengatasi wajah berminyak harus kamu lakukan secara teratur sebagai rutinitas. Melalui rutinitas dan produk perawatan kulit yang tepat, masalah ini bisa jadi tidak terlalu mengkhawatirkan.
Ini Penyebab Wajah Berminyak
Penyebab wajah berminyak bervariasi pada setiap orang. Beriku tini penyebab wajah berminyak yang perlu kamu ketahui:
1. Genetik
Kemungkinan genetik berperan dalam produksi sebum. Biasanya, semakin besar pori-pori, semakin banyak pula kulit menghasilkan minyak.
Sementara itu, ukuran pori-pori setiap orang bervariasi berdasarkan keluarga dan etnis.
2. Usia
Meskipun kulitmu belum tentu berminyak, tapi kulit akan memproduksi lebih sedikit sebum seiring bertambahnya usia.
Kulit yang menua kehilangan protein, seperti kolagen dan kelenjar sebaceous melambat.
Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang semakin menua memiliki kulit kering. Berkurangnya sebum seiring dengan kemunculan garis-garis halus dan kerutan lebih terlihat.
3. Tempat tinggal dan waktu
Meskipun genetika dan usia menentukan penyebab kulit berminyak, tempat tinggal dan waktu dalam setahun juga dapat menjadi salah satu faktor.
Orang cenderung memiliki kulit lebih berminyak jika tinggal di tempat dengan iklim panas dan lembap.
Selain itu, kamu juga cenderung memiliki banyak minyak pada kulit selama musim panas daripada musim dingin.
4. Pori-pori membesar
Terkadang pori-pori bisa meregang karena usia, fluktuasi berat badan, dan jerawat sebelumnya. Pori-pori yang membesar juga cenderung menghasilkan lebih banyak minyak.
Sayangnya kamu tidak bisa mengecilkan pori-pori, tapi kamu bisa lebih berhati-hati dalam menyeka area wajah yang pori-porinya membesar sepanjang hari.
5. Menggunakan produk perawatan kulit yang salah
Penyebab kulit berminyak bisa juga karena penggunaan produk perawatan kulit yang salah untuk jenis kulitmu.
Beberapa orang salah mengira kulit kombinasi sebagai kulit berminyak, dan mereka mungkin menggunakan krim yang terlalu kental.
Jika kamu memiliki kulit lebih kering selama musim dingin, sebaiknya ubah perawatan kulit sesuai dengan iklim.
Begitu juga saat musim panas, sebaiknya gunakan pelembap berbahan ringan dan pembersih berbahan dasar gel.
Menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dapat memberikan perbedaan besar pada jumlah minyak yang tersisa di wajah.
6. Melakukan rutinitas perawatan kulit secara berlebihan
Terlalu sering mencuci muka atau melakukan eksfoliasi juga bisa membuat kulit berminyak. Tujuan mencuci dan pengelupasan kulit adalah untuk menghilangkan minyak.
Namun, jika kamu melakukannya terlalu sering, kulit akan kehilangan terlalu banyak minyak.
Hal tersebut dapat menyebabkan kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak minyak untuk mengganti kehilangan minyak.
7. Tidak mengaplikasikan pelembap
Pelembap menyebabkan kulit berminyak adalah mitos. Faktanya, jika kamu menggunakan perawatan jerawat seperti asam salisilat atau benzoil peroksida, kamu membutuhkan pelembap yang baik agar kulit tidak kering.
Tanpa pelembap, jenis kulit apapun akan kering. Pelembap berbahan dasar air cocok untuk kulit berminyak. Selalu jadikan ini sebagai langkah terakhir setelah membersihkan wajah.
Cara Mengatasi Wajah Berminyak
Dalam melakukan perawatan kulit berminyak, kamu tidak bisa menyamakannya dengan perawatan kulit untuk jenis kulit lainnya. Sebab ada hal-hal khusus yang perlu diperhatikan.
Nah, berikut ini cara mengatasi wajah berminyak yang harus kamu cermati:
1. Cuci wajah secara teratur
Mencuci wajah secara teratur (pagi dan malam) dapat mengurangi jumlah minyak pada kulit.
Namun penting juga untuk memiliki produk pencuci wajah yang tepat sebagai cara mengatasi kulit berminyak, misalnya dengan memiliki produk yang oil free.
Kandungan yang dapat kamu gunakan antara lain:
- Asam glikolat.
- Salicylic Acid atau asam salisilat.
- Asam beta-hidroksi.
- Benzoil peroksida.
2. Gunakan toner
Cara mengatasi wajah berminyak berikutnya yaitu dengan menggunakan toner.
Setelah kulit bersih dan bebas dari riasan, kotoran, dan minyak, ahli merekomendasikan untuk menggunakan exfoliate toner yang mengandung bahan, seperti:
- Asam glikolat.
- Salicylic Acid atau asam salisilat.
- Asam laktat.
Selain itu, ketahui juga Urutan Skincare Routine untuk Pemilik Kulit Berminyak.
3. Tepuk-tepuk wajah hingga kering
Saat mengeringkan wajah setelah mencuci dan menggunakan toner, ahli menyarankan untuk menepuk-nepuk kulit dengan lembut menggunakan handuk lembut.
Namun hal ini harus kamu lakukan dengan hati-hati.
Mengusap kulit wajah dengan handuk atau secara kasar sangat tidak disarankan. Karena cara tersebut justru dapat merangsang kulit membuat lebih banyak sebum.
4. Gunakan masker wajah sekali seminggu
Selain itu, cara mengatasi wajah berminyak bisa juga dengan menggunakan masker wajah sekali seminggu.
Masker wajah tertentu bermanfaat untuk merawat kulit berminyak.
Bahan-bahan masker wajah yang cocok untuk kulit berminyak yaitu:
- Clay. Masker mengandung mineral seperti smektit atau bentonit dapat menyerap minyak dan mengurangi tingkat kilap dan sebum kulit tanpa mengiritasi kulit. Gunakan masker hanya sesekali untuk mencegah kulit mengering, dan oleskan pelembap sesudahnya.
- Madu. Sebuah studi melaporkan bahwa madu mentah alami memiliki kualitas antibakteri dan antiseptik. Masker wajah madu dapat mengurangi jerawat, komedo dan kulit berminyak, sekaligus menjaga kulit tetap lembut.
- Havermut. Masker yang mengandung oatmeal koloid dapat membantu membersihkan kulit. Oat mengandung saponin, yakni senyawa pembersih yang lembut, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi yang dapat menenangkan kulit yang teriritasi.
5. Aplikasikan pelembap wajah
Melembapkan adalah langkah yang sangat penting jika kamu memiliki jenis kulit wajah berminyak. Perlu dipahami, meskipun berminyak, kulit wajah tetap harus lembap.
Hal ini berlaku untuk semua jenis kulit. Hanya saja pemilik jenis kulit wajah berminyak harus lebih hati-hati memilih jenis pelembap yang akan kamu gunakan.
Nah, pastikan untuk memilih produk pelembab dengan kriteria berikut:
- Ringan.
- Bebas minyak.
- Berbahan dasar air.
Selain itu, ketahui juga 6 Rekomendasi Bahan Skincare untuk Kulit Berminyak.
Kulit wajah berminyak juga berkaitan erat dengan kondisi genetik sehingga sulit mencegahnya.
Bahkan kulit berminyak yang penyebabnya oleh perubahan hormon juga lebih sulit untuk kamu kendalikan.
Pencegahan terbaik untuk kulit berminyak adalah bagi seseorang yang menemukan rutinitas perawatan kulit yang konsisten yang berhasil, dan mentaatinya.
Banyak juga yang berasumsi bahwa pola makan berpengaruh pada kesehatan kulit.
Hal ini benar adanya, sehingga pastikan untuk tetap terhidrasi, menghindari makanan berminyak dan lemak trans, dan konsumsi makanan sehat.
Rekomendasi Dokter Kulit di Halodoc
Jika kamu memiliki permasalah kulit wajah lainnya, tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter spesialis kulit tepercaya di Halodoc.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 6 tahun.
Mereka pun memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
Ini daftarnya:
1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E
Kamu bisa menghubungi dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E apabila ingin tahu lebih dalam mengenai perawatan kulit wajah berminyak.
Ia adalah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2013 dan Universitas Hasanuddin tahun 2022.
Saat ini, dr. Dyah Ayu berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Dengan pengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E bisa memberikan konsultasi melalui Halodoc terkait perawatan wajah maupun penyakit kulit lainnya.
Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc
2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E
Pilihan selanjutnya, yaitu dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E jika ingin tahu perawatan tepat kulit wajah berminyak.
Dokter ini alumni Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun 2011 dan Universitas Udayana tahun 2017.
Saat ini, dr. Made Martina berpraktik di Denpasar, Bali, serta tergabung dalam PERDOSKI.
Dengan pengalaman 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E siap memberikan konsultasi Halodoc terkait penyakit kulit dan kelamin, termasuk perawatan kulit berminyak.
Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
3. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E
Rekomendasi lainnya adalah dr. Dina Febriani Sp.D.V.E. Ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta tahun 2009 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2023.
Saat ini, dr. Dina Febriani berpraktik di Pekanbaru, Riau, dan terdaftar sebagai anggota PERDOSKI.
Dengan pengalaman 14 tahun, dr. Dina Febriani Sp.D.V.E memberikan konsultasi di Halodoc, terkait penyakit kulit dan kelamin, tidak terkecuali perawatan kulit berminyak.
Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Yuk gunakan Halodoc sekarang!