Inilah Cara Mencegah dan Merawat Mallet Finger
Halodoc, Jakarta – Mallet finger adalah kondisi cedera pada tendon, yang membuat jari terkulai di bagian ujung, terlihat memar dan bengkak, terkadang sakit, dan tidak bisa diluruskan. Orang yang mengalami mallet finger tendonnya dapat mengalami robekan atau terlepas dari tulang jarinya.
Mallet finger kerap terjadi pada orang-orang yang aktif di kegiatan olahraga atau pada anak-anak ketika sedang bermain jarinya terjepit pintu. Pukulan keras pada jari bisa memicu terjadinya mallet finger. Emedicine Health merekomendasikan cara pencegahan mallet finger dengan berhati-hati dan menggunakan peralatan perlindungan jari saat berolahraga.
Cara Tepat Mencegah dan Merawat Mallet Finger
Jika jari tidak patah atau terpotong, atau jika hanya ada fraktur kecil, dokter akan menerapkan belat ke ujung jari sehingga jari dapat ditopang. Dengan pemasangan belat, sendi terluar pada jari yang terluka tidak bisa ditekuk, tetapi sisa jari yang lain bisa.
Belat ini harus dipasang setidaknya selama enam minggu, mungkin lebih lama, untuk memastikan bahwa tendon diberikan kesempatan untuk rileks dan sembuh. Dokter juga akan memperbaiki luka atau kerusakan pada kulit. Jika diperlukan, tendon dapat dijahit untuk memperbaikinya.
Baca juga: Awas, 7 Keluhan Ini Bisa Menandai Adanya Penyakit Saraf
Untuk menghilangkan rasa sakit, kamu dapat mengoleskan es ke sendi. Berbagai obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Jika butuh rekomendasi lebih jelas mengenai pengobatan untuk mallet finger, bisa ditanyakan langsung ke dokter di Halodoc.
Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Operasi bisa menjadi salah satu cara untuk menyembuhkan mallet finger. Kamu mungkin direkomendasikan untuk menjalani operasi jika cedera melibatkan fraktur besar yang menyebabkan kerusakan tendon.
Jika kemungkinan mengalami cacat, dokter spesialis tulang tangan dapat memantau perkembangan cedera secara signifikan. Jika luka telah diperbaiki, kamu mungkin perlu kembali ke dokter dalam 10 hari untuk melepas jahitan.
Baca juga: 3 Gejala Dini dari Skiatika yang Perlu Diwaspadai
Setelah mallet finger embuh, ahli bedah atau terapis tangan akan mengajarimu latihan untuk mendapatkan kembali gerakan di ujung jari. Pada anak-anak, cedera mallet finger mungkin melibatkan tulang rawan yang mengontrol pertumbuhan tulang. Dokter harus hati-hati mengevaluasi dan mengobati cedera ini pada anak-anak, sehingga jari tidak terhambat pertumbuhannya atau menjadi cacat.
Mengalami Mallet Finger, Kapan Harus ke Dokter?
Beberapa orang akan merasakan beberapa gejala signifikan seperti nyeri, bengkak pada sendi terluar segera setelah cedera, demikian juga ketidakmampuan untuk benar-benar mengulurkan jari.
Segera hubungi dokter jika kamu merasakan ataupun mengalami kondisi demikian setelah terjadi cedera. Untuk mengevaluasi cedera diperlukan sinar-X dan untuk memperbaiki luka yang dalam. Dokter dapat merekomendasikan janji dengan ahli bedah tangan untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca juga: Awas Cedera Tulang Ekor Akibat Bercanda Tarik Kursi
Sinar-X membantu dokter mengetahui apakah tulangnya retak atau patah. Studi pencitraan juga dapat membantu dokter melihat pecahan-pecahan tulang yang retak ataupun benda asing yang mungkin masuk ke dalam sehingga memicu komplikasi.
Untuk perawatan rumahan dan bila jari terpotong, yang perlu dilakukan adalah dengan membersihkan luka di bawah air mengalir selama beberapa menit. Kemudian, bungkus jari dengan kain kasa bersih atau kain bersih.
Berikan sedikit tekanan untuk menghentikan pendarahan. Oleskan es ke sendi jari yang terluka untuk mengurangi pembengkakan. Bungkus es dengan handuk, jangan oleskan es langsung ke kulit.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Mallet Finger.
Emedicine Health. Diakses pada 2020. Mallet Finger.
Healthline. Diakses pada 2020. How to Treat Mallet Finger.
American Society for Surgery of The Hand. Diakses pada 2020. Mallet Finger.