Inilah Cara Jitu Mengusir Baby Blues

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 Oktober 2018
Inilah Cara Jitu Mengusir Baby BluesInilah Cara Jitu Mengusir Baby Blues

Halodoc, Jakarta – Setelah menjalani masa-masa kehamilan yang luar biasa, proses persalinan tentunya akan menguras emosi seorang ibu. Biasanya, proses persalinan adalah masa-masa yang cukup menyenangkan bagi sebagian ibu, karena akhirnya bisa melihat buah hati lahir ke dunia. Namun, bagi sebagian ibu justru perasaan yang muncul setelah melahirkan adalah depresi bahkan tidak merasakan kebahagiaan atas kelahiran Si Kecil. Perubahan emosional atau perubahan hati seorang ibu yang baru saja melahirkan merupakan hal yang normal. Hal itu bisa saja karena ibu mengidap baby blues syndrome.

Baby blues syndrome yang dikenal juga dengan post partum depression merupakan suatu kondisi di mana muncul perasaan gundah gulana atau perasaan sedih yang dirasakan seorang ibu setelah proses melahirkan. Saat mengalami kondisi baby blues syndrome, ibu akan mengalami beberapa gejala, seperti rasa sedih, depresi, merasa tidak layak untuk mengasuh bayi, susah tidur, dan bahkan sulit melakukan apapun dengan baik. Baby blues syndrome merupakan hal yang wajar dialami oleh seorang ibu yang baru melahirkan, tapi jika tidak segera diatasi hal ini akan mengganggu kesehatan ibu maupun perkembangan bayi yang baru saja dilahirkan.

Berikut adalah beberapa cara mengusir sindrom baby blues pada ibu yang baru saja melahirkan:

1. Istirahat Cukup

Menjalani peran sebagai ibu terkadang cukup memakan waktu ibu cukup banyak. Bahkan, ibu sampai merasa kelelahan. Kondisi tubuh ibu yang baru melahirkan juga belum sepenuhnya kembali normal, sehingga memerlukan waktu istirahat yang cukup agar kondisi tubuh kembali normal. Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan suami atau keluarga dekat untuk menjaga Si Kecil yang baru saja lahir. Nyatanya, waktu istirahat yang kurang akan membuat baby blues syndrome yang ibu rasakan semakin buruk. Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan agar ibu bisa memiliki waktu istirahat yang cukup.

2. Komunikasi dengan Pasangan

Saat ibu merasakan sedih yang berlebihan, jangan ragu untuk mengomunikasikan perasaan ibu pada pasangan. Dengan berbagi perasaan yang ibu rasakan, kesedihan ibu akan berangsur hilang. Komunikasikan pada pasangan apa yang ibu inginkan agar bahagia menjalani masa-masa setelah persalinan. Mintalah suami untuk membantu kesulitan yang ibu hadapi.

3. Mengonsumsi Makanan yang Sehat

Setelah menjalani proses melahirkan yang cukup panjang, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Mengonsumsi makanan sehat nyatanya bisa membantu ibu untuk menjaga kestabilan emosi. Selain itu, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dapat membantu ibu untuk mengembalikan jaringan-jaringan tubuh yang rusak akibat proses melahirkan yang dijalani. Kerusakan pada tubuh nyatanya mampu meregenerasi jaringan itu sendiri dengan memberikan asupan nutrisi dan gizi yang tepat.

4. Sempatkan Diri untuk Olahraga

Tidak ada salahnya untuk sesekali melakukan me time dengan cara berolahraga. Dengan melakukan olahraga, kesehatan ibu bisa kembali pulih, membantu menurunkan berat badan, mengencangkan otot, dan melepaskan stress. Namun perlu diingat, ibu bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau melakukan yoga.

Membentuk pola pikir yang positif merupakan salah satu cara yang tentu bisa ibu lakukan untuk menghindari baby blues syndrome. Namun, jika ibu mengalami baby blues syndrome, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: