Inilah Berbagai Penyakit yang Umum Dialami Hewan Peliharaan
“Ada banyak penyakit yang rentan menimpa hewan peliharaan. Sebagai pemilik hewan peliharaan, kamu wajib waspada terhadap penyakit-penyakit berikut. Berikut beberapa jenis penyakit umum hewan peliharaan yang perlu kamu ketahui.”
Halodoc, Jakarta – Bagi pemilik hewan peliharaan, kamu tentunya harus senantiasa menjaga kesehatan hewan kesayanganmu. Jika dirawat dengan baik, peliharaan dapat terhindar dari infeksi penyakit dan berumur panjang. Perawatan yang perlu kamu berikan meliputi memberikan makanan dengan gizi seimbang, memandikannya secara rutin, dan memberinya vaksin agar terhindar dari penyakit.
Walaupun semua perawatan tersebut sudah kamu penuhi, sering kali penyakit bisa menimpa hewan kesayanganmu ketika daya tahan tubuhnya sedang menurun. Itu sebabnya, kamu harus selalu waspada terhadap penyakit-penyakit yang sering menimpa hewan peliharaan.
Berbagai Penyakit yang Rentan Dialami Hewan Peliharaan
Lantas, penyakit apa saja yang rentan menimpa hewan peliharaan ya? Berikut beberapa diantaranya yang perlu diwaspadai:
1. Kutu
Infeksi kutu adalah salah satu penyakit yang paling rentan menimpa hewan peliharaan, khususnya kucing dan anjing. Pasalnya, kutu mampu hidup di banyak lingkungan sekitar rumah, seperti karpet, lantai dan sofa. Satu ekor kutu betina mampu menghasilkan hingga 5-7 telur per hari dan telur dapat menetas dalam 2 hingga 3 minggu.
Ketika masih dalam bentuk larva, kutu bahkan bisa makan dan merangkak hingga 2 minggu di lingkungan yang lembap, dan kemudian membangun kepompong sampai tumbuh dewasa. Air liur yang dihasilkan kutu dapat menyebabkan gatal-gatal pada anjing maupun kucing. Rasa gatal ini dapat membuat hewan peliharaan terus menerus menggaruk kulitnya sampai luka. Jika tidak segera diatasi, luka dapat berkembang menjadi infeksi.
2. Infeksi Cacing
Cacing tambang dan cacing gelang adalah parasit yang rentan menginfeksi hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing. Cacing tambang maupun cacing gelang mampu bertahan hidup di dalam saluran pencernaan, terutama usus. Biasanya hewan dapat terinfeksi cacing ini melalui makanan yang kotor atau memakan tikus yang sudah terinfeksi cacing.
3. Penyakit Lyme
Infeksi kutu yang menimpa hewan peliharaan juga bisa berkembang menjadi penyakit Lyme. Bahkan penyakit Lyme ini juga dapat ditularkan lagi ke manusia. Lyme adalah bakteri yang ditularkan melalui kutu. Penyakit Lyme dapat menyebabkan mata banteng di tempat perlekatan kutu, demam, sakit kepala, nyeri otot atau sendi. Kondisi ini biasanya bisa diobati menggunakan antibiotik.
4. Parainfluenza
Bukan hanya manusia, hewan peliharaan pun juga bisa mengalami flu. Virus flu ini bisa ditularkan melalui droplet dari hewan yang telah terinfeksi. Ketika infeksi terjadi, hewan peliharaanmu bisa mengalami pilek, batuk, dan bersin. Tergantung pada penyebabnya, dokter hewan dapat meresepkan obat antivirus atau antibiotik guna membantu mempercepat pemulihan.
Supaya hewan kesayangan kamu tidak terserang penyakit-penyakit di atas, kamu perlu memberikan mereka vitamin secara rutin. Tak perlu repot keluar rumah, kamu bisa cek kebutuhan hewan di toko kesehatan Halodoc. Konsumsi vitamin penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan peliharaan kamu. Yuk, download Halodoc sekarang juga!