Inilah Beberapa Tanda Kehamilan yang Perlu Diketahui
“Selain telat datang bulan, ada beberapa tanda kehamilan yang perlu kamu ketahui. Salah satunya adalah terjadinya perubahan payudara akibat pengaruh hormon.”
Halodoc, Jakarta – Memiliki buah hati tentu menjadi anugerah bagi pasangan yang menikah dan mengharapkan momongan. Jika saat ini kamu sedang menantikan kehamilan, tentunya kamu perlu mengetahui tanda-tandanya. Nah, salah satu tanda kehamilan adalah telat datang bulan.
Namun, kondisi tersebut tidak dapat dijadikan sebagai acuan utama. Sebab, masih ada beberapa tanda kehamilan lainnya yang perlu diketahui. Tanda-tanda tersebut bisa saja membuat seorang wanita tidak menyadari kalau dirinya sedang hamil.
Lantas, kira-kira apa saja tanda-tanda tersebut ya? Yuk, ketahui informasinya di sini!
Beberapa Tanda Wanita Hamil
Berikut adalah beberapa tanda kalau wanita sedang hamil yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Perubahan Payudara
Tidak berbeda dengan orang yang sedang mengalami PMS, saat hamil payudara menjadi lebih sensitif. Ukuran payudara akan membesar akibat meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron.
Puting susu juga akan membesar dan warnanya semakin gelap. Saat kehamilan aktivitas hormon HPL (Human Placental Lactogen) pun terjadi. Ini adalah hormon yang diproduksi tubuh untuk mempersiapkan ASI.
2. Munculnya Flek Darah
Menempelnya embrio pada dinding rahim atau yang dikenal dengan istilah medis implantasi, akan menimbulkan bercak darah. Munculnya bercak darah tersebut terjadi sebelum siklus menstruasi yang akan datang.
Umumnya, flek atau bercak darah ini terjadi antara 8 hingga 10 hari setelah ovulasi. Bercak darah yang terjadi saat kehamilan ini sering dikira sebagai darah haid.
Cari tahu perbedaan darah implantasi dan darah haid melalui artikel ini “Ini Ciri dan Perbedaan Pendarahan Implantasi dengan Darah Haid“.
3. Mual & Muntah (Morning sickness)
Peningkatan hormon HCG (Human chorionic Gonadotrophin) di awal kehamilan dapat menyebabkan sekitar 50 persen wanita mengalami mual dan muntah. Hormon ini menimbulkan efek perih pada lapisan perut sehingga menimbulkan rasa mual.
Umumnya rasa mual ini akan menghilang begitu memasuki trimester kedua. Peningkatan hormon ini bisa dilihat dari urin. Inilah alasannya mengapa alat tes kehamilan digunakan pada urin.
4. Sering Buang Air Kecil
Janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih sehingga ibu yang hamil akan lebih sering buang air kecil. Selain itu, sirkulasi darah pun meningkat sehingga kandung kemih lebih cepat dipenuhi urin. Sebaiknya tidak menahan maupun membatasi buang air kecil, dan selalu penuhi asupan cairan ke dalam tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
5. Rasa Lelah Berlebihan
Akibat perubahan hormon, ibu hamil menjadi mudah lelah dan sering mengantuk. Ini juga diakibatkan oleh kinerja beberapa organ vital seperti jantung, ginjal, dan paru-paru yang semakin bertambah. Organ dalam tubuh ibu kini pun ikut bekerja untuk perkembangan dan pertumbuhan janin.
6. Sembelit
Peningkatan hormon progesteron menyebabkan otot-otot rahim mengendur dan otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit. Dampak positifnya adalah penyerapan nutrisi jadi lebih baik saat hamil.
7. Hidung Tersumbat
Peningkatan kadar hormon dan produksi darah dapat menyebabkan selaput lendir di hidung wanita hamil membengkak. Tak hanya itu, selaput lendir tersebut juga akan mengering dan mudah berdarah. Kondisi ini mungkin dapat menyebabkan ibu hamil memiliki hidung tersumbat atau berair.
8. Peningkatan Sensitivitas
Saat hamil, kamu mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indra perasa kamu juga mungkin berubah. Seperti kebanyakan gejala kehamilan lainnya, hal ini dapat disebabkan oleh perubahan hormonal.
Itulah beberapa tanda kehamilan yang perlu kamu ketahui. Mulai dari perubahan pada payudara, hingga peningkatan sensitivitas pada indera penciuman dan perasa. Untuk mengetahui kehamilan secara tepat, tak ada cara yang lebih pasti dari tes yang dilakukan oleh dokter.
Selain itu, ada juga beberapa kalangan yang tetap menjalani tes kehamilan alami, misalnya dengan menggunakan jadi. Untuk mengetahui kebenarannya, simak artikelnya berikut: Akuratkah Tes Kehamilan dengan Jari? Ini Faktanya.
Meskipun tes kehamilan bisa dilakukan dengan alat yang tersedia di apotek, namun cara terbaik adalah dengan menjalani pemeriksaan di dokter dan menjalani tes USG.
Jika kamu mengalami beberapa gejala kehamilan tersebut, segeralah memeriksakan dirimu. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter spesialis pilihanmu. Tentunya tanpa perlu menunggu atau mengantre berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Early Pregnancy Symptoms.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Symptoms of pregnancy: What happens first.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan