Inilah Beberapa Jenis Salep yang Dapat Mengatasi Eksim
“Ada beberapa jenis salep yang dapat mengatasi eksim atau dermatitis atopik. Contohnya, Clobetasol, Kloderma, Diprosone, Ikaderm, hingga Elopro Salep yang bisa kamu dapatkan di Toko Kesehatan Halodoc.”
DAFTAR ISI:
Eksim atau yang juga disebut dengan dermatitis atopik adalah suatu kondisi yang membuat kulit jadi merah dan gatal. Eksim bisa berlangsung lama atau bersifat kronis dan cenderung kambuh secara berkala. Sayangnya, tidak ada obat tertentu yang ditemukan bisa mengatasi dermatitis atopik.
Namun, beberapa perawatan dan tindakan cukup efektif meredakan gatal dan mencegah kondisi semakin parah. Ada juga beberapa jenis salep yang cukup diandalkan untuk mengatasi masalah eksim. Penggunaan salep ini bisa meredakan gatal dan ia bisa bekerja dengan cepat karena bisa langsung dioleskan ke area eksim.
Mau tahu apa saja rekomendasi salep yang efektif mengatasi eksim? Ini rekomendasinya!
Salep untuk Mengatasi Eksim
Berikut ini adalah dua jenis salep yang biasa diresepkan untuk atasi eksim:
- Salep Kortikosteroid. Krim ini akan mengontrol rasa gatal dan membantu memperbaiki kulit. Kamu bisa mengoleskannya sesuai petunjuk, dan biasanya setelah kamu mandi atau setelah menggunakan pelembap. Namun, terlalu sering menggunakan obat ini dapat menyebabkan efek samping, termasuk penipisan kulit. Jadi, pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter.
- Salep kalsineurin. Ini adalah obat krim lain yang dikhususkan untuk mengatasi eksim atau dermatitis atopik. Krim ini mengandung bahan seperti tacrolimus dan pimecrolimus yang akan bekerja memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Namun, obat ini hanya boleh digunakan untuk anak yang lebih tua dari usia 2 tahun. Oleskan salep eksim ini sesuai petunjuk, utamanya setelah kamu melembapkan kulit. Namun, hindari sinar matahari yang kuat saat menggunakan produk ini.
- Salep untuk atasi infeksi. Dokter mungkin meresepkan salep yang mengandung antibiotik jika kulit memiliki infeksi bakteri, luka terbuka, atau pecah-pecah. Namun, dokter juga bisa memberikan rekomendasi obat antibiotik oral untuk waktu yang singkat guna mengobati infeksi.
Dua salep pertama yakni salep kortikosteroid dan kalsineurin nyatanya pernah memiliki peringatan tentang potensi risiko kanker.
Namun, American Academy of Allergy, Asthma & Immunology telah menyimpulkan bahwa rasio risiko dan manfaat dari pimecrolimus topikal dan tacrolimus, serupa dengan kebanyakan pengobatan konvensional lainnya untuk eksim. Dengan kata lain, mereka tidak terbukti kuat mampu menyebabkan efek samping seperti kanker.
Rekomendasi Salep Eksim yang Ampuh
Ada beberapa rekomendasi salep eksim yang efektif mengatasi kondisi ini, di antaranya:
1. Clobetasol Salep 10 g
Pertama, kamu dapat menggunakan Clobetasol Salep 10 g untuk mengatasi eksim. Salep eksim mengandung Clobetasol propionate yang memiliki sifat antiinflamasi dan antipruritik.
Clobetasol bekerja dengan menghambat fosfolipase A2 dan menghambat pelepasan asam arakidonat, sehingga dapat menekan peradangan yang terjadi.
Maksimal terapi dengan Clobetasol Salep 10 g adalah 4 minggu dengan dosis 1 kali sehari dioleskan tipis-tipis pada bagian yang sakit.
Nomor registrasi: GKL1515718030A1
Rentang harga: Rp18.300 per tube.
Dapatkan Clobetasol Salep 10 g di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Kloderma 0,05% Salep 5 g
Kloderma 0,05% Salep 5 g adalah obat golongan kortikosteroid topikal yang mengandung Clobetasol propionate dan dalam pengobatan masalah kulit seperti peradangan dan gatal.
Salep eksim ini juga dapat mengobati kondisi seperti eksim, psoriasis, Lupus eritematosus diskoid, dan kondisi lainnya yang mungkin tidak responsif lagi terhadap steroid lain.
Cukup oleskan 1-2 kali sehari, maksimal penggunaan hanya 2 g sehari, ya!
Nomor registrasi: DKL8928602030A1
Rentang harga: Rp31.500 per tube.
Dapatkan Kloderma 0,05% Salep 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Diprosone-Ov 0,05% Salep 10 g
Kamu juga dapat menggunakan Diprosone-Ov 0,05% Salep 10 g yang digunakan untuk pengobatan penyakit kulit. Termasuk, eksim dan dermatitis.
Kandungan obat topikal ini adalah Betamethasone dipropionate yang bekerja mencegah dan mengendalikan peradangan melalui pengendalian laju sintesis protein.
Salep eksim ini dapat dioleskan pada bagian yang sakit atau radang sebanyak 1-2 kali sehari.
Nomor registrasi: DKL9106603030A1
Rentang harga: Rp127.600 per tube.
Dapatkan Diprosone-Ov 0,05% Salep 10 g di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Ikaderm 0,05% Salep 10 g
Berikutnya, Ikaderm 0,05% Salep 10 g dengan kandungan Clobetasol propionate 0,05%.
Obat ini biasanya ditujukan untuk pengobatan jangka pendek dermatosis yang resisten. Contohnya psoriasis, eksim, Lichen planus, serta Lupus eritematosus diskoid.
Gunakan salep eksim ini pada area kulit yang sakit. Jangan berikan pada anak yang masih berusia kurang dari 12 tahun.
Nomor registrasi: DKL9509311330A1
Rentang harga: Rp41.300 – Rp45.900 per tube.
Dapatkan Ikaderm 0,05% Salep 10 g di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Elopro 0,05% Salep 10 g
Pilihan salep eksim selanjutnya adalah Elopro 0,05% Salep 10 g. Kandungannya yaitu Clobetasol propionate yang merupakan golongan topikal kortikosteroid.
Biasanya, dokter meresepkan salep ini sebagai terapi jangka pendek pada psoriasis, eksim rekalsitrans, dan lupus eritematosus diskoid.
Untuk penggunaanya, cukup 1-2 kali sehari.
Bila kamu berencana menggunakan salep eksim ini sebagai terapi jangka panjang, ada baiknya untuk konsultasi dulu dengan dokter spesialis kulit di Halodoc.
Nomor registrasi: DKL0535800230A1
Rentang harga: Rp33.800 – Rp41.400 per tube.
Dapatkan Elopro 0,05% Salep 10 g di Toko Kesehatan Halodoc.
6. Desoximetasone 0.25 % Salep 15 g
Obat salep eksim yang satu ini adalah salep golongan kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati berbagai tipe eksim, dermatitis, dan psoriasis.
Tak hanya itu, obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan gejala eksim seperti gatal, kemerahan, dan kulit yang membengkak. Hati-hati dalam penggunaan obat ini karena bisa menimbulkan iritasi kulit seperti gatal dan rasa panas.
Cara penggunaan:
- Dioleskan secara langsung pada area kulit yang sakit, radang, atau gatal.
- Digunakan 1-2 kali sehari.
Nomor registrasi: GKL1515717730A1
Rentang harga: Rp30.900 per tube.
Dapatkan Desoximetasone 0.25% Salep di Toko Kesehatan Halodoc.
7. Desoxiron Cream 0.25% 15 g
Berbentuk krim, obat ini memiliki kandungan desoximethason yang ampuh untuk mengobati berbagai tipe eksim. Sifat antiinflamasi dalam obat ini juga bekerja untuk melindungi peradangan kulit yang berkaitan dengan reaksi autoimun.
Selain itu, obat ini bisa digunakan untuk mengatasi peradangan dan gatal yang terjadi pada kulit. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh reaksi alergi.
Cara penggunaan salep eksim ini cukup mudah, yaitu:
- Digunakan 1-2 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.
- Oleskan pada bagian yang terasa gatal atau sakit.
Nomor registrasi: DKL1934614529A1
Rentang harga: Rp94.400 per tube.
Dapatkan Desoxiron Cream 0.25% 15 g di Toko Kesehatan Halodoc.
8. Betason Cream 5 gr
Obat ini memiliki kandungan bethamethason 17 valerat 1 mg yang digunakan untuk mengatasi reaksi alergi, atau mengurangi peradangan kulit akibat kondisi eksim atau dermatitis.
Salep ini juga bekerja dengan cara meringankan iritasi kulit, seperti gatal-gatal dan rasa pedih yang timbul dari eksim.
Cara penggunaan:
- Oleskan tipis-tipis pada kulit yang bermasalah.
- Digunakan 3-4 kali sehari.
Nomor registrasi: DKL1612702429A1
Rentang harga: Rp10.800 per tube.
Dapatkan Betason Cream 5 gr di Toko Kesehatan Halodoc.
Salep-salep eksim di atas bisa kamu dapatkan melalui Toko Kesehatan Halodoc secara online. Pengiriman cepat sampai, hanya dalam 1 jam!
Pilihan Pengobatan Lain
Selain dengan salep, ada banyak jenis pengobatan lain yang bisa membantu meredakan gejala, antara lain:
- Obat untuk Mengontrol Peradangan. Untuk kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid oral seperti prednison. Obat-obatan ini efektif tetapi tidak dapat digunakan dalam jangka panjang karena potensi efek samping yang serius.
- Suntikan Khusus. U.S. Food and Drug Administration (FDA) baru-baru ini menyetujui suntik biologis suntik baru (antibodi monoklonal) yang disebut dupilumab (Dupixent). Obat ini digunakan untuk mengobati orang dengan penyakit parah yang tidak merespons dengan baik terhadap pilihan pengobatan lain. Ini adalah obat yang lebih baru, sehingga tidak memiliki rekam jejak yang panjang dalam hal seberapa baik mereka membantu mengatasi dermatitis atopik. Meski harganya mahal, penelitian telah menunjukkan bahwa obat ini cukup aman jika digunakan sesuai petunjuk.
Ada juga beberapa jenis pengobatan yang sifatnya terapi, yaitu:
- Perban Basah. Ini adalah perawatan intensif yang efektif untuk dermatitis atopik parah. Terapi ini akan membungkus area eksim dengan kortikosteroid topikal dan perban basah. Kadang-kadang hal ini dilakukan di rumah sakit untuk orang dengan lesi yang meluas karena membutuhkan keahlian perawat. Namun, terapi ini juga bisa dilakukan di rumah setelah dokter menjelaskan tata cara melakukannya.
- Terapi Cahaya. Perawatan ini digunakan untuk orang-orang yang tidak membaik dengan perawatan topikal atau yang dengan cepat kambuh lagi setelah perawatan. Bentuk paling sederhana dari terapi cahaya (fototerapi) adalah tindakan mengekspos kulit ke sinar matahari alami dalam jumlah yang terkontrol. Bentuk lain menggunakan ultraviolet A (UVA) buatan dan ultraviolet B pita sempit (UVB) baik sendiri atau dengan obat-obatan. Meskipun efektif, terapi cahaya jangka panjang memiliki efek berbahaya, termasuk penuaan kulit dini dan peningkatan risiko kanker kulit. Untuk alasan ini, fototerapi kurang umum digunakan pada anak kecil dan tidak diberikan kepada bayi.
- Konseling. Berbicara dengan terapis atau konselor lain dapat membantu orang yang malu atau frustrasi dengan kondisi kulit akibat eksim.
- Relaksasi, Modifikasi Perilaku dan Biofeedback. Pendekatan ini dapat membantu orang yang terbiasa menggaruk. Pasalnya, menggaruk bisa sangat membahayakan.
Itulah beberapa pengobatan untuk atasi dermatitis atopik atau eksim. Namun, jika kamu merasa gejala tidak kunjung membaik, jangan ragu menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc, kapan saja dan di mana saja.