Inilah 7 Superfood yang Bisa Mencegah Kanker
“Apa yang kamu makan dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan tubuh secara signifikan. Ini termasuk risiko terserang penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.”
Halodoc, Jakarta – Perkembangan kanker telah terbukti sangat dipengaruhi oleh pola makan. Ini artinya, ada pula jenis-jenis makanan yang bisa membantu mencegah tubuh terserang masalah kesehatan tersebut.
Secara sederhana, pola makan yang sehat dan memenuhi asupan gizi harian tentu akan melindungi tubuh dari risiko berbagai macam penyakit yang membahayakan, termasuk kanker. Lalu, apa saja jenis makanan sehat tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
- Brokoli
Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa tanaman yang ditemukan dalam sayuran yang disinyalir memiliki sifat antikanker yang kuat. Kandungan tersebut dipercaya mampu mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.
Tak hanya itu, para pakar kesehatan juga meyakini bahwa asupan sayuran silangan yang lebih tinggi, seperti brokoli dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah. Ini artinya, mengonsumsi brokoli dengan beberapa makanan per minggu dapat memberikan beberapa manfaat melawan kanker.
Baca juga: Jangan Disamakan, Ini Perbedaan Tumor dan Kanker
- Buah Beri
Buah beri kaya akan antosianin, pigmen tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan dan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker. Berdasarkan hal tersebut, memasukkan satu atau dua porsi buah beri dalam menu diet setiap hari dapat membantu menghambat perkembangan kanker.
- Minyak Zaitun
Minyak zaitun sarat dengan manfaat kesehatan, jadi tidak heran jika minyak satu ini menjadi salah satu makanan pokok dari diet ala Mediterania. Salah satu manfaat minyak zaitun yaitu dapat membantu melindungi dari kanker.
Mengganti minyak lain dalam menu diet dengan minyak zaitun adalah cara sederhana untuk memanfaatkan manfaat kesehatannya. Kamu bisa menggunakannya sebagai campuran salad atau sayuran yang dimasak. Bisa juga menggunakannya dalam bumbu perendam untuk daging, ikan, atau unggas.
Baca juga: Waspada 8 Jenis Kanker yang Rentan Menyerang Anak
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan tersebut diyakini dapat membantu melindungi tubuh dari risiko kanker tertentu, seperti kanker kolorektal. Mengonsumsi beberapa porsi kacang setiap minggu dapat meningkatkan asupan serat yang memang diperlukan oleh tubuh.
- Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang terkenal karena khasiatnya untuk kesehatan. Curcumin, bahan aktifnya, adalah bahan kimia yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, bahkan antikanker.
Beberapa studi menunjukkan khasiat kunyit dalam mencegah kanker, termasuk kanker usus, kanker paru-paru, payudara dan prostat. Guna mendapatkan hasil terbaik, konsumsilah setidaknya setengah sampai tiga sendok teh (1–3 gram) kunyit bubuk per hari. Gunakan sebagai bumbu giling untuk menambah rasa pada makanan dan padukan dengan lada hitam untuk membantu meningkatkan penyerapannya.
Baca juga: Inilah Pentingnya Dukungan Moril bagi Si Kecil Pengidap Kanker
- Buah dengan Rasa Asam
Mengonsumsi buah dengan rasa asam seperti lemon, limau, jeruk bali dan jeruk biasa telah dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah, terutama kanker pada saluran pencernaan. Akan tetapi, tetap perhatikan konsumsinya karena makanan asam pada beberapa orang bisa memicu terjadinya asam lambung.
- Flaxseed
Tinggi serat serta lemak sehat untuk jantung, flaxseed bisa menjadi tambahan yang sehat untuk menu diet sehari-hari. Kandungan yang terdapat dalam bahan makanan satu ini juga bisa dikatakan efektif untuk mencegah terjadinya jenis kanker tertentu.
Coba tambahkan satu sendok makan (10 gram) flaxseed ke dalam makanan yang kamu konsumsi setiap hari. Misalnya dengan mencampurkannya ke dalam smoothie, menaburkannya di atas sereal dan yogurt, atau menambahkannya ke makanan panggang favorit.
Meski begitu, kamu tetap perlu bertanya pada dokter sebelum mengonsumsi makanan sehat tersebut. Pasalnya, beda kondisi tubuh, beda pula menu diet yang dianjurkan. Nah, supaya tanya jawab jadi lebih mudah, kamu bisa download dan pakai aplikasi Halodoc. Kapan saja kamu punya keluhan kesehatan, tinggal klik aplikasi Halodoc untuk dapat solusinya.