Inilah 7 Penyakit Endemik di Indonesia
Halodoc, Jakarta – Suatu penyakit dikatakan menjadi endemik apabila penyakit tersebut terus-menerus menginfeksi pada populasi atau wilayah tertentu. Hal ini membuat setiap daerah mungkin punya penyakit endemik yang berbeda-beda. Nah, iklim menjadi salah satu penyebab yang membuat penyakit endemik berbeda-beda pada tiap daerah.
Ada beberapa penyakit yang sudah menjadi endemik di Indonesia. Karena wilayah Indonesia beriklim tropis, penyakit yang telah menjadi endemik yaitu DBD, malaria, hingga tuberkulosis. Berikut seputar penyakit endemik di Indonesia yang perlu kamu ketahui.
Baca juga: Pandemi Corona Berubah Jadi Endemik? Ini Penjelasannya
Penyakit Endemik di Indonesia
Meskipun masyarakat sudah terbiasa dengan penyakit endemik, nyatanya penyakit endemik bisa berdampak luas, terutama untuk masyarakat di negara berkembang. Pasalnya, penyakit endemik dapat menimbulkan pembangunan yang kurang merata, populasi penduduk yang sulit dikontrol, kesulitan ekonomi, serta sulit dicegah dan diobati. Berikut beberapa penyakit yang sudah menjadi endemik di Indonesia:
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
DBD adalah salah satu penyakit endemik yang sudah memakan cukup banyak korban di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini seringkali muncul pada musim penghujan, yaitu saat banyak genangan air yang menjadi tempat favorit nyamuk untuk bertelur.
Seseorang yang terserang DBD biasanya ditandai dengan gejala demam tinggi, sakit kepala berat, nyeri pada bagian belakang mata, nyeri sendi dan otot, muntah, dan ruam kulit. Gejala ini biasanya muncul setelah 6 hari terinfeksi dan berlangsung selama 10 hari. Pada kasus yang parah, DBD bisa menimbulkan pendarahan dan berisiko menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani.
2. Malaria
Selain DBD, malaria adalah penyakit yang sudah menjadi endemi di Indonesia. Penyakit ini juga disebabkan oleh gigitan nyamuk nyamuk Anopheles betina yang mengandung plasmodium, yaitu parasit penyebab malaria. Malaria umumnya ditandai dengan demam, menggigil, sakit kepala, mual atau muntah.
3. Tuberkulosis
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini umumnya menginfeksi paru-paru, tetapi juga dapat menyerang kelenjar getah bening dan tulang. Karena umumnya menyerang paru-paru, tuberkulosis ditandai dengan batuk berkepanjangan, nyeri dada, demam, berkeringat di malam hari, hingga penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Baca juga: Kurangi Stigma, Kenali 5 Fakta tentang TBC
4. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis. Penyakit yang sudah menjadi endemik di Indonesia ini memiliki lima jenis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Masing-masing jenis tersebut memiliki gejala dan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Selain di Indonesia, hepatitis juga telah menjadi penyakit endemik Myanmar, China, dan negara Asia Tenggara lainnya.
5. Kusta
Kusta merupakan penyakit yang menyerang kulit hingga saraf. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi Mycobacterium leprae. Gejala yang ditimbulkan oleh kusta antara lain adalah bercak putih mati rasa pada kulit dan rasa kesemutan hingga kelainan otot tangan atau kaki.
6. Leptospirosis
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang ditularkan melalui urine hewan. Kondisi ini sangat rentan menyerang individu yang memiliki kontak langsung dengan hewan, seperti peternak dan pekerja di tempat pemotongan hewan. Penduduk yang tinggal dengan dengan sanitasi buruk juga cenderung rentan terkena penyakit ini. Beberapa gejala yang ditimbulkan oleh leptospirosis di antaranya demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, penyakit kuning, muntah, diare, dan ruam pada kulit.
7. Filariasis
Kamu pasti pernah dengar tentang penyakit gajah. Nah, filariasis adalah nama lain dari penyakit kaki gajah. Penyakit ini termasuk penyakit menular yang disebabkan infeksi cacing filaria. Penularannya disebabkan oleh gigitan nyamuk. Filariasis dapat menimbulkan kecacatan dan rasa tidak nyaman akibat pembengkakan di berbagai bagian tubuh.
Baca juga: Filariasis Bisa Dicegah, Lakukan 5 Hal Ini
Itulah beberapa penyakit endemik yang ada di Indonesia. Jaga kesehatan tubuh kamu supaya terhindar dari penyakit endemik di atas. Lakukan pola makan sehat, tidur cukup, jaga kebersihan diri dengan baik serta konsumsi vitamin secara rutin. Kalau kamu butuh vitamin, kamu dapat membelinya di toko kesehatan yang ada di aplikasi Halodoc. Tinggal klik, lalu pesanan akan segera di antar ke tempat kamu.