Inilah 6 Penyebab Pruritus, Gatal yang Datang Tiba-Tiba

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Mei 2023
Inilah 6 Penyebab Pruritus, Gatal yang Datang Tiba-TibaInilah 6 Penyebab Pruritus, Gatal yang Datang Tiba-Tiba

Halodoc, Jakarta – Pruritus adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa gatal yang menyerang seluruh atau sebagian tubuh seseorang. Umumnya, gatal juga dibarengi dengan munculnya ruam di permukaan kulit, mulai dari gatal dan ruam yang bersifat ringan dan singkat hingga yang berat dan bisa sangat mengganggu.

Meski begitu, biasanya rasa gatal yang terjadi hanya menyerang di area tertentu, seperti tangan dan kaki. Tak hanya menimbulkan ruam, gatal karena kondisi ini pun dapat menyebabkan terbentuknya benjolan yang kemerahan, kulit terasa kering dan pecah-pecah, serta tekstur kulit mulai bersisik, seperti kapalan.

Jika rasa gatal yang terjadi tak kunjung sembuh, segera lakukan pemeriksaan kesehatan. Pasalnya, pruritus yang mengganggu bisa memicu munculnya luka dan infeksi pada kulit. Tak hanya itu, rasa gatal yang terjadi pun bisa jadi merupakan gejala dari gangguan penyakit tersebut. Maka dari itu, diagnosis yang tepat dan pengobatan sangat dibutuhkan, sebab ada beberapa faktor yang merupakan penyebab pruritus. Apa saja?


1. Ada Gangguan Kulit

Nyatanya, rasa gatal di permukaan kulit bisa terjadi karena adanya gangguan kulit. Di antaranya adalah eksim, urtikaria alias biduran, dermatitis, kontak alergi, psoriasis, ketombe, inflamasi pada mukosa mulut, dan lainnya.


2. Reaksi Alergi

Gatal di permukaan kulit juga bisa terjadi sebagai reaksi alergi. Ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko alergi kambuh, mulai dari penggunaan benda-benda tertentu, seperti perhiasan hingga penggunaan jenis kain, bahkan parfum pada tubuh. Gatal karena alergi juga bisa terjadi saat seseorang mengonsumsi obat-obatan tertentu, terkena paparan sinar ultraviolet, hingga kondisi cuaca yang lembap atau panas.


3. Gigitan Serangga

Permukaan kulit yang gatal juga bisa disebabkan oleh sengatan atau gigitan serangga dan parasit. Beberapa jenis parasit atau serangga yang bisa memicu pruritus adalah kutu rambut, cacing rambut, nyamuk, kutu loncat, lebah, tawon, dan parasit trikomoniasis penyebab penyakit menular seksual.


4. Infeksi

Pruritus juga bisa menjadi salah satu gejala yang mengindikasikan adanya infeksi pada bagian tubuh tertentu. Nyatanya, ada beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi dan memiliki gejala gatal, seperti infeksi jamur kurap. Selain itu, cacar air, infeksi jamur pada kaki atau kutu air, serta infeksi jamur pada organ reproduksi juga bisa menyebabkan rasa gatal alias pruritus.


5. Kehamilan dan Menopause

Gatal pada permukaan kulit juga bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon yang bisa terjadi selama masa kehamilan atau saat memasuki masa menopause. Pruritus pada wanita hamil biasanya akan menghilang setelah proses persalinan dan sering muncul di area tangan, kaki, dan batang tubuh.


6. Gejala Penyakit Tertentu

Pruritus yang muncul secara tiba-tiba pada permukaan kulit ternyata juga bisa menjadi gejala serangan penyakit tertentu. Ada sejumlah penyakit yang menimbulkan rasa gatal sebagai salah satu gejalanya, mulai dari hipertiroid, hipotiroid, hemoroid, dan anemia akibat kekurangan zat besi. Orang yang mengidap hepatitis, gagal ginjal kronis, peradangan saluran empedu, hingga gangguan psikologis tertentu juga bisa menjadi pemicu munculnya gejala gatal.

Cari tahu lebih lanjut seputar gatal pada kulit, penyebab, dan cara mengatasinya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Kamu juga bisa meminta rekomendasi beli obat dan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga: