Inilah 4 Komplikasi Penyakit Graves yang Pengaruhi Tiroid
Halodoc, Jakarta – Penyakit graves adalah suatu kondisi yang memicu gangguan pada sistem kekebalan tubuh dan memengaruhi tiroid. Penyakit ini merupakan penyebab umum hipertiroidisme atau produksi hormon tiroid berlebih.
Kondisi ini juga masuk dalam kategori penyakit autoimun, yaitu penyakit yang memicu sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh, dalam hal ini kelenjar tiroid. Padahal, sistem kekebalan tubuh harusnya berperan dalam melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri penyebab penyakit. Penyakit graves menyebabkan kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh.
Hormon tiroid dalam tubuh berperan untuk mengatur banyak fungsi, mulai dari sistem saraf, perkembangan otak, sampai suhu tubuh. Buruknya, saat kadar hormon ini terlalu banyak di dalam tubuh maka bisa memicu gangguan yang serius ke jantung, otot, tulang, mata, kulit, hingga siklus menstruasi dan masalah kesuburan.
Dengan kata lain, kelebihan hormon tiroid dalam tubuh akibat penyakit graves bisa memicu berbagai komplikasi. Apalagi jika penyakit ini terlambat disadari dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Penyakit graves yang tidak segera ditangani bisa berujung pada komplikasi berbahaya, di antaranya:
1. Gangguan Jantung
Penyakit graves yang tidak segera ditangani bisa berujung pada gangguan jantung. Mulai dari perubahan struktur dan fungsi jantung, menurunnya kemampuan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh, hingga aritmia. Adalah sebuah kondisi yang menyebabkan masalah pada irama jantung, entah berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, ataupun tidak teratur.
2. Krisis Tiroid (Thyroid Storm)
Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi hormon tiroid secara cepat dan berlebihan. Hal itu bisa terjadi karena hipertiroidisme yang tidak segera ditangani, sehingga berpotensi menjadi kondisi yang berbahaya.
Gejala dari krisis tiroid termasuk diare, keringat berlebihan, tekanan darah rendah, demam, muntah, kejang, dan mengigau. Kondisi ini pun dapat menyebabkan jantung berdebar, muncul sakit kuning, hingga kehilangan kesadaran dan koma.
3. Osteoporosis
Pada beberapa kasus, penyebab graves bisa menyebabkan pengidapnya mengalami komplikasi berupa keropos tulang atau osteoporosis. Pasalnya, jumlah hormon tiroid yang terlalu banyak dapat memengaruhi proses penyerapan kalsium ke dalam tulang.
Kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium yang dikonsumsi menjadi lebih rendah. Hal ini bisa menyebabkan kekuatan tulang jadi berkurang sehingga lebih mudah rapuh dan mengalami gangguan lain.
4. Gangguan Kehamilan
Komplikasi yang dipicu penyakit graves juga memengaruhi kehamilan. Mulai dari menyebabkan kelahiran prematur, disfungsi tiroid pada janin, dan perkembangan janin jadi terhambat. Kondisi ini pun akan berdampak ke calon ibu, menyebabkan darah tinggi bagi ibu hamil, gagal jantung, hingga risiko keguguran.
Faktor Risiko Penyakit Graves
Pada dasarnya, semua orang bisa terserang penyakit ini. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang bisa mengalami penyakit graves. Mulai dari jenis kelamin, penyakit graves disebut lebih berisiko menyerang wanita dibanding pria.
Usia juga menjadi salah satu faktor penyakit ini, yaitu orang di bawah usia 40 tahun cenderung lebih sering mengalami penyakit graves. Tak hanya itu, faktor genetik juga disebut berpengaruh. Adanya riwayat penyakit graves dalam keluarga membuat seseorang lebih rentan terserang penyakit ini.
Cari tahu lebih lanjut mengenai penyakit graves atau masalah kesehatan lain dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi terlengkap dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Baca Juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan