Halodoc, Jakarta – Laba-laba adalah salah satu jenis binatang yang ditakuti banyak orang karena bentuknya yang menyeramkan dan bisa menggigit. Namun, tahukah kamu, gigitan laba-laba biasanya tidak berbahaya, lho.

Dari ribuan jenis laba-laba yang ada di Amerika Serikat, kebanyakan tidak berbahaya. Meskipun sebagian besar laba-laba memang menggigit, namun taring mereka terlalu kecil atau lemah untuk menusuk kulit manusia. Gigitan laba-laba mungkin bisa menyebabkan luka merah dan gatal pada kulit, tapi biasanya dapat sembuh dalam waktu sekitar satu minggu. 

Namun, ada juga beberapa jenis laba-laba yang perlu diwaspadai, karena memiliki taring yang cukup panjang untuk menusuk kulit dan memasukkan racun ke dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius.

Baca juga: Kenali 6 Gigitan Serangga yang Beracun

Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Digigit Laba-Laba

Banyak orang sering salah mengira infeksi kulit sebagai gigitan laba-laba. Padahal, hal itu mungkin saja disebabkan oleh serangga lain. Mengidentifikasi gigitan laba-laba lebih mudah bila kamu melihat langsung serangga tersebut, tapi kamu mungkin tidak menyadari lukanya sampai beberapa jam kemudian. 

Biasanya gigitan laba-laba menyebabkan munculnya benjolan merah yang meradang dan terkadang terasa gatal atau nyeri di kulit. Gigitan laba-laba yang tidak berbahaya biasanya tidak menimbulkan gejala lain. Namun, bila kamu digigit oleh spesies laba-laba yang berbahaya, gejala lainnya juga bisa muncul. Berikut spesies laba-laba yang berbahaya dan dampak gigitannya pada tubuh:

1.Gigitan Laba-Laba Black Widow

Gejala gigitan laba-laba black widow, antara lain:

• Nyeri dan Bengkak. Kamu mungkin akan mengalami nyeri dan bengkak di lokasi sekitar gigitan, yang bisa menyebar ke perut, punggung, atau dada.
• Kram. Kamu juga bisa mengalami kram perut yang parah, yang kadang-kadang disalahartikan sebagai radang usus buntu atau usus buntu yang pecah.
• Berkeringat. Kamu mungkin akan mengalami kedinginan, mual atau berkeringat.

2.Gigitan Laba-laba Brown Recluse

Rasa nyeri akibat gigitan laba-laba brown recluse biasanya meningkat selama delapan jam pertama setelah digigit. Kamu mungkin juga akan mengalami demam, menggigil, dan nyeri otot. Gejala tersebut bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar seminggu.

Namun, kadang-kadang-kadang kulit di tengah gigitan bisa berubah menjadi biru tua atau ungu, dan kemudian membentuk luka terbuka (bisul) yang membesar saat kulit di sekitarnya mati. Bisul biasanya bisa berhenti bertumbuh dalam waktu 10 hari setelah gigitan. Namun, untuk benar-benar pulih, perlu waktu sampai berbulan-bulan.

Gigitan laba-laba sering memerlukan waktu yang lebih lama untuk sembuh dibandingkan gigitan serangga lainnya, dan dapat memengaruhi jaringan kulit. Penting untuk menjaga kebersihan kulit yang digigit untuk mengurangi risiko infeksi.

Namun, kamu dianjurkan untuk meminta perawatan medis bila mengalami situasi berikut:

• Kamu tidak yakin apakah laba-laba yang menggigit kamu adalah jenis yang beracun atau tidak. Segera cari pertolongan medis bila kamu curiga sudah digigit oleh spesies laba-laba, seperti brown recluse, black widow, hobo spider, tarantula, dan Brazilian wandering spider.
• Kamu mengalami sakit parah, kram perut atau muncul bisul di lokasi gigitan.
• Kamu mengalami masalah pernapasan.

Dokter mungkin akan memberikan suntikan tetanus bila kamu belum pernah melakukannya dalam lima tahun terakhir.

Baca juga: 4 Faktor Risiko yang Bisa Sebabkan Digigit Serangga

Perawatan Gigitan Laba-Laba di Rumah

Gigitan laba-laba yang tidak berbisa bisa diobati sendiri di rumah. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

• Bersihkan bekas gigitan dengan sabun lembut dan air. Oleskan salep antibiotik untuk membantu mencegah infeksi.
• Tempelkan kompres dingin ke bekas gigitan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak.
• Bila gigitan terjadi di lengan atau kaki, angkat hingga posisinya sedikit lebih tinggi.
• Minumlah obat pereda rasa nyeri yang dijual bebas sesuai dengan petunjuk pemakaian.
• Amati gigitan untuk mencari tanda-tanda infeksi.

Baca juga: Perlu Tahu, Cegah Digigit Serangga dengan Serai

Nah, itulah dampak gigitan laba-laba terhadap tubuh yang perlu dipahami. Enggak perlu khawatir bila digigit laba-laba, hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc untuk minta saran kesehatan. 

Kamu juga bisa membeli obat yang kamu butuhkan lewat aplikasi. Yuk, download Halodoc sekarang untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap kapan saja kamu butuhkan.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Spider bites.

Healthline. Diakses pada 2020. How to Identify and Treat Spider Bites