Ini yang Perlu Diketahui Tentang Anemia karena Penyakit Kronis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Juli 2020
Ini yang Perlu Diketahui Tentang Anemia karena Penyakit KronisIni yang Perlu Diketahui Tentang Anemia karena Penyakit Kronis

Halodoc, Jakarta – Anemia sudah dikenal banyak orang sebagai kondisi kurangnya sel darah merah yang sehat dalam tubuh. Nah, ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan rendahnya jumlah sel darah merah dalam tubuh. Salah satunya adalah karena penyakit kronis. Yuk, ketahui lebih jauh tentang anemia karena penyakit kronis di sini.

Anemia inflamasi atau yang disebut juga anemia karena penyakit kronis (anemia of chronic disease atau ACD) adalah jenis anemia yang menyerang orang-orang yang memiliki kondisi yang menyebabkan peradangan, seperti infeksi, penyakit autoimun, kanker, dan penyakit gagal ginjal kronis.

Baca juga: Inilah Jenis-Jenis Anemia yang Merupakan Penyakit Keturunan

Memahami Terjadinya Anemia Inflamasi atau Anemia karena Penyakit Kronis

Anemia sendiri adalah kondisi di mana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari jumlah normal. Selain itu, sel-sel darah merah tersebut mungkin juga tidak memiliki hemoglobin dalam jumlah yang cukup. 

Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang memungkinkan sel darah merah untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Dengan rendahnya jumlah sel darah merah dan hemoglobin, tubuh jadi tidak bisa mendapatkan cukup oksigen yang dibutuhkannya untuk berfungsi dengan baik. 

Pada anemia inflamasi, kamu mungkin memiliki jumlah besi yang normal atau terkadang meningkat yang tersimpan dalam jaringan tubuh, tetapi kadar zat besi yang terkandung dalam darah hanya sedikit. Peradangan dapat mencegah tubuh dari menggunakan zat besi yang tersimpan untuk membuat sel darah merah yang sehat dalam jumlah yang cukup, sehingga akhirnya menyebabkan anemia.

Anemia inflamasi disebut juga anemia penyakit kronis karena jenis anemia ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki kondisi kronis yang mungkin terkait dengan peradangan.

Siapa Saja yang Berisiko Mengalami Anemia karena Penyakit Kronis?

Anemia karena penyakit kronis adalah jenis anemia paling umum kedua setelah anemia defisiensi besi. Jenis anemia ini sebenarnya dapat terjadi pada siapa saja dari segala usia, namun orang tua lebih berisiko untuk mengalami anemia penyakit kronis karena mereka lebih cenderung mengidap penyakit kronis yang menyebabkan peradangan. Di Amerika Serikat, sekitar 1 juta orang tua yang berusia lebih dari 65 tahun mengalami anemia penyakit kronis atau anemia inflamasi.

Apa Penyebab Anemia Inflamasi?

Menurut para ahli, ketika kamu memiliki infeksi atau penyakit kronis yang menyebabkan peradangan, sistem kekebalan tubuh akan mengalami perubahan dalam cara kerja tubuh yang akhirnya menyebabkan anemia inflamasi. Perubahan pada cara kerja tubuh yang disebabkan oleh peradangan, antara lain:

  • Tubuh mungkin tidak bisa menyimpan atau menggunakan zat besi secara normal.

  • Ginjal mungkin akan menghasilkan lebih sedikit erythropoietin (EPO), yaitu suatu hormon yang memberi sinyal pada sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah.

  • Sumsum tulang mungkin juga tidak merespons secara normal terhadap EPO, yang menyebabkan jumlah sel darah merah menjadi lebih sedikit dari yang dibutuhkan.

  • Sel darah merah mungkin juga bertahan dalam waktu yang lebih singkat dari biasanya, yang menyebabkan jumlah sel darah merah yang mati lebih cepat daripada produksi sel darah merah baru.

Baca juga: 3 Fakta Tentang Anemia Defisiensi Zat Besi dan Folat

Gejala Anemia Inflamasi atau Anemia karena Penyakit Kronis

Anemia inflamasi atau anemia karena penyakit kronis biasanya berkembang dengan lambat dan dapat menyebabkan gejala yang ringan saja atau bahkan tanpa gejala. Pengidap juga bisa hanya mengalami gejala penyakit kronis yang menyebabkan anemia saja tanpa ada gejala tambahan.

Namun, bila muncul, gejala anemia inflamasi sama seperti jenis anemia pada umumnya, antara lain:

  • Detak jantung meningkat.

  • Badan terasa pegal-pegal.

  • Pingsan.

  • Mudah merasa lelah selama atau setelah aktivitas fisik.

  • Kulit pucat.

  • Sesak napas.

Baca juga: Mudah Lelah, Waspada 7 Tanda Anemia yang Perlu Diatasi

Itulah penjelasan mengenai anemia karena penyakit kronis yang perlu kamu tahu. Bila kamu mengalami gejala anemia penyakit kronis seperti di atas, gunakan saja aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk membicarakan masalah kesehatan yang kamu alami sekaligus minta saran kesehatan kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses pada 2020. Anemia of Inflammation or Chronic Disease.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Anemia.