Halodoc, Jakarta – Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian penting dari keseluruhan kesehatan tubuh. Oral hygiene yang buruk dapat memicu sejumlah gangguan pada gigi dan gusi. Bahkan, gangguan kesehatan tersebut juga berkaitan langsung dengan penyakit jantung, kanker, hingga diabetes.

Untuk itu, sangat penting mengetahui cara tepat menjaga oral hygiene untuk menghindari gangguan kesehatan dalam jangka panjang. Bukan itu saja, menjaga kesehatan mulut membuat kamu akan memiliki senyum yang lebih indah. Yuk, simak ulasan mengenai oral hygiene berikut ini!

Oral Hygiene dalam Dunia Medis

Oral hygiene atau kebersihan mulut adalah proses menjaga mulut tetap bersih dan sehat. Bukan hanya melibatkan kebiasaan sikat gigi, kebersihan mulut juga bisa dijaga dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat, memiliki kebiasaan baik pada gigi, hingga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan gigi setiap enam bulan sekali.

Memastikan mulut dalam kondisi bersih dan sehat menjadi salah satu tindakan pencegahan yang bisa menghentikan berbagai masalah kesehatan mulut. Ada berbagai kondisi yang bisa dicegah ketika kamu menjaga kebersihan mulut, seperti:

• Gigi berlubang.
• Penyakit gusi.
• Bau mulut.
• Karang gigi.

Bahkan, jika kondisi tersebut tidak diatasi dengan baik, gangguan pada mulut dan gusi dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya, seperti:

• Gangguan jantung.
• Stroke.
• Endokarditis.
• Pneumonia.
• Diabetes.
• Osteoporosis.

Sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan mulut, gigi, dan gusi, agar kamu terhindar dari berbagai masalah kesehatan mulut. Selain itu, menjaga kebersihan mulut membuat kamu merasakan manfaat lainnya, seperti:

• Meningkatkan rasa percaya diri.
• Lebih mudah untuk berkomunikasi.
• Membuat kamu lebih mudah untuk menikmati makanan yang dikonsumsi.
• Memiliki senyum yang lebih indah.

Waspada Gejala Oral Hygiene yang Buruk

Ada beberapa gejala yang menjadi tanda perburukan oral hygiene, seperti:

• Gusi yang sering berdarah.
• Bau mulut.
• Gigi yang goyang.
• Sariawan yang tidak kunjung membaik.
• Sakit gigi.
• Pembengkakan rahang dan gusi.
• Infeksi mulut.

Itulah beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda kebersihan mulut yang buruk. Segera atasi dan lakukan pemeriksaan untuk mencegah keluhan yang lebih parah.

Cara Menjaga Oral Hygiene

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihan mulut tetap optimal, seperti:

1. Sakit Gigi Dua Kali Sehari

Jangan lupa untuk menggosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan sikat gigi yang berbulu lembut agar proses ini bisa berjalan dengan maksimal. Pastikan sikat gigi menjangkau semua area gigi untuk menghilangkan plak yang muncul pada permukaan gigi.

2. Gunakan Benang Gigi Satu Kali Sehari

Jika kamu kesulitan menjangkau sisa makanan pada gigi, kamu bisa menggunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan.

3. Bersihkan Lidah

Bukan hanya bagian gigi, kamu juga perlu memerhatikan bagian lidah. Bersihkan bagian ini secara teratur setelah menyikat gigi. Serupa dengan gigi, lidah juga bisa menjadi lokasi penumpukan bakteri yang bisa memicu berbagai gangguan kesehatan. Gunakan alat yang memang dikhususkan untuk membersihkan bagian lidah agar tidak mengalami iritasi.

4. Hentikan Kebiasaan Merokok

Merokok menjadi salah satu kebiasaan yang memicu gangguan penyakit pada gusi dan kanker mulut. Jadi, hentikan kebiasaan ini agar kebersihan mulut tetap terjaga.

5. Periksa Kesehatan Gigi Secara Rutin

Jangan lupa untuk periksakan kesehatan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk mencegah perburukan berbagai gangguan kesehatan yang terjadi pada bagian mulut dan gigi.

Jangan ragu untuk lakukan pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi di rumah sakit pilihan kamu secara rutin. Carilah lokasi rumah sakit terdekat menggunakan Halodoc agar pemeriksaan bisa dilakukan untuk mengoptimalkan kesehatan mulut. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Oral Hygiene.

National Institute of Dental and Craniofacial Research. Diakses pada 2022. Oral Hygiene.