Halodoc, Jakarta – Amino acids atau asam amino adalah senyawa yang bergabung untuk membuat protein. Ketika kamu mengonsumsi makanan yang mengandung protein, sistem pencernaan akan memecah protein menjadi asam amino. Kemudian tubuh menggabungkan asam amino untuk menjalankan fungsi tubuh.

Tubuh yang sehat dapat memproduksi 11 jenis asam amino sehingga tidak perlu mendapatkannya dari makanan. Amino acids memiliki kemampuan membangun otot, memicu reaksi kimia dalam tubuh, membawa dan menyalurkan nutrisi, mencegah penyakit, dan menjalankan fungsi lainnya. Jika seseorang kekurangan asam amino, akan rentan mengalami masalah kesehatan.

Pentingnya Fungsi Amino acids untuk Tubuh

Amino acids membangun protein, yang merupakan nutrisi yang berperan besar dalam menopang kehidupan. Namun, amino acids juga memiliki fungsi lainnya, mulai dari mendukung metabolisme hingga melindungi jantung. Tubuh juga dapat menggunakan asam amino untuk energi ketika kamu kekurangan karbohidrat dan lemak.

Berikut ini fungsi amino acids yang penting untuk tubuh:

1. Membangun protein

Ketika sel tubuh membutuhkan protein, mereka mengikuti perintah dari DNA yang menentukan asam amino spesifik dan urutan di mana mereka harus terhubung untuk membangun protein. Sementara itu, DNA bergantung pada makromolekul lain (RNA) untuk membuat protein.

Kemudian RNA mengambil salinan kode dari DNA, meninggalkan sel, menemukan asam amino dan membawanya kembali ke sel, dan mengikatnya menjadi rantai. Setiap asam amino harus tersedia pada saat dibutuhkan, bila tidak protein akan disintesis. 

Ketika rantai selesai, asam amino memutar dan melipat menjadi bentuk khusus. Struktur kimia setiap asam amino mengontrol bentuk akhir, dan bentuk menentukan fungsi protein. 

2. Sintesis Neurotransmitter

Beberapa amino acids menghasilkan neurotransmitter, tapi dua contoh yang paling dikenal adalah asam amino triptofan dan tirosin. Triptofan menghasilkan serotonin, yang mengatur suasana hati dan membuat hormon melatonin. Sedangkan tirosin digunakan untuk mensintesiskan norepinefrin dan adrenalin. 

Triptofan dan tirosin saling bersaing untuk mendapatkan akses ke otak. Ketika kamu mengonsumsi banyak karbohidrat, akan lebih banyak triptofan masuk ke otak dan akan menimbulkan rasa kanntuk. Mengonsumsi banyak protein dapat meningkatkan jumlah tirosin di otak dan memberikan lebih banyak energi pada tubuh.

3. Melindungi kesehatan kardiovaskular

Tubuh menggunakan asam amino arginin untuk membuat oksida nitrat. Oksida nitrat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengendurkan otot-otot di pembuluh darah. Hal tersebut diproduksi di otot jantung untuk mengatur kontraksi dan dapat mencegah aterosklerosis dengan menghambat perkembangan plak di arteri. 

4. Metabolisme dan Fungsi Lainnya

Tubuh lebih suka menggunakan karbohidrat dan lemak sebagai energi. Namun bila perlu, asam amino dimetabolisme untuk energi. Tiga amino acid (asam glutamat, sistein, dan glisin) bergabung membentuk glutathione, yang merupakan antioksidan.

Asam amino histidin membuat enzim yang digunakan untuk memproduksi sel darah merah dan menjaga kesehatan saraf. Sedangkan tirosin diperlukan untuk mensintesis hormon tiroid, sementara metionin membuat SAMe (S-adenosilmetionin). SAMe sangat penting untuk metabolisme DNA dan neurotransmitter.

Itulah yang perlu diketahui tentang amino acids dan fungsinya pada tubuh. Jika kamu memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan amino acids, sebaiknya tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about essential amino acids

Live Strong. Diakses pada 2022. What Do Amino Acids Do for Your Body?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Amino Acids