Ini Penyebab Acne Prone Skin dan Cara Ampuh Mengatasinya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 September 2023

"Acne prone skin adalah tipe kulit rentan berjerawat, termasuk komedo. Untuk merawatnya, kamu perlu memilih jenis skincare dan kosmetik yang tepat serta rutin membersihkan wajah."

Ini Penyebab Acne Prone Skin dan Cara Ampuh MengatasinyaIni Penyebab Acne Prone Skin dan Cara Ampuh Mengatasinya
  1. Pengertian Acne Prone Skin
  2. Penyebab Ace Prone Skin
  3. Cara Merawat Tipe Kulit Acne Prone

Halodoc, Jakarta – Acne prone skin adalah jenis kulit yang mudah mengalami masalah jerawat dan peradangan pada wajah. Pengidap juga rentan mengalami komedo, jerawat, dan kemerahan di kulit wajah. 

Jerawat atau acne adalah masalah kulit yang muncul akibat pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Jika kamu punya tipe kulit seperti ini, maka kenalilah lebih jauh tentang acne prone dan cara tepat merawatnya!

Pengertian Acne Prone Skin

Acne prone skin bisa terjadi akibat biologis, yaitu peningkatan kuantitas sebum atau minyak alami kulit (hyperseborrhea). Masalah dikombinasikan dengan perubahan kualitas sebum (dysmenorrhoea).

Akibatnya, kulit jadi menebal karena penyumbatan pori-pori, sebum, dan kotoran kulit. Dampaknya, terjadi pertumbuhan bakteri, sehingga kulit jadi berubah menjadi bintik merah yang meradang.

Masalah ini terjadi akibat kebersihan wajah yang tak terjaga dengan baik. Selain itu, sering mengonsumsi makanan berlemak dan berindeks glikemik tinggi juga dapat menjadi pemicunya.

Penyebab Acne Prone Skin

Ada sejumlah faktor yang membuat seseorang rentan berjerawat. Faktor tersebut meliputi:

1. Produksi minyak berlebih

Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif dalam menghasilkan minyak (sebum) dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, sehingga memicu pembentukan komedo dan jerawat.

2. Penumpukan sel kulit mati

Sel-sel kulit mati yang tidak terkelupas secara efisien dapat menyumbat pori-pori dan memicu pembentukan jerawat.

Itu sebabnya, pemilik acne prone perlu selalu menjaga kebersihan wajahnya. 

3. Perubahan hormonal

Fluktuasi hormona, seperti selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat merangsang produksi minyak berlebih dan meningkatkan risiko jerawat.

4. Keturunan

Faktor genetik juga bisa membuat seseorang memiliki tipe kulit acne prone.

Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki riwayat jerawat, kamu mungkin berisiko mengalami kulit acne prone. 

5. Polusi dan paparan lingkungan

Paparan terhadap polusi udara dan lingkungan yang kotor dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu peradangan kulit, menyebabkan jerawat.

Maka dari itu, segera bersihkan wajah apabila telah terpapar polusi.

6. Penggunaan produk kosmetik

Beberapa produk kosmetik mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori atau reaksi kulit, memperburuk jerawat.

Itu sebabnya, pilih kosmetik maupun skincare yang sesuai tipe kulitmu.

Menggunakan produk perawatan kulit yang terlalu berat atau mengandung minyak dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

Pemakaian alat kosmetik yang tidak bersih, seperti spons atau kuas juga dapat mentransfer bakteri ke kulit dan menyebabkan peradangan.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu juga rutin membersihkan alat kosmetik untuk mencegah timbulnya jerawat. 

7. Stres

Stres kronis dapat memicu pelepasan hormon yang dapat meningkatkan produksi minyak kulit dan memperparah jerawat. Maka dari itu, cari mekanisme koping stres terbaik versi kamu. 

8. Penggunaan obat-obatan

Beberapa obat-obatan, seperti obat-obatan hormonal tertentu dapat memengaruhi kulit dan menyebabkan jerawat. Jenis obat ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. 

Perubahan hormon ini yang kemudian merangsang kelenjar minyak dalam kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak. Akibatnya, terjadi peningkatan risiko penyumbatan pori-pori dan jerawat.

Selain obat hormonal, penggunaan steroid topikal dalam jangka panjang dan secara berlebihan dapat juga bisa memicu masalah. Misalnya, peradangan kulit yang berujung pada munculnya jerawat. 

Jika masalah jerawat terjadi secara berulang, bisa jadi ini yang menjadi penyebabnya: Alasan Jerawat di Wajah Sering Muncul secara Berulang

Cara Merawat Tipe Kulit Acne Prone

Merawat kulit yang rentan terhadap jerawat alias acne prone memerlukan perhatian khusus dalam rutinitas perawatan kulit.

Berikut adalah cara merawat tipe acne prone:

1. Pilih jenis skincare yang tepat

Kulit acne prone cenderung sensitif, sehingga kamu perlu cermat dalam memilih kandungan skincare. 

Nah, berikut beberapa kandungan skincare yang dianjurkan untuk acne prone skin:

  • Asam salisilat untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan. Kandungan ini cocok untuk mengatasi komedo dan komedo putih, tetapi juga dapat membantu jerawat pustula menghilang lebih cepat. 
  • Benzoil peroksida untuk membunuh bakteri penyebab jerawat. Kandungan ini paling tepat kamu gunakan saat memiliki jerawat yang sedang meradang. 
  • Retinoid untuk mengelupas permukaan kulit. Fungsinya untuk mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Kandungan ini juga membantu mengurangi peradangan dan umumnya sering digunakan untuk perawatan jerawat. 

Selain skincare di atas, ketahui juga produk yang mampu mengatasi jerawat di artikel ini: Ini 7 Kandungan Skincare yang Aman untuk Atasi Jerawat

2. Bersihkan kulit secara lembut

Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas minyak untuk membersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam.

Hindari pembersih yang terlalu keras atau mengandung bahan kimia yang keras yang dapat menyebabkan iritasi.

3. Jangan menggosok kulit terlalu keras

Saat membersihkan wajah, hindari menggosok kulit terlalu keras atau menggunakan scrub yang kasar, karena hal ini dapat merusak kulit dan memicu peradangan.

Usap lembut wajah saat membasuh maupun membersihkan dengan kapas.

4. Pilih produk non komedogenik

Pilih produk perawatan kulit yang bertuliskan “non-komedogenik” atau “tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori”.

Produk ini cenderung tidak akan menyebabkan jerawat dan tidak akan menambah jumlah minyak.

Hindari pula produk yang mengandung parfum atau bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

5. Rutin eksfoliasi

Eksfoliasi lembut satu hingga dua kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.

Pilih produk eksfoliasi yang lembut dan cocok untuk jenis kulit.

6. Jangan menggunakan banyak produk

Terlalu banyak produk pada kulit dapat membebani dan menyebabkan iritasi wajah. 

Gunakan beberapa produk yang efektif daripada banyak produk yang berpotensi merusak kulit.

7. Pilih pelembap yang tepat

Meskipun kulit acne prone cenderung berminyak, kamu tetap perlu menggunakan pelembap yang ringan dan tidak menyebabkan komedo.

Selain itu, kulit yang kekurangan kelembapan dapat menghasilkan lebih banyak minyak sebagai efeknya.

8. Jangan memencet jerawat

Meskipun mungkin terasa menggoda, hindari memencet atau menggaruk jerawat. Pasalnya, hal ini dapat memperburuk peradangan dan meninggalkan bekas jerawat yang akan lebih sulit dihilangkan.

Ketahui lebih lengkapnya di sini: Ini Alasan Tidak Boleh Memencet Jerawat Batu

9. Mengganti sprei dan sarung bantal secara rutin

Sarung bantal dan sprei yang kotor dapat menjadi tempat berkumpulnya kuman dan minyak.  Gantilah sarung bantal dan sprei secara berkala untuk menghindari kontaminasi kulit.

Itulah berbagai hal tentang acne prone skin yang perlu kamu ketahui.

Pastikan kamu melakukan perawatan yang tepat sesuai dengan jenis kulitmu. Temukan produk yang kamu butuhkan atau tebus obat rekomendasi dokter kulit hanya di Toko Kesehatan Halodoc di bawah ini.✔️

toko kesehatan halodoc
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Acne-Prone Skin? Here’s How to Identify and Create the Right Routine.
Henry Ford Health. Diakses pada 2023. Acne-Prone Skin? How To Prevent Damage During Your Skincare Routine.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan