Ini Waktu Makan Malam yang Tepat untuk Diet
“Banyak ahli yang berpendapat bahwa waktu makan malam terbaik selama diet adalah dua hingga tiga jam sebelum tidur, idealnya sekitar pukul enam sore. Bukan tanpa alasan, makan malam di waktu tersebut diketahui dapat memberikan berbagai manfaat.”
Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang menganggap bahwa kunci utama dari keberhasilan diet adalah porsi dan jenis makanan yang dipilih. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar untuk keberhasilan dietmu. Sebab, selain jenis dan porsi makanan, waktu makan juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan.
Hal yang paling utama dalam menentukan keberhasilan diet adalah pemilihan waktu makan malam. Oleh karena itu, bagi kamu yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, pastikan untuk mengetahui kapan waktu makan malam yang tepat. Yuk, ketahui penjelasannya di sini!
Waktu Makan Malam yang Tepat untuk Diet
Banyak ahli yang berpendapat bahwa waktu makan malam terbaik selama diet dilakukan dua hingga tiga jam sebelum tidur, idealnya sekitar pukul enam sore. Hal ini bertujuan untuk mencegah makan kudapan atau makan berlebih saat malam. Waktu makan malam tersebut juga dikabarkan dapat membantu tubuh membakar sebagian kalori sebelum tidur. Menariknya lagi, makan malam dua hingga tiga jam sebelum tidur juga dapat memberikan sistem pencernaan waktu lebih banyak untuk menjalankan fungsinya.
Alhasil, tidur di malam hari diharapkan akan terasa lebih nyenyak dan berkualitas. Sebab, ketika seseorang tidur dengan perut kenyang, kondisi ini dapat menurunkan kualitas dan durasi tidur yang baik. Jika dibiarkan secara terus-menerus, tidur dengan perut kenyang tentunya dapat memicu perubahan hormonal yang dapat menghambat penurunan berat badan.
Bahkan, sebuah studi yang dipublikasikan pada U.S National Library of Medicine menyebutkan bahwa makan di malam hari ketika otak sudah bersiap untuk tidur, dikaitkan dengan peningkatan lemak pada tubuh.
Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi
Sebagai makanan terakhir dalam sehari, tentunya makan malam harus menjadi menu yang paling sehat. Nah, berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang dapat kamu jadikan menu makan malammu saat diet, antara lain:
1. Telur
Kaya akan berbagai nutrisi seperti protein, kolin, lemak, dan vitamin D. Mengonsumsi telur sebagai bagian dari menu makan malam dietmu tentunya dapat membuatmu kenyang lebih cepat.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam diketahui memiliki kandungan serat dan air yang tinggi. Bahkan, sayuran hijau juga mengandung senyawa thylakoids. Senyawa tersebut berperan dalam membantu tubuh mengelola nafsu makan.
3. Ikan Salmon
Tinggi akan protein berkualitas dan mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
4. Kacang-Kacangan
Berbagai jenis kacang seperti kacang merah, cenderung tinggi protein dan serat, yang merupakan dua nutrisi yang meningkatkan rasa kenyang. Meski begitu, pastikan untuk tidak mengonsumsi kacang secara berlebihan. Sebab, tingginya kandungan serat pada kacang dapat memicu perut kembung pada sebagian orang.
Itulah waktu makan malam yang tepat untuk diet, yakni dua hingga tiga jam sebelum tidur. Alasannya, waktu tersebut bermanfaat untuk mencegah ngemil atau makan berlebih saat malam. Selain itu, waktu makan malam tersebut juga dikabarkan dapat membantu tubuh membakar beberapa kalori sebelum tidur.
Jika kamu masih bingung dengan pilihan menu diet yang tepat, sebaiknya hubungi saja langsung pada dokter spesialis gizi. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter spesialis gizi untuk meminta saran medis. Lewat fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Is There a Best Time to Eat Dinner?
EatingWell. Diakses pada 2022. These Are the Best Times to Eat for Weight Loss, According to a Dietitian.
Healthline. Diakses pada 2022. 18 of the Best Foods for Your Healthy Weight Journey.
NIH. Diakses pada 2022. Later circadian timing of food intake is associated with increased body fat.
NIH. Diakses pada 2022. Effects of thylakoid intake on appetite and weight loss: a systematic review.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan