Halodoc, Jakarta - Bintitan adalah satu penyakit mata yang menyebabkan munculnya benjolan merah yang terbentuk di tepi luar kelopak mata. Kelopak mata manusia memiliki banyak kelenjar minyak kecil, terutama di sekitar bulu mata. Kulit mati, kotoran, atau minyak dapat menyumbat atau menghalangi lubang-lubang kecil kelenjar minyak ini. Apabila kelenjar tersebut tersumbat maka bintitan dapat dengan mudah menyerang area mata.

Mereka yang mengalami bintitan merasakan beberapa gejala, yaitu:

• Rasa sakit dan bengkak di area mata.

• Peningkatan produksi air mata.

• Kerak yang terbentuk di sekitar kelopak mata.

• Rasa sakit disertai gatal.

Jika bintitan tidak terasa sakit, mungkin kamu mengidap kalazion. Perawatan untuk kalazion dan bintitan memang serupa, tetapi kalazion membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

Baca Juga: Bukan Karena Suka Ngintip, Bintitan Disebabkan Bakteri

Pencegahan Bintitan

Pencegahan bintitan muncul di mata dapat dilakukan dengan sederhana. Langkah paling utama adalah menjaga kebersihan mata. Proses tersebut dapat kamu lakukan melalui langkah-langkah ini:

• Jangan menggosok mata. Tindakan ini memicu iritasi dan berpindahnya bakteri dari tanganmu yang kotor ke mata.

• Lindungi mata dengan pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh mata atau memakai kacamata pelindung saat membersihkan rumah agar terhindar dari debu.

• Jika kamu pengguna lensa kontak, pastikan untuk mencuci dan membuatnya steril sebelum digunakan. Pastikan untuk tidak lupa mencuci tangan sebelum memasangnya.

• Perhatikan kosmetik yang kamu gunakan, terutama eye shadow, eyeliner atau pensil alis. Hindari kosmetik yang kedaluwarsa, bersihkan juga riasan mata sebelum tidur, dan buanglah kosmetik untuk mata yang pernah kamu gunakan sebelum dan sewaktu bintitan.

• Segera tangani infeksi atau inflamasi pada kelopak mata dengan benar.

Baca Juga: 7 Penyakit Tak Biasa Pada Mata

Pengobatan Sederhana Saat Terkena Bintitan

Jika gejala-gejala penyakit mata ini sudah mulai kamu rasakan, ada baiknya untuk segera melakukan cara sederhana berikut untuk mencegah bintitan semakin parah.

• Kompres Air Hangat. Cara ini paling efektif untuk mengobati bintitan. Rasa hangat membantu membawa nanah ke permukaan dan melarutkan nanah dan minyak sehingga bintitan dapat pulih secara alami. Kamu dapat menggunakan kain bersih dan letakkan di atas mata selama sekitar 5 hingga 10 menit. Lakukan 3 hingga 4 kali setiap hari.

• Kantung Teh Hangat. Selain menggunakan kain hangat kamu dapat menggunakan kantong teh hangat. Teh hitam adalah jenis yang paling baik karena akan membantu mengurangi pembengkakan karena teh memiliki beberapa sifat antibakteri. Rebus kantung teh seperti ketika kamu ingin meminumnya, tunggu sampai kantong teh cukup dingin dan aman digunakan. Letakkan selama sekitar 5 hingga 10 menit. Selain itu, pastikan agar kamu menggunakan kantong teh terpisah untuk setiap mata.

• Gunakan Sabun Bayi. Saat gejala bintitan mulai kamu rasakan, disarankan untuk membersihkan mata dengan sabun bayi yang dicampur dengan air hangat. Usap kelopak mata dengan lembut menggunakan kapas atau lap bersih. Kamu dapat melakukan hal ini setiap hari sampai bintitan hilang. Membersihkan kelopak mata dengan cara ini juga membantu mencegah bintitan datang kembali.

• Larutan Garam. Sama halnya dengan sabun bayi, kamu dapat menggunakan larutan garam untuk membersihkan area mata. Hal ini membantu memecah membran bakteri dan mencegah bintitan datang kembali jika tetap rajin melakukannya setiap hari.

Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai

Jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai bintitan, penyakit mata, atau pun isu kesehatan lainnya, kamu bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.