“Menjaga kedekatan emosional antara ibu dan anak bisa dibentuk dengan menerapkan pola asuh yang baik. Pasalnya, anak yang memiliki kedekatan yang baik dengan ibu mereka biasanya juga mengembangkan hubungan yang baik dan memuaskan dengan orang lain di masa depan.”

Halodoc, Jakarta – Bisa dikatakan bahwa mengasuh anak adalah pekerjaan paling memuaskan yang akan orangtua miliki, tetapi ini bukan tanpa tantangan. Kehidupan keluarga modern dapat membuat stres dan dengan berbagai tekanan pada keluarga dan itu semua tidak selalu mudah. Pada akhirnya, orangtua akan selalu menginginkan yang terbaik untuk anak mereka dan hubungan orangtua-anak yang kuat dapat membantu mengarah pada hasil yang lebih baik untuk anak-anak.

Selain itu, anak-anak kecil yang tumbuh dengan keterikatan yang aman dan sehat atau memiliki kedekatan emosional yang baik dengan orangtuanya, maka mereka bisa mengembangkan hubungan yang bahagia dan puas dengan orang lain juga. Oleh karena itu, orangtua perlu membangun kedekatan emosional antara ibu dan anak dengan melakukan beberapa hal yang benar.

Baca juga: Pentingnya Menjalin Kedekatan dengan Anak Remaja

Cara Menjaga Kedekatan Emosional Ibu dan Anak

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kedekatan emosional antara ibu dan anak:

1. Beri Tahu Anak. Ibu Mencintai Mereka

Tentu saja ibu akan selalu mencintai anak-anak mereka, tetapi memberi tahu mereka setiap hari, tidak peduli berapa usia mereka adalah hal yang baik. Bahkan pada hari-hari yang sulit, biarkan anak tahu bahwa kamu tidak suka perilakunya tetapi kamu mencintai mereka tanpa syarat. Ucapan “Ibu sayang kamu” yang sangat sederhana ini dapat melakukan banyak hal untuk memperkuat kedekatan emosional. 

2. Bermain Bersama

Bermain sangat penting untuk tumbuh kembang anak-anak. Mereka dapat mengembangkan banyak keterampilan melalui ragam permainan. Selain itu, ini akan semakin menyenangkan jika ibu ikut serta sehingga anak akan merasa lebih akrab dan dekat dengan anak. Bermain bersama juga dapat membantu keterampilan bahasa anak-anak, emosi, kreativitas dan keterampilan sosial.

3. Selalu Luangkan Waktu Bersama Anak

Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak tanpa gangguan, bahkan 10 menit sehari dapat membuat perbedaan besar dalam membangun kebiasaan komunikasi yang baik. Matikan TV, taruh gadget, dan habiskan waktu berkualitas bersama. 

Baca juga:  Anak Hanya Dekat dengan Salah Satu Orangtua, Ini Solusinya

4. Makan Bersama

Makan bersama sebagai keluarga akan membuka obrolan antara orangtua dan anak-anak mereka. Pastikan tidak ada gadget di meja dan nikmati momen bersama ini. 

5. Dengarkan dan Empati

Koneksi dimulai dengan mendengarkan. Coba dan lihat hal-hal dari perspektif anak dan tunjukkan bahwa ibu juga menghormati anak dengan mendengarkan setiap keluh kesah anak. 

6. Buat Waktu Khusus dengan Masing-Masing Anak

Jika kamu memiliki lebih dari satu anak, coba luangkan waktu khusus untuk masing-masing anak. Kualitas, waktu individu dengan anak dapat memperkuat ikatan, membangun harga diri mereka dan memberitahu bahwa mereka dihargai.

Dengan menghabiskan waktu dengan masing-masing anak, maka ibu tahu bagaimana kondisi kesehatan fisik dan mental mereka. Dengan begini, selain mendekatkan ibu dan anak, ini juga bisa menjadi cara bagi orangtua untuk mengetahui kebutuhan anak.

Jika anak dirasa memerlukan suplemen untuk memaksimalkan pertumbuhannya, maka ibu bisa pesan suplemen di Halodoc. Dengan layanan antar, ibu pun tak perlu lagi keluar rumah karena pesanan akan segera tiba kurang dari satu jam.

Baca juga: Cara Menjaga Komunikasi yang Baik dalam Keluarga

Gaya Pengasuhan yang Positif Bisa Membantu

Kadang orangtua tidak nyaman jika diberitahu orang bagaimana cara mengasuh anak yang paling baik karena mereka memiliki cara tersendiri yang dianggap cocok untuk diterapkan. Namun, sebenarnya ada beberapa aturan yang sebenarnya bersifat universal. Berikut ini beberapa tips pola asuh positif sederhana yang juga dapat membantu memperkuat kedekatan emosional ibu dan anak: 

1. Interaksi yang Hangat dan Penuh Kasih

Perlakukan setiap interaksi sebagai kesempatan untuk terhubung dengan anak. Jadilah hangat dalam menyambut dan berbicara mereka, tatap mata, berikan senyuman, dan dorong interaksi.

2. Miliki Batasan

Anak-anak membutuhkan struktur dan bimbingan. Bicaralah dengan anak-anak tentang apa yang orangtua harapkan dari mereka dan pastikan mereka mengerti.

3. Dengarkan dan Berempati

Akui perasaan anak dan tunjukkan kepada mereka bahwa ibu mengerti. Yakinkan juga kepada anak bahwa ibu ada di sana untuk membantu mereka setiap kali mereka memiliki masalah.

4. Pemecahan Masalah

Bantu anak memecahkan masalah. Jadilah panutan yang baik dan tunjukkan pada mereka bagaimana bertanggung jawab akan banyak hal. Ketika kamu bekerja dengan anak-anak untuk menemukan solusi, mereka belajar bagaimana menghadapi kesulitan dengan cara yang tepat.

Referensi:

Motherly. Diakses pada 2021. 5 Ways to Maintain an Emotional Connection with Your Child.

Parenting NI. Diakses pada 2021. Parent-Child Relationship – Why it’s Important.