Halodoc, Jakarta - Sangat menyenangkan tentunya menambah hewan peliharaan baru untuk membuat rumah semakin ramai. Namun, mengenalkannya pada hewan yang sudah lebih dulu ada di rumah mungkin bukan perkara mudah. Apalagi jika hewan peliharaanmu adalah anjing dan kucing. 

Sebenarnya, apakah sesulit itu membuat anjing dan kucing bersahabat? Ternyata, tidak kok. Ada tips yang bisa kamu coba lakukan ketika memutuskan untuk pelihara anjing dan kucing agar tetap akur. Bagaimana caranya? 

Jika muncul masalah selama pengenalan kucing dan anjing, biasanya hal itu disebabkan oleh anjing, begitulah menurut Katherine Houpt, Profesor Behavior Medicine - Emeritus at Cornell University's College of Veterinary Medicine. 

Kebanyakan anjing akan mengejar benda yang bergerak dengan cepat. Jadi, jika seekor kucing ketakutan dan berlari, anjing sering kali merasa senang ketika mengejarnya. Jadi, penting untuk menghentikannya sejak awal karena jika tidak, kucing bisa cedera, bahkan mati.

Baca juga: Ini Alasan Hewan Kesayangan Harus Divaksin

Mungkin, kamu bisa mencoba cara berikut ini.

• Pastikan kucing bisa lari dan bersembunyi 

Baik kucing adalah penghuni baru atau peliharaan lama di rumah, ia harus bisa bergerak bebas saat perkenalan dilakukan. Christopher Pachel, seorang dokter hewan yang berfokus pada masalah perilaku hewan mengatakan harus ada tempat untuk bersembunyi.

• Pastikan anjing terkendali dengan baik 

Anjing seharusnya tidak bisa mengejar, bahkan jika kucing berlari menjauh. Namun, mungkin akan sedikit berbeda jika kamu memelihara anjing ras yang memang memiliki naluri memangsa.

• Pertimbangkan Menggunakan Pagar Bayi

Pagar bayi dapat membantu memperkenalkan anjing dan kucing secara bertahap, dan penghalang tersebut meminimalkan bahaya bagi kucing. Pagar bayi juga disinyalir lebih baik daripada carrier kucing karena memberi kucing kebebasan yang sangat dibutuhkan.

Baca juga: Vaksinasi pada Kucing Bisa Mencegah Cat Scratch Disease

Usia Mungkin Berpengaruh

Saat memperkenalkan hewan peliharaan baru ke rumah, usia mungkin bisa menjadi pertimbangan. Anak anjing jauh lebih tidak berbahaya bagi kucing dewasa, dan anak kucing bisa sangat berani dengan anjing dewasa.

Namun, aturan keamanan yang sama tetap berlaku. Saat menambahkan anak kucing atau anak anjing, kamu mungkin perlu melakukan pemisahan lebih lama. Bukan tanpa alasan, anak kucing cenderung terburu-buru dan anak anjing sering mengganggu kucing.

Saat hendak mengenalkan anjing dan kucing di satu rumah, kamu bisa menghindari hal berikut ini: 

• Memaksakan Kedekatan Fisik

Mengambil kucing dan memegangnya di depan wajah anjing sebagai perkenalan akan menggoda kucing untuk mencakar anjing. Biarkan kucing memutuskan kapan atau apakah ia akan mendekati anjingnya.

• Tidak Mengetahui Latar Belakang Anjing yang Diadopsi. 

Mengadopsi anjing dari tempat penampungan bisa menjadi ide yang bagus, terutama jika kamu tidak memiliki hewan peliharaan lain. Sayangnya, orang jarang mengetahui masa lalu anjing yang ada di penampungan. Anjing mungkin agresif, merusak, atau memiliki masalah lain. Jadi, jika kamu ingin memelihara anjing dan kucing, hindari anjing dewasa.

• Tidak Memikirkan Reaksi Hewan Peliharaan 

Cobalah untuk melihat dari sisi hewan peliharaan. Misalnya, kamu harus memindahkan kotak pasir dan kucing harus berjalan melewati kandang anjing untuk menuju bak pasir tersebut, sehingga mengakibatkan anjing menggonggong. Tentunya, itu akan membuat kucing stres.

Baca juga: Vaksin Kucing Kesayangan, Sebaiknya Umur Berapa?

Kamu juga harus memastikan bahwa kucing dan anjing peliharaan berada dalam kondisi sehat. Apabila terjadi gejala yang tidak biasa, segera tanyakan bagaimana penanganannya pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Jadi, kamu tidak perlu repot membawa mereka ke klinik hewan jika penanganan bisa dilakukan di rumah. 



Referensi:

Fetch by WebMD. Diakses pada 2021. When Dog and Cat Meet.