Ini Tanda Jamur Kulit yang Butuh Penanganan
“Penting untuk mengetahui tanda jamur kulit yang perlu penanganan dokter. Terutama jika kondisi tidak membaik dengan obat tanpa resep. Berikut tanda jamur kulit yang perlu penanganan. ✔️Artikel ini telah di-review oleh dokter”
Halodoc, Jakarta – Secara alami, jamur dapat hidup di kulit manusia. Organisme mikroskopis ini biasanya tidak menimbulkan masalah, kecuali jika berkembang biak lebih cepat dari biasanya atau menembus kulit melalui luka atau lesi. Lantas, bagaimana tanda jamur kulit dan kapan harus waspada?
Tanda dan gejala yang muncul dapat berbeda-beda, tergantung jenis infeksi jamur yang dialami. Namun, umumnya kondisi ini menyebabkan gejala gatal dan perubahan pada kulit. Lebih jelasnya, yuk simak lebih lanjut!
Tanda Jamur Kulit Berdasarkan Jenisnya
Banyak jenis infeksi jamur yang dapat memengaruhi kulit. Selain kulit, area umum lainnya untuk infeksi jamur adalah selaput lendir. Beberapa contohnya adalah infeksi jamur vagina dan sariawan.
Berikut ini beberapa jenis infeksi jamur kulit dan gejala atau tandanya:
1. Tinea Cruris
Ini adalah infeksi jamur pada kulit yang terjadi di area selangkangan dan paha. Gejala utamanya adalah ruam merah gatal yang biasanya dimulai di daerah selangkangan atau di sekitar paha bagian dalam atas.
Ruam dapat memburuk setelah berolahraga atau aktivitas fisik lainnya dan dapat menyebar ke bokong dan perut.
Untuk mengatasi gatal kulit atau selangkangan akibat jamur, kamu dapat menggunakan obat yang direkomendasikan pada artikel berikut ini:
- 5 Rekomendasi Obat Jamur Kulit yang Ada di Apotek.
- 5 Jenis Obat Gatal Selangkangan yang Ampuh dan Aman.
2. Tinea Corporis
Kondisi ini biasanya terjadi pada kulit tubuh. Gejala utamanya adalah ruam berbentuk cincin dengan tepi sedikit terangkat. Kulit di dalam ruam melingkar ini biasanya terlihat sehat. Ruam dapat menyebar dan seringkali terasa gatal.
3. Tinea Pedis
Ini adalah infeksi jamur yang memengaruhi kulit di kaki, sering kali di antara jari-jari kaki. Tanda dan gejala khas infeksi jamur kulit ini meliputi:
- Gatal.
- Sensasi terbakar.
- Kulit yang tampak merah, bersisik, atau kering.
- Kulit pecah-pecah atau melepuh.
4. Kandidiasis Kulit
Ini adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur Candida. Kandidiasis kulit sering terjadi di daerah yang hangat, lembap, dan berventilasi buruk. Beberapa contoh area khas yang dapat terpengaruh termasuk di bawah payudara dan di lipatan bokong, seperti ruam popok.
Tanda infeksi jamur kulit ini dapat meliputi:
- Ruam merah
- Gatal
- Pustula merah kecil
Waspadai beberapa hal yang dapat menyebabkan kandiasis kulit dengan membaca artikel berikut: “Awas, 15 Hal Ini Tingkatkan Risiko Candidiasis Kulit”.
5. Onikomikosis (Jamur Kuku)
Onikomikosis adalah infeksi jamur pada kuku. Ia dapat mempengaruhi kuku tangan atau kuku kaki, tapi infeksi pada kuku kaki lebih sering terjadi. Tanda-tandanya berupa:
- Kuku berubah warna, biasanya kuning, coklat, atau putih.
- Kuku rapuh atau mudah patah
- Kuku menebal
Kapan Harus Mendapatkan Penanganan Dokter?
Banyak jenis infeksi jamur kulit membaik dengan sendirinya. Namun, kamu perlu mendapatkan penanganan dokter jika mengalami tanda jamur kulit seperti berikut ini:
- Infeksi jamur tidak membaik, semakin memburuk, atau kembali setelah pengobatan dengan obat tanpa resep.
- Mendapati kerontokan rambut disertai dengan gatal atau kulit bersisik.
- Memiliki sistem kekebalan yang lemah dan mencurigai adanya infeksi jamur.
- Mengidap diabetes dan mengalami tinea pedis atau onikomikosis.
Pengobatan untuk Jamur Kulit
Obat antijamur merupakan pengobatan utama untuk infeksi jamur. Obat ini dapat membunuh jamur secara langsung atau mencegahnya tumbuh dan berkembang.
Beberapa obat antijamur bisa dibeli tanpa resep, tapi ada juga yang harus dengan resep dokter. Obat ini juga tersedia dalam bentuk krim atau salep, pil, serbuk, semprotan, dan sampo.
Jika kamu mengalami tanda jamur kulit seperti yang dijelaskan tadi, cobalah gunakan obat antijamur tanpa resep dan amati apakah ada perubahan. Dalam kasus yang lebih persisten atau parah, dokter mungkin meresepkan obat antijamur yang lebih kuat untuk membantu mengobati infeksi.
Ketahui jenis salep untuk jamur kulit dengan membaca artikel berikut ini: “Ini 4 Jenis Salep untuk Mengatasi Jamur Kulit”.
Selain mengonsumsi obat antijamur dengan atau tanpa resep, ada beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu menyingkirkan infeksi jamur, yaitu:
- Menjaga area yang terkena tetap bersih dan kering
- Mengenakan pakaian longgar atau sepatu yang memungkinkan kulit bernapas
Itulah pembahasan mengenai tanda jamur kulit yang butuh penanganan. Jika kamu mengalaminya, download Halodoc saja untuk tanya dengan dokter. Kamu juga dapat membeli obat antijamur dan produk kesehatan lainnya dengan mudah dari Toko Kesehatan Halodoc.