Ini Tanda dan Gejala Temporomandibular Joint Syndrome (TMJ)

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 November 2022

“Sulit mengunyah dan nyeri pada area telinga serta leher menjadi gejala temporomandibular joint syndrome. Segera lakukan pemeriksaan agar kamu bisa menjalani pengobatan lebih dini.”

Ini Tanda dan Gejala Temporomandibular Joint Syndrome (TMJ)Ini Tanda dan Gejala Temporomandibular Joint Syndrome (TMJ)

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan abaikan jika kamu mengalami kondisi yang tidak nyaman saat mengunyah. Selain adanya gangguan pada mulut atau gigi, keluhan kesehatan ini juga bisa terjadi akibat adanya penyakit temporomandibular joint syndrome (TMJ).

Penyakit ini terjadi ketika adanya gangguan pada dua rahang yang berada dekat telinga. Sebaiknya ketahui lebih banyak mengenai gejala temporomandibular joint syndrome agar kamu bisa melakukan pencegahan dan perawatan untuk meredakan gejala yang kamu alami.

Waspada Gejala Temporomandibular Joint Syndrome

Temporomandibular joint adalah sendi yang menghubungkan rahang bawah (mandibula) ke bagian tengkorak. Sendi tersebut berada pada kedua sisi kepala dan berada di depan telinga. Sendi ini cukup penting karena membantu rahang untuk membuka dan menutup saat kamu berbicara, makan, hingga mengunyah.

Hingga saat ini penyebab pasti dari temporomandibular joint syndrome belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan kondisi ini terjadi, seperti cedera rahang, kebiasaan menggertakkan gigi, mengidap arthritis, hingga penyakit jaringan ikat yang memengaruhi sendi tersebut.

Kondisi ini sangat rentan dialami oleh kelompok usia 20-40 tahun. Selain itu, wanita lebih sering mengalami penyakit ini daripada pria. Untuk melakukan perawatan, sebaiknya ketahui berbagai gejala yang menjadi keluhan kesehatan dari penyakit ini, seperti:

  • Rasa nyeri pada area telinga hingga leher.
  • Otot rahang yang menjadi kaku.
  • Gerakan rahang yang terbatas.
  • Kesulitan mengunyah.
  • Nyeri pada area rahang saat membuka mulut.
  • Rahang yang terkunci.
  • Kerusakan pada gigi.
  • Vertigo.
  • Sakit kepala.
  • Pergeseran rahang.
  • Tinnitus.
  • Pembengkakan pada area sendi temporomandibular.

Pemeriksaan Temporomandibular Joint Syndrome

Penyakit ini dapat terlihat ketika kamu melakukan pemeriksaan kesehatan gigi secara rutin. Biasanya dokter akan mengamati gerakan membuka dan menutup mulut dan melakukan penekanan pada bagian wajah untuk memastikan bagian yang tidak nyaman.

Jika dokter menduga kamu mengalaminya, ada beberapa pemeriksaan lanjutan yang perlu kamu lakukan, seperti:

  • Panoramic Xray. Pemeriksaan ini akan memberikan gambaran mengenai kondisi gigi hingga rahang.
  • CBCT Scan. Pemeriksaan ini akan menangkap ribuan gambar mengenai kondisi gigi dan rahang. Nantinya hasil tangkapan gambar akan digabungkan menjadi gambaran yang mendetail.
  • MRI Scan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi jaringan lunak di dalam maupun sekitar sendi rahang. Pemeriksaan ini juga membuat dokter atau tim medis mengetahui fungsi sendi dapat berfungsi dengan baik atau tidak.

Pengobatan dan Perawatan

Pada gangguan yang terbilang ringan, penyakit ini tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, jika gejala menyebakan gangguan aktivitas, segera atasi dengan berbagai pengobatan, seperti:

1. Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan mampu meredakan gejala yang terkait dengan penyakit ini. Ada beberapa jenis obat untuk meredakan gejala, seperti pereda nyeri dan anti radang, antidepresan, hingga pereda otot kaku.

2. Terapi

Terapi juga bisa digunakan sebagai pengobatan. Biasanya, terapi berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot rahang hingga membantu kamu menghindari berbagai kegiatan yang bisa memicu kondisi semakin memburuk.

3. Tindakan Bedah

Jika obat-obatan dan terapi tidak dapat mengatasi masalah yang kamu alami, tim medis bisa menyarankan tindakan bedah untuk mengatasi masalah ini. 

4. Perawatan di Rumah

Selain pengobatan medis, kamu juga perlu melakukan perawatan di rumah agar kondisi ini segera membaik. Ada beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan, seperti:

  • Mengurangi pergerakan rahang.
  • Mengonsumsi makanan yang lembut.
  • Hindari mengunyah makanan keras.
  • Lakukan gerakan pemanasan untuk rahang.
  • Kompres menggunakan air hangat atau dingin untuk meredakan nyeri.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai temporomandibular joint syndrome. Cek kebutuhan medis yang kamu perlukan untuk mengatasi penyakit ini menggunakan Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. TMJ Disorders.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Temporomandibular Joint (TMJ) Disorders.
NHS. Diakses pada 2022. Temporomandibular Disorder (TMD).
Web MD. Diakses pada 2022. Temporomandibular Joint Disorders (TMD, TMJ).
Healthline. Diakses pada 2022. Temporomandibular Joint (TMJ) Disorders.