Ini Tanda Anak Perlu Segera Menemui Dokter Gigi
“Anak perlu segera menemui dokter gigi jika gigi pertamanya sudah tumbuh. Jadi, setiap risiko masalah bisa dideteksi sedini mungkin.”
Halodoc, Jakarta – Bagi orang tua baru, tentu banyak hal yang membuat bingung. Termasuk kapan waktu yang tepat untuk membawa anak ke dokter gigi. Sebagai salah satu bagian tubuh yang penting, gigi anak perlu dirawat dengan baik.
Meski akan tanggal satu persatu, gigi susu anak tetap perlu diperhatikan. Mengajak anak ke dokter gigi sedini mungkin juga bisa membuatnya terbiasa dan tidak takut ke dokter nantinya.
Kapan Anak Perlu Segera Menemui Dokter Gigi?
Pertanyaan umum yang diajukan orang tua baru adalah, seberapa cepat harus membawa anak ke dokter gigi? Menurut American Association of Pediatric Dentists, anak-anak direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mulut pertama mereka ketika gigi susu mereka mulai tumbuh, atau pada saat ulang tahun pertama mereka.
Meskipun mungkin tampak dini, kunjungan ini penting untuk memastikan anak tidak memiliki tanda-tanda kerusakan gigi atau gusi, dan gigi mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Gigi susu dapat mulai tumbuh sejak usia enam bulan, jadi pastikan buat janji temu dengan dokter gigi, ya!
Kerusakan gigi adalah salah satu masalah kesehatan anak yang paling umum. Namun, ini hampir selalu dapat dicegah. Sebelum gigi susu anak mengalami kerusakan atua berlubang pada usia balita, melakukan pemeriksaan sedini mungkin sangat penting.
Dokter gigi anak biasanya akan memeriksa dan membersihkan gigi bayi. Selain itu, dokter juga dapat menunjukkan cara yang benar untuk membersihkan gigi bayi. Karena mulutnya kecil, ini bisa jadi sulit.
Selain memeriksa dan memberi edukasi mengenai perawatan gigi anak, dokter juga dapat merekomendasikan asupan makanan dan, produk perawatan mulut yang tepat.
Selama janji temu, jangan lupa untuk mengutarakan semua yang ingin ditanyakan pada dokter. Jika dokter bertanya, jawab semua pertanyaan tentang gigi dan perkembangan mulut bayi dengan jujur.
Setelah pemeriksaan gigi pertama, rekomendasi umum adalah kembali menemui dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Ini untuk mencegah gigi berlubang dan masalah gigi lainnya. Namun, dokter biasanya akan memberi tahu kapan dan seberapa sering anak harus berkunjung berdasarkan kondisi mereka.
Selain itu, kamu juga bisa baca artikel ini untuk lebih mengenal Dokter Gigi dan Penyakit serta Tindakan yang Bisa Ditangani.
Tips Perawatan di Rumah
Berikut ini adalah beberapa tips untuk melindungi gigi anak:
- Sebelum gigi tumbuh, bersihkan gusi dengan kain bersih yang lembap.
- Mulailah menyikat dengan sikat gigi kecil berbulu lembut dan sedikit pasta gigi (seukuran sebutir beras) saat gigi pertama anak muncul. Gunakan pasta gigi berfluoride seukuran kacang polong setelah usia 3 tahun. Ini adalah saat anak sudah cukup besar untuk memuntahkan pasta gigi setelah disikat.
- Untuk mencegah kerusakan gigi akibat botol susu, jangan beri anak sebotol susu, jus, atau cairan manis sebelum tidur.
- Batasi waktu anak minum dari botol. Anak harus mengosongkan botol dalam 5-6 menit atau kurang.
- Bantu anak menyikat giginya sendiri sampai usia 7 atau 8. Mintalah anak memperhatikan ibu menyikat, dan ikuti pola menyikat yang sama untuk mengurangi noda yang terlewat.
- Batasi makanan dan camilan yang meningkatkan kerusakan gigi. Termasuk permen yang keras atau lengket, kulit buah, minuman manis dan jus. Tawarkan buah daripada jus. Serat dalam buah cenderung mengikis gigi hingga bersih. Jus hanya membuat gigi terkena gula.
Itulah pembahasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengajak anak menemui dokter gigi. Jika anak mengalami masalah gigi dan dokter memberi resep obat, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis anak dengan mudah.
Referensi:
Children’s Dental Health. Diakses pada 2022. When Should My Child Have Their First Dental Appointment?
Stanford Children’s Health. Diakses pada 2022. A Child’s First Dental Visit Fact Sheet.
WebMD. Diakses pada 2022. When Should I Take My Child to the Dentist?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan