Ini Siklus Hidup Nyamuk yang Wajib Diketahui
“Siklus hidup nyamuk berawal dari telur, menetas jadi larva, lalu pupa. Barulah setelah itu menjadi nyamuk dewasa.”
Halodoc, Jakarta – Nyamuk adalah serangga terbang yang umum ditemui di sebagian besar belahan dunia. Siklus hidup nyamuk dimulai dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa, yang prosesnya sebagian besar berlangsung di air.
Itulah sebabnya ketika memberantas sarang nyamuk, kamu dianjurkan untuk memastikan tidak ada air yang tergenang. Nah, bagi yang penasaran seperti apa siklus hidup serangga ini, yuk simak pembahasannya!
Mengenal Siklus Hidup Nyamuk
Beberapa nyamuk dapat menjadi vektor, atau penyebar patogen penyebab penyakit ke manusia dan hewan. Kuman (virus dan parasit) yang disebarkan nyamuk dapat membuat sakit.
Namun, ada pula beberapa nyamuk yang suka menggigit, tetapi tidak menyebarkan kuman. Nyamuk jenis ini disebut nyamuk pengganggu.
Meski banyak sekali jenisnya, secara umum siklus hidup nyamuk apapun sama. Dimulai dari telur, hingga menjadi nyamuk dewasa yang bisa terbang.
Berikut ini penjelasan lengkap tiap tahapannya:
- Telur
Nyamuk betina dewasa biasanya bertelur di bagian dalam, dinding wadah yang basah dengan air, atau di atas permukaan air. Sekali bertelur nyamuk betina bisa mengeluarkan hingga 100 butir sekaligus.
Telur nyamuk akan menempel pada dinding wadah dengan sangat kuat, seperti lem. Telur-telur ini juga dapat bertahan meski area sekitarnya mengering hingga 8 bulan.
Jadi, hanya dibutuhkan sedikit air untuk menjadi tempat bertelurnya nyamuk betina. Mangkuk, cangkir, air mancur, ban, tong, vas, dan wadah lain yang menampung air dapat menjadi tempat bertelur mereka.
- Larva
Siklus hidup nyamuk selanjutnya adalah larva. Larva muncul dari telur nyamuk yang menetas, tetapi hanya setelah permukaan air naik untuk menutupi telur. Artinya air hujan atau manusia yang menambahkan air ke wadah berisi telur akan memicu munculnya larva.
Di tahap ini, larva biasanya akan hidup dengan memakan mikroorganisme di dalam air. Setelah molting sebanyak tiga kali, larva akan berkembang menjadi pupa.
- Pupa
Pupa adalah siklus hidup nyamuk selanjutnya, setelah larva. Pupa biasanya akan berkembang sampai tubuh nyamuk terbang dewasa yang baru terbentuk muncul dari kulit kepompong dan meninggalkan air.
- Nyamuk Dewasa
Setelah nyamuk dewasa muncul, nyamuk jantan biasanya akan memakan nektar dari bunga. Sementara nyamuk betina mengisap darah manusia dan hewan, yang diperlukan untuk menghasilkan telur.
Setelah makan, nyamuk betina dewasa akan mencari sumber air untuk bertelur lebih banyak. Agak berbeda dengan nyamuk lain, nyamuk Aedes aegypti tidak akan terbang terlalu jauh selama hidupnya.
Nyamuk Aedes aegypti lebih suka tinggal di dekat manusia. Mereka dapat ditemukan di dalam rumah dan gedung, di mana tirai jendela dan pintu tidak digunakan atau pintu dibiarkan terbuka.
Anatomi Tubuh Nyamuk Dewasa
Setelah mengetahui siklus hidup nyamuk, berikut ini anatomi tubuh nyamuk dewasa yang menarik untuk disimak:
- Kepala
DI bagian kepala, ada banyak organ yang membantu nyamuk makan, melihat, dan mencium bau. Berikut ini bagian-bagiannya:
- Antena: Organ seperti bulu panjang yang mendeteksi karbon dioksida dari napas dan pergerakan udara seseorang.
- Mata: Nyamuk memiliki dua mata majemuk besar yang mendeteksi gerakan.
- Palps: Organ di antara antena yang berfungsi untuk mencium bau.
- Bekantan: Pada nyamuk betina, bagian mulut ini menembus kulit orang atau hewan dan mengisap darah.
- Toraks
Bagian toraks atau dada nyamuk terhubung ke kepala. Sementara sayap dan kaki terhubung ke dada. Berikut ini bagian-bagiannya:
- Halter: Organ kecil seperti sayap yang digunakan untuk mengubah arah saat terbang.
- Sayap: Nyamuk memiliki dua sayap yang digunakan untuk terbang.
- Kaki: Nyamuk memiliki enam kaki seperti serangga lainnya.
- Femur: Bagian atas kaki.
- Tibia: Bagian tengah kaki.
- Tarsus: Ujung kaki yang membantu nyamuk berdiri dan berjalan di atas air.
- Perut
Perut berhubungan dengan toraks dan berfungsi sebagai lambung, sistem reproduksi, dan bagian dari sistem pernapasan.
Itulah pembahasan mengenai siklus hidup nyamuk dan anatomi tubuhnya. Karena berpotensi membawa penyakit, penting untuk mewaspadai gigitan nyamuk. Kalau terserang penyakit, segera download Halodoc untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.