Ini Risiko dan Manfaat Implan Payudara yang Perlu Diketahui
"Manfaat utama implan payudara adalah meningkatkan penampilan wanita sehingga menjadi lebih percaya diri. Sebelum memutuskan untuk memasang implan, kamu perlu menimbang manfaat dan risikonya terlebih dahulu."
Halodoc, Jakarta – Implan payudara adalah prosedur bedah kosmetik untuk menempatkan implan di bawah jaringan payudara atau otot dada. Tujuan menambahkan implan payudara bisa bervariasi untuk setiap orang Namun, tindakan ini umumnya memperbaiki penampilan estetika payudara.
Selain estetika, implan payudara juga bisa menjadi bagian dari rekonstruksi payudara. Hal ini biasanya wanita lakukan usai mereka menjalani mastektomi, yaitu operasi pengangkatan payudara. Nah, berikut manfaat implan payudara yang perlu wanita ketahui!
Apa Saja Manfaat Implan Payudara?
Implan payudara dapat memberikan manfaat yang berkaitan dengan penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Berikut ini manfaat dari melakukan implan payudara:
1. Meningkatkan ukuran dan volume payudara
Salah satu manfaat utama implan payudara adalah meningkatkan ukuran dan volume payudara. Bagi wanita yang merasa payudaranya terlalu kecil atau kurang proporsional dengan tubuhnya, tindakan ini bisa menjadi solusi yang tepat.
Tindakan ini bisa menambah ukuran payudara sesuai yang kamu inginkan. Hal ini bisa menciptakan tampilan payudara yang lebih penuh dan memperbaiki proporsi tubuh.
2. Memperbaiki payudara yang tidak simetris
Beberapa wanita memiliki ukuran dan bentuk payudara yang berbeda antara satu sisi dengan sisi yang lain. Sebenarnya, payudara yang tidak simetris bukan pertanda yang serius. Namun, bentuk payudara yang simetris juga menjadi salah satu tanda payudara yang sehat. Selain ukuran yang simetris, Inilah 4 Ciri Payudara Sehat.
Meski begitu beberapa wanita tidak percaya diri terhadap ukuran payudaranya. Nah, prosedur ini bisa membantu menyesuaikan ukuran dan bentuk sehingga payudara tampak lebih simetris dan proporsional.
3. Meningkatkan kepercayaan diri
Tindakan ini juga berdampak positif pada kepercayaan diri seorang wanita. Dengan memiliki payudara yang lebih besar, penuh, dan proporsional, wanita bisa merasa lebih baik atas penampilannya.
4. Mengembalikan bentuk dan ukuran payudara setelah kehamilan atau menyusui
Setelah melahirkan atau menyusui, payudara dapat mengalami perubahan dalam bentuk dan ukuran. Tindakan ini dapat membantu mengembalikan penampilan payudara seperti sebelumnya.
Bahkan, tindakan ini bisa menciptakan penampilan yang lebih para wanita inginkan. Dengan begitu, wanita bisa nyaman kembali dengan penampilan tubuh.
5. Rekonstruksi payudara setelah mastektomi
Tindakan ini juga punya manfaat penting dalam rekonstruksi payudara setelah mastektomi. Bagi wanita yang telah menjalani pengangkatan payudara karena kanker atau kondisi medis lainnya, tindakan ini bisa membantu memulihkan penampilan payudara.
Hal Ini dapat membantu dalam proses pemulihan psikologis dan membantu wanita merasa lebih baik tentang tubuh mereka pasca operasi pengangkatan.
Kenali Risiko Melakukan Implan Payudara
Seperti prosedur bedah lainnya, prosedur implan payudara tentu saja memiliki risikonya tersendiri. Beberapa risiko yang perlu kamu pertimbangkan antara lain:
- Infeksi. Meskipun kasus infeksi usai tindakan ini relatif jarang terjadi, tetapi kemungkinannya masih ada.
- Pendarahan. Keluarnya darah secara berlebihan selama atau setelah prosedur dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit. Beberapa mungkin memerlukan tindakan tambahan untuk menghentikannya.
- Pembentukan jaringan parut. Beberapa pasien dapat mengembangkan jaringan parut yang tidak normal di sekitar implan payudara. Jaringan parut ini dapat menyebabkan kekakuan atau perubahan anatomi (deformitas) payudara.
- Kapsulasi. Ini adalah proses di mana jaringan parut membentuk kapsul di sekitar implan payudara. Dalam beberapa kasus, kapsul yang terbentuk bisa mengeras dan menyebabkan ketidaknyamanan atau perubahan bentuk payudara.
- Perubahan sensasi puting dan payudara. Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan sensasi pada puting dan payudara setelah pemasangan implan. Sensasi bisa berkurang atau meningkat, atau bahkan mengalami kesemutan.
- Perluasan implan. Seiring waktu, implan dapat mengalami perluasan atau pecah. Jika sudah terjadi, pengidapnya mungkin memerlukan penggantian implan.
- Risiko bedah umum. Seperti prosedur bedah lainnya, risiko umum termasuk reaksi terhadap anestesi, pembekuan darah, atau infeksi pasca operasi.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter bedah plastik dan kosmetik yang berpengalaman untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci tentang risiko implan payudara.
Referensi:
American Society of Plastic Surgeons. Diakses pada 2023. Breast Augmentation. Diakses dari:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Breast Augmentation.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan