Ini Proses Metabolisme Protein dalam Tubuh Manusia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Desember 2022

“Proses metabolisme protein adalah proses yang perlu diperhatikan agar berjalan dengan semestinya. Pasalnya, jika terjadi hambatan pada prosesnya, ini akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan.”

Ini Proses Metabolisme Protein dalam Tubuh ManusiaIni Proses Metabolisme Protein dalam Tubuh Manusia

Halodoc, Jakarta – Proses metabolisme protein adalah sebuah proses yang sangat penting bagi tubuh. Manusia hampir selalu mengonsumsi protein yang merupakan komponen penting yang berasal dari lauk-pauk dan kacang-kacangan. Protein memasuki tubuh melalui sistem pencernaan sebelum menjadi asam amino. 

Proses ini akan menciptakan bahan sisa berupa feses yang nantinya akan lanjut ke proses defaksasi melalui anus. Penting untuk mengetahui proses metabolisme protein karena proses ini harus berjalan dengan sesuai. Proses ini nantinya juga akan mencegah berbagai kerusakan pada tubuh.

Proses Metabolisme Protein dalam Tubuh Manusia

Sama seperti metabolisme lain yang terjadi di dalam tubuh, metabolisme protein juga terjadi dalam dua fase, yaitu anabolisme dan katabolisme. Anabolisme adalah proses perubahan asam amino menjadi protein. Sedangkan, katabolisme adalah proses pemecahan protein menjadi asam amino.

Metabolisme protein menghubungkan kedua proses ini sehingga tubuh dapat menghasilkan energi dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Kamu dapat terkena berbagai gangguan metabolisme protein ketika salah satu atau kedua proses ini terhambat. Proses metabolisme protein mulai saat makanan masuk ke dalam perut. 

Begini proses metabolisme protein di dalam tubuh:

  1. Pertama, ketika makanan masuk ke dalam perut, enzim pepsin akan memutus ikatan peptida pada sisi NH2 dari asam amino aromatik (fenilalanin, tirosin, dan triptofan), asam amino hidrofobik (leusin, isoleusin, dan metionin), dan dikarboksilat (glutamat dan aspartat) untuk mencerna protein.

Karena proses ini membutuhkan pH yang ideal, pemutusan ikatan peptida ini hanya dapat terjadi di lambung yang memiliki lingkungan asam. Enzim yang dapat memutuskan ikatan protein tidak dapat berfungsi setelah makanan mencapai usus besar karena tingginya pH.

  1. Metabolisme protein kemudian berlanjut di usus halus, yakni saat pankreas mensekresi tripsin, kemotripsin, dan karboksipeptida. Protease gaster dan pankreas ini kemudian memecah lagi gugus protein menjadi peptida rantai sedang dan kecil.

Peptidase di batas usus halus selanjutnya menghidrolisis peptida rantai sedang dan kecil ini menjadi asam amino dan tripeptida bebas. Produk akhir metabolisme protein inilah yang siap diserap dan dipergunakan oleh sel sehingga tubuh merasakan manfaatnya untuk kesehatan.

Sekitar 75–80 persen asam amino hasil proses metabolisme protein akan digunakan kembali untuk pembuatan protein baru. Melalui siklus Krebs, sebagian asam amino yang diserap tubuh juga akan diubah menjadi ATP, gas karbondioksida, dan air.

Tubuh tidak akan menyimpan sisa asam amino yang berlebih. Sisa asam amino ini akan segera mengalami katabolisme dan diubah menjadi urea untuk bahan kimia amfibolik, yang selanjutnya dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Gangguan yang Berkaitan dengan Metabolisme Protein

Ketika metabolisme protein tidak berjalan dengan semestinya, kamu dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Fenilketonuria (PKU). Kondisi genetis langka yang membuat pengidapnya mengalami penumpukan asam amino bernama fenilalanine di dalam tubuh. 
  • Penyakit Sirup Mapel. Penyakit ini memiliki gejala khas berupa urine berbau seperti sirup mapel. Penyakit ini juga bersifat genetik akibat mutasi gen perangsang produksi protein. 
  • Ataksia Friedrich. Kelainan metabolisme protein ini terjadi karena mutasi gen yang memproduksi protein bernama frataxin. Akibatnya, sistem saraf akan mengalami degradasi gradual seiring pertambahan usia, seperti hilangnya kemampuan bicara, mendengar, melihat, hingga otot menjadi kaku dan tidak bisa digerakkan lagi.

Itulah pembahasan mengenai proses metabolisme protein dalam tubuh. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar kesehatan, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc melalui Play Store maupun App Store. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Catabolism vs Anabolism.
By Jus. Diakses pada 2022. What is The Process of Protein Metabolism?