Ini Prosedur Derma Filler yang Perlu Diketahui
“Derma filler adalah tindakan untuk membuat wajah lebih cantik, serta menghilangkan kerutan dan garis halus. Meski begitu, perlu tahu prosedur dari tindakan ini, agar mendapatkan gambaran garis besarnya saat dilakukan.”
Halodoc, Jakarta – Untuk menjaga kecantikan, ada banyak metode yang bisa dilakukan, dari yang alami hingga medis. Nah, salah satu tindakan yang bisa dipilih jika ingin tetap cantik secara medis yaitu derma filler.
Metode yang dilakukan dengan memasukkan zat tertentu menggunakan suntikan ini, mampu menghilangkan kerutan dan garis halus di wajah. Umumnya, ahli medis menyuntikkan pengisi kulit di area sekitar mata, mulut, dan hidung.
Perawatan ini banyak dipilih karena hasilnya langsung terlihat, serta dapat bertahan hingga hitungan bulan bahkan tahun. Meski begitu, hal ini bergantung pada jenis filler yang digunakan dan lokasi tempat penyuntikkan yang dipilih.
Prosedur Derma Filler
- Sebelum Prosedur
Sebelum mendapatkan tindakan ini, ada baiknya untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan ahli medis, salah satunya dokter kulit. Pakar ini akan memeriksa wajah dan bertanya tentang tujuan memilih derma filler serta area yang ingin terlihat lebih baik.
Ahli medis mungkin menandai area wajah untuk menunjukkan tempat suntikan akan dilakukan. Setelah itu, rekomendasi jenis filler yang digunakan dan memberikan gambaran terkait efek samping juga waktu pemulihannya.
Pastikan juga untuk memberitahu riwayat kesehatan, seperti alergi, kondisi kulit, dan gangguan lainnya. Selain itu, obat yang sedang dikonsumsi juga perlu disebutkan, guna menurunkan risiko alami komplikasi.
- Selama Prosedur
Awalnya, penyedia layanan kesehatan membersihkan kulit dan mengoleskan losion atau krim yang mengandung anestesi. Kandungan anestesi ini membuat area di wajah mati rasa, sehingga perawatan lebih mudah untuk dilakukan.
Setelah itu, ahli medis menyuntikkan filler di bawah kulit dengan jarum tipis. Perasaan tercubit atau sengatan mungkin dirasakan, tetapi umumnya rasa sakit tidak dirasakan selama suntikan dilakukan. Proses ini mungkin membutuhkan waktu beberapa menit hingga satu jam lamanya.
- Setelah Prosedur
Setelah proses penyuntikkan selesai, ahli medis akan membersihkan kulit. Bisa juga memberikan kompres es untuk mengurangi efek samping, berupa rasa sakit dan bengkak pada wajah. Meski begitu, efek samping ini ringan dan dapat hilang beberapa hari setelahnya.
Hasilnya bisa berbeda-beda pada setiap orang, tetapi umumnya langsung terlihat setelah suntikan dilakukan. Terkait berapa lama hasil dari derma filler dapat bertahan, bergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis filler yang digunakan dan area suntikan dilakukan.
Berbagai Risiko dari Derma Filler
Tindakan medis ini memiliki beberapa risiko, bergantung pada kemampuan ahli medis dalam melakukan prosedurnya dan jenis filler yang digunakan. Beberapa masalah yang bisa terjadi, antara lain:
- Infeksi.
- Tampilan yang kurang menarik di bawah kulit, perlu diatasi dengan obat atau pembedahan.
- Filler tidak tepat sasaran, perlu dihilangkan dengan operasi.
- Alami jaringan parut.
- Sumbatan pembuluh darah di wajah, dapat sebabkan kematian jaringan dan kebutaan permanen.
Meski begitu, risiko ini terbilang jarang terjadi, terutama jika dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan yang berpengalaman. Selain itu, memberitahu kondisi tubuh pada ahli medis juga dapat menurunkan terjadinya risiko ini. Pastikan untuk menyampaikan semua masalah kesehatan yang pernah atau sedang terjadi.
Jika ingin melakukan derma filler, pemesanan untuk tindakan ini bisa dilakukan melalui fitur janji medis pada aplikasi Halodoc. Pemesanan ini bisa langsung terkoneksi dengan rumah sakit rekanan Halodoc, sehingga lebih mudah untuk dilakukan. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Dermal Fillers.
NHS. Diakses pada 2022. Face and lip fillers (dermal fillers).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan