Ini Perkembangan Bayi Usia 12–24 Bulan
Halodoc, Jakarta – Saat Si Kecil memasuki usia 12 bulan, sudah banyak perkembangan yang terjadi, baik pada fisik maupun emosional anak. Pada usia 12 bulan, kemampuan motorik halus anak sudah semakin berkembang, sehingga ia mungkin akan mengembangkan banyak keterampilan dan kemandirian baru. Pada usia ini, bayi sudah mulai bisa memegang sendok sendiri atau mengacak-acak benda di sekitar.
Setelah mencapai usia ini, anak-anak biasanya sudah mulai bisa memegang dan mengendalikan sendiri botol susu. Seluruh kemampuan anak ini, akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Berikut beberapa perkembangan yang akan dialami bayi mulai usia 12 bulan hingga 24 bulan. Orangtua pasti tidak sabar untuk mengikuti dan hadir di setiap momen yang ada!
Baca juga: Ketahui Tahapan Perkembangan Bahasa pada Bayi
Perkembangan Bayi Usia 13 Bulan
Seiring bertambahnya usia, Si Kecil akan mengalami perubahan fisik serta perkembangan kemampuan, termasuk bahasa. Setelah menginjak usia 13 bulan, anak-anak akan mulai sering mengoceh dan mengeluarkan satu dua patah kata. Dengan kata lain, di usia ini bayi sudah mulai mengalami perkembangan pada kemampuan bahasa dan umumnya sudah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Pada usia ini, anak mulai bisa mengeluarkan satu sampai dua kata yang seakan sudah mengerti saat diajak berbicara.
Bayi Usia 14-19 Bulan
Bayi kecil ibu sudah memasuki usia 1 tahun! Pada tahap ini, anak-anak mungkin sudah bisa melakukan lebih banyak aktivitas dibanding sebelumnya. Pada beberapa momen, ibu dan ayah mungkin mulai menyadari bahwa Si Kecil mulai bisa menepis tangan orangtua atau menolak hal-hal yang disodorkan pada dirinya.
Pada awal memasuki usia ini, anak akan mulai aktif mencari tahu dan menggenggam benda-benda yang ada di sekitar. Orangtua tidak perlu terlalu khawatir saat Si Kecil aktif memegang banyak benda, hal itu baik untuk ia belajar. Namun, pastikan untuk selalu mendampingi dan menjaga kebersihan tubuh serta lingkungan anak untuk menghindari penularan bakteri dan kuman penyebab penyakit.
Bayi Usia 20 hingga 24 Bulan
Banyak hal yang sudah dipelajari bayi selama 20 bulan hidupnya dan di usia ini bayi umumnya sudah mulai belajar cara untuk buang air sendiri dan menggunakan toilet. Secara perlahan, ayah dan ibu bisa mulai mengajari bayi untuk mengenali keinginan untuk buang air kecil atau buang air besar. Saat anak mengatakan ia ingin buang air kecil, ajak Si Kecil ke toilet dan bantu ia berkemih. Terapkan hal ini secara perlahan, sampai anak terbiasa untuk melakukannya.
Baca juga: Perkembangan Bayi 10 Bulan
Bayi yang berusia lebih dari 22 bulan mulai bisa menunjukkan emosi, tetapi masih merasa kesulitan untuk menunjukkan dan membedakannya. Hal itu menyebabkan anak rentan mengalami tantrum yang ditandai dengan menangis kencang, berguling-guling di lantai, hingga melempar barang. Biasanya, bayi yang mengalami tantrum tengah berusaha menyampaikan sesuatu, seperti rasa lelah, mengantuk, lapar, atau bosan. Dengan kata lain, di usia ini anak sudah mulai mengenal emosi dan berusaha untuk menunjukkannya.
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Parents. Diakses pada 2020. 21 Month Old Child Development.
Babycenter. Diakses pada 2020. Tantrums.
Parents. Diakses pada 2020. 20 Month Old Child Development.
Babycentre. Diakses pada 2020. Your 13-month-old's development.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan