Ini Perbedaan Gastroskopi dan Endoskopi yang Wajib Diketahui
“Endoskopi adalah prosedur yang dapat mendeteksi dan melihat gangguan pada organ dalam tubuh. Sementara gastroskopi merupakan salah satu jenis dari pemeriksaan endoskopi.”
Halodoc, Jakarta – Endoskopi dan gastroskopi merupakan prosedur medis untuk membantu melihat bagian dalam tubuh. Metodenya non-invasif, yaitu memeriksa tanpa melakukan pembedahan.
Jika sama-sama bertujuan untuk memeriksa bagian dalam tubuh, lantas apa perbedaan endoskopi dan gastroskopi? Ini ulasannya!
Perbedaan Gastroskopi dan Endoskopi
Perbedaan mendasar antara gastroskopi dan endoskopi terletak pada area pemeriksaan. Endoskopi adalah metode untuk mengevaluasi adanya masalah pada organ dalam tubuh.
Sedangkan gastroskopi merupakan salah satu jenis pemeriksaan dari endoskopi. Tujuannya adalah memeriksa saluran pencernaan bagian atas, seperti lambung dan duodenum.
Di bawah ini penjelasan dan perbedaan lain dari kedua pemeriksaan tersebut:
1. Prosedur pelaksanaan
Gastroskopi
Sebelum gastroskopi, dokter akan meminta pasien untuk berpuasa selama beberapa jam. Tujuannya untuk memastikan lambung berada dalam kondisi kosong.
Selama prosedur, pasien akan diberikan anestesi lokal pada tenggorokan untuk mengurangi ketidaknyamanan. Pemeriksaan ini memakan waktu yang singkat, sekitar 30 menit.
Ketahui juga waktu yang tepat untuk melakukan prosedur: Kapan Seseorang Harus Menjalani Prosedur Gastroskopi?
Endoskopi
Persiapan dan prosedur endoskopi akan bervariasi tergantung pada jenis dan area pemeriksaan. Kisaran waktunya 15–30 menit atau lebih lama, tergantung metode dan organ yang bermasalah.
2. Tujuan pemeriksaan
Gastroskopi
Tujuan utamanya mendeteksi dan mendiagnosis masalah yang berkaitan dengan sistem pencernaan atas. Misalnya, tukak lambung, peradangan, atau pendarahan di dalam lambung atau kerongkongan.
Endoskopi
Tujuannya bervariasi tergantung pada jenisnya. Metodenya dapat mencari tahu penyebab keluhan atau gejala tertentu di berbagai organ tubuh, termasuk saluran pencernaan, pernapasan, dan saluran kemih.
3. Indikasi prosedur
Gastroskopi
Dokter merekomendasikan pemeriksaan jika mengalami gangguan pencernaan atau sakit akibat maag. Prosedur juga dilakukan jika pasien mengalami peradangan dan sakit perut yang tidak jelas penyebabnya.
Endoskopi
Dokter melakukan prosedur ini untuk menemukan penyebab dari keluhan kesehatan. Metodenya juga diperlukan saat pelaksanaan biopsi dan untuk mengevaluasi kondisi organ tubuh saat operasi.
Ini manfaat melakukan pemeriksaan endoskopi: Ini 5 Manfaat Pemeriksaan Endoskopi yang Perlu Diketahui
Kegunaan Gastroskopi
Pemeriksaan gastroskopi bertujuan untuk melihat langsung dan biopsi sistem pencernaan. Hasil dari gastroskopi bisa lebih akurat daripada sinar-X dalam mendiagnosa masalah pada sistem pencernaan bagian atas.
Prosedur gastroskopi dapat memeriksa masalah-masalah seperti:
- GERD dan mulas.
- Tumor kanker dan nonkanker.
- Peradangan, seperti esofagitis, gastritis, dan duodenitis.
- Gangguan pencernaan, seperti penyakit Celiac dan penyakit Crohn.
- Ulkus lambung.
- Gangguan menelan.
Melalui pemeriksaan gastroskopi, tindakan seperti pengambilan sampel jaringan atau biopsi jadi lebih memungkinkan untuk dilakukan.
Selain itu, ada banyak manfaat dari gastroskopi untuk perawatan penyakit. Beberapa manfaatnya yaitu:
- Menghilangkan polip, tumor, atau benda yang tertelan.
- Mengelola perdarahan saluran pencernaan bagian atas.
- Meregangkan saluran pencernaan yang menyempit.
Cara Kerja Endoskopi
Endoskopi merupakan prosedur medis yang memungkinkan dokter melihat langsung organ dalam tubuh. Melalui endoskopi, diagnosis, dan pengobatan beberapa kondisi menjadi lebih mungkin untuk dilakukan.
Endoskopi merupakan alat berupa tabung tipis, fleksibel, yang memiliki lampu dan kamera di ujungnya. Alat tersebut dapat masuk ke tubuh melalui mulut atau dengan membuat lubang kecil di kulit.
Kemudian, dokter dapat melihat gambar organ tubuh melalui layar. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi beberapa jenis penyakit ini: Inilah 7 Penyakit yang Bisa Diperiksa dengan Metode Endoskopi
Ada banyak jenis endoskopi yang dapat kamu gunakan untuk melihat berbagai bagian tubuh, yaitu:
- Gastroskopi, melalui mulut untuk melihat perut dan kerongkongan.
- Kolonoskopi, melalui anus untuk melihat usus besar.
- Bronkoskopi, melalui mulut untuk melihat saluran udara dan paru-paru.
- Cystoscopy, melalui uretra untuk melihat kandung kemih.
- Histeroskopi, melalui vagina dan leher rahim untuk melihat rahim.
- Endoskopi kapsul, merupakan kapsul berisi kamera kecil dan lampu yang harus kamu telan. Alat tersebut dapat mengirimkan gambar sistem pencernaan secara nirkabel (tanpa kabel).
- Arthroscopy, melalui kulit ke dalam sendi. Seperti lutut, bahu, pergelangan kaki, atau pinggul.
- Laparoskopi, melalui kulit untuk melihat ke dalam perut dan panggul.
Sebelum endoskopi berlangsung, dokter akan memberikan bius agar kamu tidak merasa sakit. Pasien terkadang bisa mengingat atau sama sekali tidak mengingat jalannya prosedur pemeriksaan.
Dokter dengan hati-hati memasukkan endoskopi dan memerhatikan dengan cermat bagian tubuh yang diperiksa. Jika prosedur melibatkan sayatan, biasanya akan dokter tutup dengan jahitan.
Hubungi dokter di Halodoc apabila kamu atau anggota keluarga ingin melakukan prosedur ini, sehingga bisa mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Upper Endoscopy
Patient. Diakses pada 2023. Gastroscopy.
Queensland Gastroenterology. Diakses pada 2023. Gastroscopy and Endoscopy.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan