Ini Perbedaan Antara Kucing Himalaya dan Ragdoll
“Meskipun penampilannya terlihat mirip, kucing Himalaya dan Ragdoll sebenarnya memiliki banyak perbedaan. Perbedaan itu bisa kamu temukan pada asal-usul hingga perawatan kedua kucing ini.”
Halodoc, Jakarta – Kucing Himalaya dan kucing Ragdoll memiliki beberapa kesamaan signifikan sehingga sulit dibedakan. Kedua jenis kucing ini memiliki bulu yang sama indahnya dan karakter yang tidak jauh berbeda.
Salah satu perbedaan mendasar antara kucing Himalaya dan Ragdoll adalah kucing Himalaya memiliki lapisan bulu yang lebih tebal bila dibanding dengan Ragdoll. Ragdoll juga relatif lebih besar dari Himalaya, tetapi Himalaya cenderung lebih ceria dan energik.
Bedanya Kucing Himalaya dan Ragdoll
Yuk, baca selengkapnya perbedaan antara kucing Himalaya dan Ragdoll berikut ini:
1. Asal usulnya
Kucing Himalaya merupakan persilangan antara kucing Persia dan Siamese yang pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat. Hasilnya adalah kucing cantik dengan bulu panjang dan halus seperti Persia, dan warna yang mencolok di telinga, ekor dan wajah, seperti Siam.
Sedangkan kucing Ragdoll adalah hasil persilangan antara beberapa ras, termasuk Angora, Persia, dan Birma.
2. Warna dan corak
Pada umumnya semua anak kucing Himalaya terlahir dengan warna putih dan warna aslinya baru akan muncul beberapa minggu setelah lahir. Warna bulu kucing sepenuhnya bergantung pada gen yang dipengaruhi oleh enzim. Enzim terbentuk karena pengaruh suhu.
Oleh karena itu, warna bulu Himalaya bergantung pada suhu tubuhnya dalam kaitannya dengan lingkungan. Sedangkan sebagian besar kucing Ragdoll berwarna putih atau krem, dengan corak dan warna yang berbeda.
3. Bulu
Ragdoll memiliki bulu halus seperti sutra. Walaupun bulunya tebal, bulu bagian bawah dari jenis kucing ini tidak setebal kucing Himalaya. Ini membuat kucing Ragdoll tidak membutuhkan grooming kucing yang terlalu spesifik dalam hal bulu bila dibandingkan dengan kucing Himalaya.
Kucing Himalaya berbulu panjang mirip dengan ras Persia. Kucing ini memiliki bulu super tebal dan halus yang membutuhkan perawatan setiap hari.
Meskipun ukuran tubuhnya tidak terlalu besar, tapi bulu tebalnya membuat kucing Himalaya terlihat besar. Kebersihan yang tepat harus dilakukan untuk menjaga bulu dalam kondisi yang baik.
4. Tampilan wajah
Hal yang menjadi pembeda lain antara kucing Himalaya dan Ragdoll adalah warna mata kucing Himalaya berwarna biru terang dengan bentuk bulat besar dengan wajah datar. Kucing Ragdoll memiliki tampilan wajah berbeda, wajahnya segitiga dengan mata oval berwarna biru samar dan ukuran telinga yang sedang.
5. Karakter
Ragdoll dikenal lebih mirip seperti anjing secara karakteristik. Hal itu karena jenis kucing ini memiliki sifat yang setia, ramah, dan senang berinteraksi dengan manusia. Sedangkan kucing Himalaya lebih pemalu dan kurang ramah.
Meskipun sepintas kucing ini terlihat malas dan lamban karena penampilannya, namun sebenarnya kucing Himalaya lincah dan interaktif. Kamu juga bisa simak Mengenal 9 Karakteristik Unik dari Kucing Himalaya untuk mengenal kucing tersebut lebih jauh.
6. Perawatan
Karena bulu panjangnya, kucing Himalaya memerlukan perawatan yang lebih intensif dalam hal menyisir dan menjaga kebersihan bulu mereka. Sementara itu, kucing Ragdoll lebih mudah dirawat karena bulu mereka yang halus dan cenderung tidak kusut.
Cara merawat kucing Ragdoll, yaitu mandikan setiap 4-6 minggu sekali untuk menjaga bulu mereka. Sikat bulu mereka setidaknya 2-3 kali seminggu karena kucing jenis ini tidak memiliki bulu pada lapisan bawahnya.
Cara merawat kucing Himalaya, yaitu mandikan 2-3 bulan sekali untuk menghilangkan minyak dan kotoran. Sikat bulu mereka setiap hari untuk mencegah bulu-bulunya kusut dan menggumpal. Hewan cantik ini memiliki bulu panjang dan tebal terutama pada area perutnya dan bila tidak disikat dapat menyebabkan kekusutan.
Bulu Kucing Himalaya juga kerap rontok, sehingga kamu juga perlu menjaga kebersihan area di mana mereka beraktivitas. Hal itu karena kerap kali bulunya ada di mana-mana.
Wajah hewan ini juga perlu dilap karena beberapa dari mereka berwajah datar dan mata yang cenderung cekung. Jika tidak diusap, sudut matanya bisa dengan mudah kotor.
Ingat, menjaga kebersihan tubuh jenis kucing ini penting untuk kesehatan hewan peliharaan tersebut.
7. Pusat perhatian
Berbeda dengan Kucing Himalaya, Ragdoll adalah jenis kucing yang menuntut perhatian. Kucing ini akan terus mengeong bila tidak mendapatkan perhatian yang dicarinya. Ini bisa mengganggu tetapi tidak agresif.
Kamu tinggal memberinya perhatian seperti mengelus, menggendong, atau mengajaknya bermain sebentar. Namun, jika Ragdoll peliharaan terus-menerus mengeong, itu mungkin merupakan tanda disfungsi kognitif, terutama jika usianya sudah tua.
Itulah sekilas informasi mengenai perbedaan kucing Himalaya dan Ragdoll. Bila hewan peliharaanmu sakit atau menunjukkan gejala tertentu, jangan ragu untuk menanyakannya pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc ya. Download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.