Ini Perawatan Tepat setelah Melakukan Piercing Hidung
“Prosedur menindik hidung memang relatif cepat, tapi tidak dengan proses penyembuhannya. Karena itu, dibutuhkan perawatan yang sesuai dengan cara dibersihkan secara rutin, dan menghindari tindakan tertentu.”

Halodoc, Jakarta – Kini, tindik atau piercing hidung menjadi salah satu tren kecantikan yang mulai lazim dilakukan. Prosedur piercing hidung juga diketahui tidak memakan durasi yang lama. Namun, jika kamu ingin mencobanya, kamu perlu mengetahui bahwa piercing hidung memerlukan perawatan yang tepat setelah prosedurnya dilakukan.
Hal ini bertujuan untuk mencegah berbagai risiko komplikasi yang mungkin dapat mengintai, seperti infeksi. Karena itu, ketahuilah perawatan tepat yang perlu diketahui setelah prosedur piercing hidung dilakukan. Yuk, simak penjelasannya di sini!
Perawatan Tepat setelah Piercing Hidung
Menindik hidung memang diketahui sebagai prosedur yang relatif cepat. Namun, proses penyembuhannya tidak begitu cepat. Dibutuhkan beberapa minggu hingga bulan agar bekas tindikan benar-benar sembuh. Dalam beberapa hari pertama, tindik hidung akan menjadi merah, meradang, dan mungkin menyakitkan.
Langkah pertama untuk perawatan tindik hidung adalah dengan melakukan pembersihan. Seorang penindik atau piercing artist akan merekomendasikan pembilasan garam untuk digunakan setidaknya dua kali sehari.
Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan pembilasan garam laut buatan sendiri, atau bahkan minyak pohon teh jika memiliki kulit hidung yang sangat lembut.
Kamu perlu membersihkan piercing hidung yang baru dipasang minimal dua kali sehari. Setelah beberapa bulan, ketika piercing telah sembuh total, kamu dapat beralih ke pembilasan dan perendaman garam yang lebih sedikit dengan menggunakannya hanya jika area tindik kotor atau berminyak. Kamu juga dapat mulai menggunakan sabun ringan tanpa pewangi hanya untuk tindik hidung yang sudah sembuh.
Selain itu, pastikan juga untuk membiarkan anting tindik asli di tempat tindikan hingga sembuh. Sebab, sebelum kulit benar-benar sembuh dari prosedur tindik sebelumnya, mengganti anting dapat meningkatkan risiko infeksi. Bahkan, hal ini juga malah dapat membuat libang tindik tidak menutup dengan baik.
Hindari juga menyentuh piercing dan area kulit di sekitarnya, kecuali saat kamu sedang membersihkannya dengan tangan yang bersih. Sebab, menyentuh area tindikan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dapat membuat bakteri hinggap, sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Risiko yang Mengintai dari Tindik Hidung
Meski kebanyakan prosedurnya cepat dan aman, tapi piercing hidung juga memiliki beberapa risiko dan potensi komplikasi. Apalagi jika perawatannya tidak dilakukan dengan tepat. Berikut adalah beberapa risiko yang umum terjadi dari piercing hidung:
1. Infeksi
Jika seseorang tidak tahu cara membersihkan tindik hidungnya, ada peningkatan risiko terjadinya infeksi pada kulit area tindikan. Jika tindik hidung terinfeksi, kondisi ini akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Selain itu, infeksi juga dapat menyebabkan komplikasi, seperti jaringan parut dan benjolan di hidung.
Karena itu, segeralah memeriksakan kondisi jika mengalami beberapa gejala infeksi akibat luka tindikan di hidung. Mulai dari demam, kemerahan, pembengkakan kulit di sekitar tindik, nyeri atau sensitif, hingga timbulnya cairan berwarna kuning atau hijau yang keluar dari area tindik.
2. Trauma hidung
Infeksi tindik hidung yang tidak diobati dapat menyebabkan trauma hidung, yaitu cedera di area sekitar dan penyangga hidung.
3. Perubahan bentuk hidung
Jika penindik tidak menembus hidung dengan benar, atau infeksi tidak diobati, hal ini dapat menyebabkan perubahan bentuk hidung.
Itulah penjelasan mengenai perawatan tepat setelah melakukan piercing atau tindik hidung. Perawatan akan berkutat pada pembersihan dan menghindari tindakan tertentu, seperti menyentuh area tindikan dengan tangan kotor. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar tindik hidung atau memiliki keluhan kesehatan setelah melakukannya, segeralah hubungi dokter.
Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!