Ini 6 Penyebab Perut Terasa Kencang saat Hamil
“Perut kencang saat hamil menjadi masalah yang kerap dialami oleh wanita hamil. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti perkembangan janin, kembung, round ligament, kontraksi, irritable uterus, bahkan keguguran.”
Halodoc, Jakarta – Ketidaknyamanan menjadi kondisi yang umum dialami oleh ibu hamil. Belum lagi saat sejumlah gejala kehamilan muncul secara tiba-tiba dan menetap dalam waktu yang lama. Contohnya saja perut yang terasa kencang. Gejala ini umum dialami pada trimester awal dan akhir kehamilan.
Penyebab Perut Kencang saat Hamil
Perut terasa kencang adalah hal yang normal terjadi pada ibu hamil. Namun, jangan abaikan apabila perut kencang disertai dengan rasa nyeri dan muncul secara tiba-tiba. Berikut berbagai penyebab perut kencang saat hamil:
1. Perkembangan Janin
Penyebab perut kencang saat hamil yang pertama adalah perkembangan janin dalam kandungan. Kondisi ini umum dialami pada trimester pertama kehamilan. Perut kencang karena perkembangan janin akan mereda dengan sendirinya atau setelah ibu mengatur posisi tubuh yang nyaman.
2. Kembung dan Gas
Kembung dan gas menjadi penyebab perut kencang saat hamil selanjutnya. Hal ini membuat perut terasa penuh dan memicu rasa tidak nyaman. Perut kencang juga bisa terjadi karena pergerakan bayi yang terjadi di dalam perut. Umumnya, kondisi ini sering dirasakan pada trimester terakhir kehamilan.
3. Round Ligament
Penyebab perut kencang saat hamil selanjutnya adalah round ligament. Ligamen ini berperan untuk menyokong uterus selama masa kehamilan. Pada trimester kedua, akan muncul rasa sakit pada ligamen, yang meluas hingga ke area perut atau pinggul. Karena hal tersebut ibu hamil mengalami perut yang terasa kencang.
4. Kontraksi
Perut kencang yang terjadi di akhir kehamilan bisa jadi pertanda persalinan sudah dekat. Kontraksi akan timbul dengan jeda yang teratur dan berlangsung selama satu menit. Namun, jika kondisi ini terjadi di awal-awal kehamilan, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
5. Irritable Uterus
Penyebab perut kencang saat hamil selanjutnya adalah irritable uterus. Kondisi ini terjadi saat otot rahim berkontraksi, tetapi tidak menyebabkan perubahan di dalam serviks ataupun persalinan. Penyebabnya sendiri karena ibu hamil kurang istirahat atau kurang memenuhi asupan cairan tubuh.
6. Keguguran
Penyebab perut kencang saat hamil yang terakhir adalah keguguran. Risikonya semakin tinggi jika terjadi di minggu awal kehamilan. Berikut ciri-ciri perut kencang yang bisa jadi pertanda keguguran:
- Perut terasa sesak atau kram.
- Punggung bawah terasa sakit.
- Keluarnya bercak atau pendarahan.
- Keluarnya cairan atau jaringan dari vagina.
Bila perut ibu tidak hanya terasa kencang, tetapi juga menyakitkan dan disertai dengan tanda-tanda keguguran, segera periksakan diri ke dokter.
Apa yang Harus Dilakukan?
Dalam intensitas ringan, ibu bisa melakukan beberapa langkah sederhana di bawah ini untuk mengatasi perut kencang saat hamil:
- Minum segelas air putih. Jaga tubuh agar tetap terhidrasi.
- Gerakkan tubuh untuk melihat apakah perubahan posisi dapat membantu mengendurkan perut.
- Jangan merubah posisi atau bangun terlalu cepat dari tempat tidur.
- Dapatkan pijat kehamilan untuk mengendurkan otot-otot yang lelah.
- Kompres perut menggunakan botol air atau bantalan hangat. Selain itu, ibu juga bisa mandi atau berendam air hangat.
Jika langkah sederhana tersebut tidak dapat meredakan perut kencang saat hamil, sebaiknya periksakan diri di rumah sakit terdekat. Apalagi jika usia kehamilan kurang dari 26 minggu, dan memiliki tanda-tanda persalinan, seperti:
- Pendarahan.
- Kebocoran cairan.
- Tekanan di panggul atau vagina.
- Mengalami kontraksi lebih dari 6 kali dalam satu jam.
Itulah beberapa penyebab perut kencang saat hamil yang perlu diwaspadai. Apalagi jika gejala tidak juga membaik meski sudah melakukan beberapa langkah sederhana seperti di atas. Agar tidak terjadi hal-hal yang berbahaya selama kehamilan, disarankan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.
Selain konsumsi makanan sehat, berolahraga, dan mencukupi waktu tidur, ibu juga bisa mengonsumsi suplemen penunjang kesehatan yang dibutuhkan tubuh. Download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya!
Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2022. Stomach pain in pregnancy.
American Pregnancy Association. Diakses pada 2022. Abdominal Pain During Pregnancy.
Web MD. Diakses pada 2022. Common Pregnancy Pains and Their Causes.
Baby Center. Diakses pada 2022. Why your pregnant belly feels tight and heavy.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan