Halodoc, Jakarta – Sakit perut merupakan kondisi yang sangat umum terjadi.  Pada kebanyakan kasus, sakit perut terjadi karena masalah pencernaan ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya.

Akan tetapi, tergantung pada penyebabnya, beberapa sakit perut dapat berlangsung parah dan tidak kunjung hilang. Sakit perut parah, apalagi jika disertai gejala lain, merupakan masalah serius yang memerlukan perawatan dokter. 

Maka dari itu, kamu sebaiknya mengetahui berbagai penyebab sakit perut agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat. Simak selengkapnya di bawah ini!

Berbagai Penyebab Sakit Perut

Berikut adalah beberapa penyebab sakit perut yang bisa terjadi:

1. Gastritis

Cairan yang membantu tubuh dalam mencerna makanan mengandung banyak asam. Terkadang, cairan pencernaan ini bisa melewati lapisan pelindung di perut dan mengiritasi lapisannya.

Kondisi ketika lapisan perut teriritasi, meradang dan bengkak ini disebut gastritis atau yang lebih populer dengan sebutan maag.

Gastritis atau iritasi pada lapisan lambung bisa terjadi akibat bakteri, penggunaan obat pereda nyeri seperti ibuprofen secara teratur, terlalu banyak alkohol, atau stres. 

Selain sakit perut, kondisi ini juga biasanya menimbulkan gejala seperti mual, muntah, perut kembung dan gas.

Biasanya, kondisi ini bisa kamu atasi dengan konsumsi obat-obatan. Baca artikel ini untuk mengetahui rekomendasi obat sakit perut ampuh yang bisa kamu gunakan: “Ini 7 Pilihan Obat Sakit Perut Melilit yang Ampuh di Apotek”. 

2. Gastroenteritis

Populer juga dengan sebutan flu perut, gastroenteritis adalah infeksi yang terjadi pada usus atau perut akibat beberapa jenis virus.

Penyakit ini bisa menyebabkan mual, muntah, diare, kram perut, dan terkadang demam.

Nah, kamu bisa tertular gastroenteritis dari orang yang terinfeksi atau dari makanan yang terkontaminasi. Tidak ada pengobatan untuk penyakit ini, tetapi biasanya ini bisa hilang dengan sendirinya.

Penyebab sakit perut juga bisa tergantung lokasi rasa nyerinya muncul. Agar Tak Bingung, Kenali Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah. 

3. Keracunan makanan

Tanpa sadar, makanan yang kamu konsumsi bisa terkontaminasi dengan bakteri, virus, atau parasit. Keracunan makanan merupakan penyebab sakit perut yang umum dan bisa menyebabkan kamu mengalami diare, mual dan muntah. 

Biasanya, hal ini terjadi ketika proses pengolahan dan penyajian makanan tidak bersih. Jangan khawatir, keracunan makanan umumnya akan membaik dengan sendirinya. 

Namun, temui dokter jika kamu mengalami dehidrasi ataupun gejala lainnya yang tidak kunjung hilang.

4. Sindrom iritasi usus 

Ini merupakan penyakit umum yang memengaruhi usus besar dan memerlukan penanganan dalam jangka panjang. Sakit perut adalah gejala utama yang terjadi pada banyak pengidap sindrom iritasi usus. 

Selain sakit perut, pengidapnya juga mungkin mengalami gejala umum lainnya, termasuk gas, mual, kram, dan kembung.

Masih belum jelas mengapa sindrom ini bisa terjadi. Namun makanan, stres, hormon, dan infeksi mungkin berperan.

5. Intoleransi makanan

Penyebab sakit perut lainnya yang juga umum adalah intoleransi makanan.

Ketika tubuh tidak mampu mencerna suatu bahan makanan, bakteri pada usus dan lambung akan memecah makan tersebut. Nah, dalam proses tersebut, biasanya terjadi pelepasan gas.

Ketika ada banyak bahan makanan yang tidak tercerna, semakin banyak gas yang lepas, sehingga menyebabkan tekanan dan rasa sakit pada perut. Mual, muntah, kembung, dan diare adalah gejala lainnya.

Biasanya, kondisi ini tidaklah menyebabkan masalah serius. Untuk mengatasinya, baca penjelasan pada artikel ini: “Tips Makan Nyaman untuk Pengidap Intoleransi Makanan”.

6. Konstipasi

Ketika ada terlalu banyak kotoran yang terkumpul di usus, hal ini bisa meningkatkan tekanan pada usus besar, yang dapat menyebabkan sakit perut

Konstipasi atau sembelit bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti:

• Mengonsumsi terlalu sedikit serat atau cairan dalam makanan.
• Konsumsi obat-obatan tertentu.
• Kurang olahraga.

Ini juga bisa menjadi tanda adanya kelainan neurologis atau penyumbatan pada usus. 

Jika sembelit terus berlanjut dan menimbulkan rasa tidak nyaman, kamu sebaiknya menemui dokter.

7. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung secara teratur naik ke dalam kerongkongan.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit perut, mulas, dan mual. Gejala lainnya dari penyakit ini meliputi sakit tenggorokan dan sensasi terbakat pada ada.

Jika tidak mendapatkan penanganan, GERD dapat menyebabkan komplikasi serius seperti esofagitis, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan esofagus.

Simak pembahasan lebih lanjut mengenai gejala penyakit ini lewat artikel berikut: “Waspada, Ini Gejala GERD yang Tidak Boleh Diabaikan”.

8. Kram menstruasi atau endometriosis

Pada wanita, menstruasi menjadi penyebab sakit perut yang umum terjadi. Perut kembung, bergas, dan sembelit juga bisa terjadi saat menstruasi sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.

Wanita yang mengidap endometriosis mungkin mengalami sakit perut yang lebih parah atau kronis.

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim juga tumbuh di luar rahim. Biasanya, jaringan ini dapat muncul di panggul, tetapi kadang-kadang juga di tempat lain dalam tubuh.

Itulah beberapa penyebab sakit perut yang umum terjadi.

Bila kamu mengalami sakit perut tanpa sebab yang jelas, coba tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter tepercaya dari Halodoc bisa memberikan diagnosa awal dan saran kesehatan yang tepat.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat sakit perut dengan mudah dari Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu repot, produk akan dikirim dari apotek tepercaya langsung ke lokasimu!

Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2024. Reasons Your Stomach Hurts.

Medical News Today. Diakses pada 2024. 15 possible causes of abdominal pain.