Ini Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan Berdenyut
“Sakit kepala sebelah kanan bisa jadi penyebabnya adalah migrain atau karena tegang. Namun, ada juga beberapa kondisi yang menjadi penyebab dasarnya.”
DAFTAR ISI
Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan
Penanganan Pertama saat Sakit Kepala Sebelah Kanan
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Rekomendasi Dokter untuk Bantu Atasi Sakit Kepala Kanan Berdenyut
Rekomendasi Obat Sakit Kepala yang Mudah Didapatkan
Sakit kepala sebelah kanan penyebabnya adalah migrain atau tegang. Di sisi lain, sakit kepala sebelah kanan juga bisa menjadi gejala gangguan kesehatan kronis, seperti artritis atau trigeminal neuralgia.
Sakit kepala ini ditandai dengan sensasi rasa berdenyut atau nyeri hebat di berbagai area. Termasuk di sisi kanan kulit kepala, pangkal tengkorak, leher, gigi, dan mata.
Untuk mengetahui apa saja kemungkinan penyebab sakit kepala sebelah kanan, simak artikel berikut ini!
Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan
Ada beberapa penyebab sakit kepala sebelah kanan, antara lain:
1. Masalah neurologis
Sakit kepala sebelah kanan bisa terjadi karena adanya masalah neurologis, seperti:
- Neuralgia oksipital. Kondisi ini terjadi ketika saraf yang berjalan dari bagian atas sumsum tulang belakang ke kulit kepala (saraf oksipital) mengalami kerusakan atau peradangan.
- Arteritis temporal. Kondisi adanya peradangan di pembuluh darah yang menyebabkan arteri temporal mengalami bengkak dan menyempit, sehingga aliran darah jadi terbatas. Selain nyeri otot, kondisi ini juga menyebabkan sakit kepala sebelah yang parah.
- Neuralgia trigeminal. Kondisi ini menyebabkan nyeri hebat di wajah dan kepala. Penyebabnya adalah gangguan pada saraf trigeminal di dasar otak.
2. Penggunaan obat
Sakit kepala sebelah juga dapat terjadi sebagai efek samping dari obat resep atau obat tanpa resep (OTC).
Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan secara berlebihan, termasuk obat penghilang rasa sakit yang tanpa resep, seperti:
- Asetaminofen.
- Aspirin.
- Ibuprofen.
Sakit kepala seperti ini juga disebut sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan. Gejalanya seringkali memburuk saat bangun tidur.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ini adalah jenis gangguan sakit kepala sekunder yang paling umum. Sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang penyebabnya adalah kondisi lain.
3. Penyebab lainnya
Penyebab lainnya dari sakit kepala sebelah kanan dapat berupa:
- Alergi.
- Aneurisma, dinding arteri yang lemah atau menonjol.
- Kelelahan.
- Cedera kepala.
- Infeksi, termasuk infeksi sinus.
- Fluktuasi kadar gula yang penyebabnya adalah melewatkan waktu makan.
- Ketegangan otot di leher.
- Tumor.
Mau tau obat-obatan untuk mengatasi sakit kepala belakang? Simak rekomendasinya berikut ini:
- Pilihan Pengobatan Sakit Kepala Belakang yang Efektif.
- 5 Pilihan Obat Bebas Tanpa Resep Dokter untuk Sakit Kepala.
Penanganan Pertama Saat Sakit Kepala Sebelah Kanan
Sebagian besar sakit kepala dapat cepat teratasi dengan melakukan penanganan pertama, seperti:
- Melakukan kompres hangat atau dingin ke bagian belakang leher.
- Menghindari konsumsi makanan yang dapat memicu sakit kepala, termasuk alkohol, kafein, dan MSG.
- Minum air putih untuk mengatasi dehidrasi.
- Pastikan tubuh mendapat istirahat dan tidur yang cukup.
- Melonggarkan atau melepaskan ikatan rambut.
- Memijat otot-otot yang tegang di leher dan bahu.
- Menjauh dari lampu terang, suara keras, dan bau yang menyengat.
- Berhenti membungkuk, karena ketegangan otot dapat menyebabkan sakit kepala.
- Mandi air hangat atau air dingin.
- Beristirahat dari kegiatan menatap layar komputer, tablet, dan televisi.
- Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, tapi hindari penggunaannya secara berlebihan karena dapat memicu sakit kepala berulang.
- Melakukan latihan pernapasan untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi stres dan kecemasan.
- Menggunakan aroma terapi atau minyak difusi seperti minyak kayu putih, lavender, atau peppermint.
Selain penanganan di atas, kamu juga perlu mengetahui Inilah 5 Tips untuk Mencegah Terjadinya Sakit Kepala Sebelah Kanan.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Kebanyakan kasus sakit kepala sebelah kanan akan sembuh dengan sendirinya, tanpa pengobatan khusus.
Namun, jika kamu atau anggota keluarga mengalami sakit kepala secara terus menerus, sebaiknya hubungi dokter untuk mengidentifikasi penyebab dasarnya.
Segera periksakan diri ke dokter jika sakit kepala muncul bersamaan dengan gejala lain seperti:
- Perubahan penglihatan.
- Kebingungan.
- Demam.
- Cedera kepala.
- Peningkatan rasa sakit saat bergerak.
- Leher terasa kaku.
- Mati rasa.
- Perubahan kepribadian atau kognitif.
- Ruam.
- Gangguan tidur.
- Berbicara cadel secara tiba-tiba.
- Tubuh terasa lemah.
Rekomendasi Dokter untuk Bantu Atasi Sakit Kepala Kanan Berdenyut
Apabila kamu mengalami sakit kepala berdenyut, jangan ragu untuk bicara dengan dokter untuk mendapatkan solusi masalah ini.
Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara langsung dengan dokter spesialis saraf.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis saraf yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
1. dr. Fitri Damayanti Sp.N
Fitri Damayanti Sp.N adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Ia berhasil mendapatkan gelar dokter umum pada 2007 dan dokter spesialis saraf pada 2019.
Ia kini berpraktik di Pangkep, Sulawesi Selatan, dan tergabung sebagai anggota IDI dan PERDOSSI.
Dengan pengalaman selama 17 tahun, dr. Fitri Damayanti Sp.N memberikan layanan konsultasi di Halodoc sakit kepala berdenyut dan penyakit saraf lainnya.
Chat dr. Fitri Damayanti Sp.N mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc
2. dr. Agus Suriadi Wijaya Sp.N
Agus Suriadi Wijaya Sp.N berhasil mendapatkan gelar dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada 2013.
Setelah itu, ia memutuskan melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis saraf pada 2022.
Kini ia berpraktik di Jakarta Pusat dan masih menjadi anggota aktif IDI dan PERDOSSI.
Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Agus Suriadi Wijaya Sp.N memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait sakit kepala berdenyut.
Chat dr. Agus Suriadi Wijaya Sp.N mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc
3. dr. Benedictus Yudha Baskara Sp.N
Benedictus Yudha Baskara Sp.N adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Ia mendapatkan gelar dokter umum pada 2016 dan kemudian memutuskan melanjutkan studinya di kampus yang sama hingga akhirnya meraih gelar dokter spesialis saraf pada 2022.
Kini ia berpraktik di Kota Blitar, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI)
Dengan pengalaman selama 7 tahun, Dr. Benedictus Yudha Baskara Sp.N memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait sakit kepala dan penyakit saraf lainnya.
Chat dr. Benedictus Yudha Baskara Sp.N mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc
Itulah berbagai daftar dokter spesialis saraf yang bisa kamu hubungi untuk mengatasi sakit kepala berdenyut.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Rekomendasi Obat Sakit Kepala yang Mudah Didapatkan
Jika kamu mengalami sakit kepala sebelah kanan berdenyut, ada obat yang bisa digunakan untuk meredakan gejalanya. Berikut ini rekomendasinya:
1. Panadol Extra 10 Kaplet
Obat sakit kepala sebelah kanan berdenyut yang pertama adalah Panadol Extra 10 Kaplet. Di dalamnya mengandung paracetamol 500 mg dan caffeine 65 mg, yang bermanfaat untuk meredakan sakit kepala dan sakit gigi.
Paracetamol memiliki efek analgesik untuk meningkatkan ambang rasa sakit, sedangkan kafein dapat menghambat reseptor adenosin, sehingga rasa nyeri di kepala dapat berkurang.
Dosis umum penggunaan Panadol Extra 10 Kaplet:
- Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun: 1 kaplet, 3-4 kali sehari, ditelan dengan air setelah atau sebelum makan. Minimum interval penggunaan dosis adalah 4 jam.
Hindari mengonsumsi obat ini lebih dari 8 kaplet dalam 24 jam. Selain itu, obat sakit kepala ini juga tidak direkomendasikan untuk ibu hamil, ibu menyusui, atau pengidap sakit ginjal.
No registrasi BPOM: DBL9424502004A1
Rentang harga: Rp13.900 – Rp15.500 per strip.
Dapatkan Panadol Extra 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Pamol 500 mg 10 Tablet
Obat sakit kepala yang bisa dikonsumsi selanjutnya yaitu Pamol 500 mg 10 Tablet, dengan kandungan paracetamol 500 mg.
Pamol akan membantu menghambat produksi zat pemicu demam di dalam tubuh, sehingga suhu tubuh kembali normal dan rasa nyeri mereda.
Dosis umum penggunaan Pamol 500 mg:
- Dewasa: 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari. Penggunaan maksimal 8 kaplet per hari.
- Anak usia 6-12 tahun: ½-1 kaplet sehari, 3-4 kali sehari, diminum sesudah makan. Penggunaan maksimal 4 kaplet per hari.
No registrasi BPOM: DBL9117606810A1
Kisaran harga: Rp12.600 per strip.
Dapatkan Pamol 500 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Paracetamol 500 mg 10 Kaplet
Paracetamol juga bisa jadi pilihan obat sakit kepala berikutnya.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan obat paracetamol untuk penghilang nyeri dan penurun demam berkat efek analgesik dan antipiretik di dalamnya. Ini termasuk juga nyeri atau sakit di kepala.
Bedanya dengan obat sirup, obat bentuk kaplet lebih nyaman dikonsumsi oleh orang dewasa, serta dosisnya sudah terukur secara pasti.
Dosis umum penggunaan Paracetamol 500 mg 10 Kaplet:
- Dewasa: 1-2 kaplet, 3-4 kali per hari, maksimal 8 kaplet per hari.
- Anak usia 7-12 tahun: 0.5-1 kaplet, 3-4 kali per hari, maksimal 4 kaplet per hari.
Obat sakit kepala ini tidak direkomendasikan untuk pengidap ginjal, gangguan fungsi hati, serta alergi terhadap kandungan paracetamol.
Selain itu, kamu perlu berhati-hati terhadap efek samping obat berupa gangguan fungsi hati dan alergi.
No Registrasi BPOM: GBL7802318304A2 (Nomor registrasi obat mungkin berbeda, tergantung dari ketersediaan stok di apotek)
Kisaran harga: Rp3.800 per strip.
Dapatkan Paracetamol 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Farsifen Plus 10 Tablet
Ada juga obat sakit kepala Farsifen Plus 10 Tablet yang mengandung paracetamol 350 mg, ibuprofen 200 mg, dan kafein 50 mg.
Tak hanya mengatasi sakit kepala, obat ini juga kerap diresepkan untuk meredakan nyeri otot, nyeri haid, nyeri gigi, serta untuk menurunkan demam.
Paracetamol dapat mengurangi rasa nyeri, ibuprofen bekerja menurunkan demam, sedangkan kafein akan mengembalikan kesiagaan tubuh selama sakit kepala terjadi.
Dosis umum penggunaan Farsifen Plus 10 Tablet:
- Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun: 1 kaplet, 3-4 kali sehari, sesudah makan.
Hindari penggunaan obat ini, terutama jika kamu sedang hamil, menyusui, sensitif terhadap kandungan obat, serta mengidap gangguan jantung, asma bronkial, dan ulkus.
No registrasi BPOM: DTL1009220804A1
Kisaran harga: Rp7.900 per strip.
Dapatkan Farsifen Plus 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Ponstan 500 mg 10 Tablet
Terakhir ada Ponstan 500 mg 10 Tablet, obat golongan NSAID yang mengandung asam mefenamat 500 mg.
Ponstan dapat meredakan sakit kepala karena bekerja dengan cara menurunkan laju sintesis prostaglandin, serta bersifat analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik.
Dokter biasanya meresepkan obat ini untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang. Umumnya, nyeri muncul pada saat seseorang mengalami saat sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, nyeri karena trauma, nyeri otot, dan nyeri pasca operasi.
Berikut dosis umum penggunaan Ponstan 500 mg:
- Dewasa dan anak di atas usia 14 tahun: 3 kali sehari, 500 mg.
- Lansia: dosis diberikan lebih rendah dengan durasi sesingkat mungkin.
Obat sakit kepala ini dapat memicu efek samping berupa perut kembung, sembelit, sakit perut, insomnia, kecemasan, depresi, disuria, asma, gangguan kulit, serta anemia.
No registrasi BPOM: DKL8519807117A1
Kisaran harga: Rp38.000 per strip.
Dapatkan Ponstan 500 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Obat-obatan untuk mengatasi sakit kepala sebelah kanan bisa kamu dapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!