Ini Penyebab Rambut Rontok pada Wanita

Rambut Rontok

8 menit

Ditinjau oleh

27 Agustus 2024

“Ada banyak penyebab rambut rontok pada wanita, mulai dari kekurangan nutrisi, stres, perubahan hormon, hingga efek konsumsi obat. Jika kerontokan makin parah, segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan penanganan tepat.”

DAFTAR ISI:

Penyebab Rambut Rontok pada Wanita

Rekomendasi Produk Obat untuk Atasi Rambut Rontok

Halodoc, Jakarta – Kita semua tentu setuju, jika rambut merupakan mahkota, terutama bagi wanita. Karena itulah, tak heran jika sebagian besar wanita kerap melakukan perawatan rambut di salon atau menggunakan beragam produk, demi mendapatkan rambut yang sehat dan berkilau.

Namun meski sudah melakukan perawatan, terkadang rambut masih saja mengalami masalah, salah satunya rontok.

Kira-kira apa yang menyebabkan rambut menjadi rontok? Yuk, simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini!

Penyebab Rambut Rontok pada Wanita

Dikutip dari beberapa sumber, ada sejumlah kondisi yang menyebabkan wanita mengalami rambut rontok, yaitu:

1. Stres berkepanjangan

Kondisi stres bisa menjadi pemicu rambut rontok berlebihan, apalagi jika stres yang dialami berlangsung dalam waktu lama. Kerontokan yang dipicu oleh stres berkepanjangan juga bisa bersifat akut maupun kronis.

Melansir dari American Hairloss Council, telogen effluvium adalah bentuk kerontokan rambut yang kerap dialami wanita. Bentuk kerontokan ini bisa dipicu oleh stres, menopause, masalah genetik, dan penyebab lainnya.

Selain menyebabkan rambut rontok, stres juga memengaruhi kehidupan seseorang secara umum. Misalnya menurunkan produktivitas dan menyebabkan seseorang menjadi kurang semangat dalam beraktivitas. Oleh karena itu, mulai sekarang kelola stres dengan baik.

Ada beberapa obat atau vitamin rambut rontok yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi kerontokan rambut. Baca selengkapnya di artikel ini:

Kamu juga perlu tahu berbagai Fakta Tentang Rambut Rontok.

2. Melahirkan

Wanita yang baru melahirkan juga kerap mengalami rambut rontok. Hal itu terjadi karena saat hamil, wanita rentan mengalami stres fisik yang bisa berujung pada perubahan di tubuh, termasuk rontoknya rambut.

Meski demikian, rambut rontok jarang terjadi saat wanita masih dalam masa kehamilan, sebab pada saat tersebut produksi hormon estrogen meningkat.

Tapi jangan khawatir, setelah kadar estrogen kembali normal setelah melahirkan, rambut kembali ke siklus pertumbuhan normalnya dan kerontokan akan otomatis berkurang.

3. Kekurangan nutrisi

Kunci rambut yang sehat dan kuat juga bergantung pada nutrisi yang diperoleh oleh tubuh. Kalau kamu mengalami kerontokan rambut tapi tidak jelas apa penyebabnya, bisa jadi kamu kekurangan nutrisi.

Ada beberapa defisiensi nutrisi yang dikaitkan dengan risiko rambut rontok, antara lain zat besi, seng, vitamin B3 (niasin), hingga protein.

Untuk mengatasi masalah kekurangan nutrisi, kamu bisa mulai berkonsultasi dengan ke dokter, yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan tes darah.

Setelah itu, dokter biasanya akan mengobati kekurangan gizi yang dialami dengan memberikan resep suplemen atau merujuk kamu ke ahli gizi, guna mendapatkan panduan lebih lanjut.

Kalau kamu punya pertanyaan terkait masalah gizi, kamu bisa berbicara langsung dengan ahli gizi di Halodoc. Lewat aplikasi, kamu dapat menghubungi ahli gizi kapan saja dan di mana saja.

Nah, Ini 5 Tips Mencegah Rambut Rontok.

4. Penggunaan obat-obatan

Melansir dari Mayo Clinic, obat yang digunakan untuk mengelola tekanan darah tinggi, kanker, radang sendi, dan depresi diketahui menyebabkan kerontokan rambut.

Kalau kamu mengonsumsi obat-obatan di atas dan mengalami kerontokan rambut, bicarakan dengan dokter untuk mengetahui cara mengatasinya.

Pada banyak kasus, jenis kerontokan ini biasanya hanya bersifat sementara. Tetapi, jika kerontokan malah menjadi kronis, dokter mungkin perlu menghentikan penggunaan obat-obatan dan menggantinya dengan obat lain yang minim efek samping.

5. Mengidap ketombe

Ketombe adalah penyebab kerontokan rambut yang paling mudah diobati. Ini merupakan masalah pada kulit kepala yang ditandai dengan munculnya serpihan putih, disertai dengan rasa gatal.

Namun, jika ketombe yang kamu miliki disebabkan oleh dermatitis seboroik, maka kamu perlu perawatan khusus untuk mengatasinya. Dermatitis seboroik adalah bentuk ketombe yang disebabkan oleh penumpukan jamur dan minyak.

6. Perawatan yang salah

Perawatan rambut yang salah, misalnya terlalu sering diwarnai bahkan dicatok, ternyata juga bisa menyebabkan kerontokan rambut.

Apalagi jika kamu termasuk orang yang suka bereksperimen dengan gaya rambut yang ekstrem. Kurangi penggunaan hair styling rambut, kalau kamu tidak ingin mengalami kerontokan dan rambut rusak parah.

Catat, Ini 12 Cara Mengobati Rambut Rontok Secara Alami yang bisa kamu lakukan.

Selain itu,kamu juga perlu tahu berbagai Kesalahan Umum pada Perawatan Rambut

Namun, jika kamu terpaksa harus melakukannya, jangan lupa untuk memberikan vitamin rambut dan mengonsumsi makanan bergizi, agar rambut tetap lebat dan kuat.

Rekomendasi Obat dan Vitamin Rambut Rontok

Jika kamu mengalami rambut rontok, berikut ini rekomendasi produk vitamin dan obat untuk mengatasinya, antara lain:

1. Halowell D3 1000 IU 10 Tablet

National Institutes of Health Office of Dietary Supplements menyebut pria maupun wanita dewasa berusia 19-70 tahun membutuhkan setidaknya 600 IU vitamin D setiap hari. Sedangkan untuk mereka yang berusia lebih dari 70 tahun, membutuhkan sekitar 800 IU vitamin D setiap harinya.

Vitamin D memiliki peran penting dalam menstimulasi tumbuhnya folikel rambut baru, sekaligus mempertahankan kesehatan folikel rambut yang lama. Ini yang kemudian membuat pertumbuhan akar rambut menjadi lebih optimal dan kerontokan rambut berkurang.

Supaya lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan vitamin D, kamu bisa coba konsumsi Prove D3 1000 IU 10 Tablet, yang di dalamnya mengandung vitamin D3 1000 IU.

Kamu bisa mengonsumsinya 1 tablet kunyah per hari, untuk mencegah kekurangan vitamin D, yang selama ini dikaitkan dengan risiko kerontokan rambut.

No registrasi BPOM: SD211597181

Kisaran harga: Rp24.900 per strip.

Dapatkan Halowell D3 1000 IU 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Eminox 2% 30 ml

Selanjutnya ada Eminox 2% 30 ml yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi rambut rontok.

Ini merupakan obat dengan kandungan minoxidil 2% yang bisa bantu menstimulasi pertumbuhan rambut, dengan cara melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke folikel rambut.

Obat rambut rontok ini bisa kamu oleskan ke kulit kepala secara teratur sebanyak 2 kali sehari, 1 ml. Selain dioleskan, kamu juga bisa menyemprotkannya langsung ke kulit kepala, untuk mengatasi kebotakan.

Eminox merupakan obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter. Hindari penggunaan obat ini jika kamu mengidap hipertensi, gangguan abnormalitas pada kulit kepala seperti psoriasis dan sunburn, atau sedang menjalani perawatan medis lainnya di kepala.

No registrasi BPOM: DKL2035800441B1

Kisaran harga: Rp74.800 per botol.

Dapatkan Eminox 2% 30 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Halowell C (Vitamin C) 500 mg 30 Tablet

Kerontokan rambut tak jarang dikaitkan dengan kurangnya produksi sebum di kulit kepala. Padahal sebum dalam jumlah yang cukup sangat dibutuhkan, agar kulit kepala tetap sehat dan kekuatan akar rambut terjaga.

Nah, untuk mendapatkan sebum yang cukup di kulit kepala, salah satunya kamu bisa memenuhi asupan vitamin C harian tubuh.

Vitamin C tak hanya penting dalam menghasilkan sebum di kulit kepala, tetapi juga bisa memaksimalkan penyerapan zat besi dan produksi kolagen. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk pembentukan akar rambut yang kuat.

Penuhi kebutuhan vitamin C harian dengan mengonsumsi suplemen salah satunya Halowell C (Vitamin C), yang mengandung vitamin C 500 mg dalam bentuk tablet.

Vitamin rambut rontok ini cukup diminum sebanyak 1-2 kali sehari, 1 kaplet setelah makan. Sebelum mengonsumsinya, kamu bisa juga berkonsultasi ke dokter untuk menentukan dosis obat yang tepat.

No registrasi BPOM: SD202554171

Kisaran harga: Rp26.900– Rp39.400 per botol.

Dapatkan Halowell C (Vitamin C) 500 mg 30 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Natur-E White 32 Kapsul

Vitamin E juga memiliki peran penting dalam mengurangi inflamasi dan mengembalikan folikel rambut yang rusak. Nantinya folikel yang sehat akan memperbaiki struktur jaringan rambut, sehingga kerontokan bisa berkurang.

Salah satu cara memenuhi asupan vitamin E, kamu bisa coba mengonsumsi Natur-E White 32 kapsul. Selain vitamin E, produk ini juga mengandung olive fruit extract dan L-glutathione.

Vitamin rambut rontok ini bisa diminum sebanyak 2 kapsul lunak sehari, setelah makan. Jika ragu dalam menentukan dosis, kamu bisa coba konsultasikan diri ke dokter terlebih dahulu, ya.

No registrasi BPOM: SD191355091

Kisaran harga: Rp117.700 per boks.

Dapatkan Natur-E White 32 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Zinc Plus 10 Kapsul

Terakhir, untuk mengatasi rambut rontok kamu juga perlu mengonsumsi zinc. Ini merupakan mineral penting, yang bisa bantu menjaga kekuatan akar rambut, serta menghasilkan protein untuk mendukung pertumbuhan sel-sel rambut.

Kedua manfaat tersebut, tentunya bisa bantu kamu mengatasi masalah kerontokan rambut.

Selain dari makanan, kamu bisa juga lho, mengonsumsi suplemen Zinc Plus 10 Kapsul, yang mengandung vitamin zinc picolinate, zinc gluconate, cuprum gluconate, dan calcium ascorbat.

Tak hanya mampu mengatasi kerontokan dengan memperkuat sel rambut, vitamin rambut rontok ini juga bantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta membantu sintesis DNA. Kamu bisa minum 1 kapsul per hari sesudah makan atau sesuai anjuran dokter.

No registrasi BPOM: SD111341361

Kisaran harga: RP46.700 per strip.

Dapatkan Zinc Plus 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

Obat dan vitamin untuk rambut rontok, kini bisa kamu dapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.

Apabila kamu mengalami rambut rontok yang parah atau lebih dari 100 helai per hari, kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan tepat.

Yuk, pakai aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!