Ini Penyebab Kista Ateroma dan Cara Menanganinya
“Penyebab munculnya kista ateroma ialah penyumbatan saluran sebaceous atau karena pembengkakan folikel rambut. Kista ateroma biasanya tidak hilang dengan sendirinya sepenuhnya, kecuali diangkat melalui pembedahan. Namun, kista ateroma dapat menyusut dan tetap tanpa gejala, sehingga pengobatan mungkin tidak diperlukan.”
Halodoc, Jakarta – Kista ateroma adalah benjolan kecil non-kanker yang tumbuh di bawah kulit. Kista ateroma dapat muncul di mana saja di kulit, tetapi paling umum di wajah dan leher. Kista ateroma tumbuh lambat dan sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga jarang menimbulkan masalah atau memerlukan perawatan.
Biasanya, kista ateroma dihilangkan jika mengganggu penampilan, sakit, pecah, atau mengalami infeksi. Apa penyebab kista ateroma dan bagaimana cara menanganinya? Informasi selengkapnya baca di sini!
Penyumbatan Saluran Sebaceous
Penyebab munculnya kista ateroma dikarenakan penyumbatan saluran sebaceous atau karena pembengkakan folikel rambut. Karena kelenjar sebaceous adalah kelenjar eksokrin, jadi jika saluran pembuangannya tersumbat dan tidak dapat dikosongkan, ia akan bertambah besar memunculkan benjolan keputihan di kulit.
Bagaimana cara mengidentifikasi kista ateroma? Biasanya, kista yang dikategorikan ateroma adalah ketika benjolan di atau di bawah kulit akan bergerak saat ditekan dan teksturnya elastis. Ateroma bisa juga berwarna kulit atau kemerahan dan tumbuh selama bertahun-tahun. Kulit di daerah ini halus, tidak berbulu, dan sering terlihat pembuluh darah kapilernya akan membesar.
Ateroma sebagian besar muncul di wajah, kepala (area berbulu), dada, area genital, leher dan punggung, tetapi dapat terjadi di tempat lain di tubuh kecuali telapak kaki dan telapak tangan. Ateroma sering terjadi setelah pubertas dan jarang ditemukan pada perempuan, karena ini terkait hormon laki-laki, testosteron. Kalaupun terjadi pada perempuan, lebih sering terjadi di bagian kepala atau area berambut/berbulu.
Seperti sudah disinggung sebelumnya, kista ateroma biasanya tidak berbahaya dan sangat jarang menjadi ganas (kanker). Kista ateroma dapat menjadi mengkhawatirkan jika memiliki salah satu dari karakteristik berikut:
1. Tanda-tanda infeksi, termasuk nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan/atau drainase.
2. Tingkat pertumbuhan yang cepat.
3. Diameter lebih besar dari lima sentimeter.
Sulit bagi orang awam untuk membedakan apakah benjolan/pertumbuhan yang muncul itu kista atau kondisi lain. Ketimbang bertanya-tanya sendiri, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Kista ateroma biasanya tidak hilang dengan sendirinya sepenuhnya kecuali diangkat melalui pembedahan. Namun, kista ateroma dapat menyusut dan tetap tanpa gejala, sehingga pengobatan mungkin tidak diperlukan.
Cara Menangani Kista Ateroma
Jika membutuhkan penanganan medis, dokter dapat mengobati kista dengan mengeringkannya atau dengan pembedahan. Biasanya, kista diangkat untuk alasan estetika. Sebab, sebagian besar kista tidak berbahaya bagi kesehatan, dokter umumnya mengizinkan kamu memilih opsi perawatan yang sesuai dengan kebutuhan.
Penting untuk diingat bahwa tanpa operasi pengangkatan, kista biasanya akan kembali ke ukuran semula. Perawatan terbaik untuk memastikan pengangkatan total adalah operasi. Namun, beberapa orang mungkin memutuskan untuk tidak melakukan operasi karena dapat menyebabkan jaringan parut.
Dokter mungkin menggunakan salah satu metode berikut untuk menghilangkan kista:
1. Eksisi luas konvensional. Ini benar-benar untuk menghilangkan kista tetapi bisa meninggalkan bekas luka yang panjang.
2. Eksisi minimal. Metode ini bisa menyebabkan jaringan parut minimal tetapi membawa risiko kista akan kembali.
3. Laser dengan eksisi biopsi punch. Menggunakan laser untuk membuat lubang kecil guna mengeluarkan kista dari isinya (dinding luar kista dihilangkan sekitar sebulan kemudian).
Setelah kista diangkat, dokter mungkin memberi kamu salep antibiotik untuk mencegah infeksi. Kamu harus menggunakan salep ini sampai proses penyembuhan selesai. Kamu mungkin juga akan diberikan krim bekas luka untuk mengurangi munculnya bekas luka operasi.
Itulah informasi mengenai penyebab kista ateroma dan cara menanganinya. Kalau kamu butuh informasi lanjutan mengenai isu kesehatan apapun, tanyakan saja langsung ke dokter di Halodoc. Belum punya aplikasinya? Tunggu apalagi, download sekarang juga!
Referensi:
Diva Clinic. Diakses pada 2022. Sebaceous Cyst Removal – Atheroma – Comfortable and with Only One Intervention.
Very Well Health. Diakses pada 2022. When to Worry About a Sebaceous Cyst.
Healthline. Diakses pada 2022. Sebaceous Cyst: Causes, Symptoms, Treatments, and More.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Epidermoid Cysts.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan