Ini Penyebab Kentut Bau Busuk dan Langkah Mengatasinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Maret 2024

"Kentut bau busuk bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari jenis makanan yang kamu konsumsi atau masalah kesehatan tertentu."

Ini Penyebab Kentut Bau Busuk dan Langkah MengatasinyaIni Penyebab Kentut Bau Busuk dan Langkah Mengatasinya

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Kentut Bau Busuk
  2. Cara Mengatasi Kentut Bau
  3. Rekomendasi Dokter Umum di Halodoc
    1. dr. Septianus Hermanto
    2. dr. Eka Wijaya Warmandana

Halodoc, Jakarta – Kentut adalah hasil dari pemecahan makanan oleh bakteri dalam usus. Proses pembentukan kentut bermula ketika kamu mengonsumsi makanan yang kemudian dicerna oleh tubuh.

Nah, proses pencernaan ini kemudian menghasilkan gas sebagai salah satu produk sampingan. Kentut juga bisa disebabkan oleh udara yang tertelan selama makan atau minum. 

Gas yang terkumpul dalam usus kemudian keluar sebagai kentut. Ini merupakan cara alami tubuh agar gas tidak menumpuk dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Namun, kentut yang berbau busuk tentu menimbulkan ketidaknyamanan dalam bersosialisasi. Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui penyebab serta cara mengatasi kentut berbau busuk.

Penyebab Kentut Bau Busuk

Kentut yang normal biasanya tidak memiliki bau yang kuat alias busuk. Namun, bau kentut dapat berubah tergantung pada jenis makanan yang konsumsi.

Selain makanan, kondisi kesehatan juga bisa membuat kentut bau busuk.

Itu sebabnya, bau kentut juga bisa menjadi indikator kesehatan. Nah, berikut berbagai penyebab kentut bau busuk yang perlu kamu ketahui:

1. Jenis makanan

Salah satu penyebab utama kentut bau busuk adalah jenis makanan yang kamu konsumsi.

Makanan tertentu, seperti kacang-kacangan, brokoli, telur, dan makanan yang mengandung belerang, dapat menghasilkan gas yang memiliki aroma yang kurang sedap ketika tercerna.

2. Bakteri dalam usus

Usus manusia mengandung berbagai jenis bakteri yang membantu dalam pencernaan makanan.

Proses pencernaan ini dapat menghasilkan gas, termasuk gas sulfur yang memberikan bau khas pada kentut.

Jika bakteri dalam usus menghasilkan lebih banyak gas sulfur, kentut bisa menjadi lebih bau.

3. Kondisi kesehatan

Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat meningkatkan produksi gas dalam usus sehingga memengaruhi bau kentut.

Contohnya, intoleransi laktosa, sindrom iritasi usus, dan penyakit celiac. Kondisi ini bisa membuat kentut berbau busuk.

Meski kentut sedang berbau busuk, kamu tetap tidak boleh menahannya. Sebab, Ini 4 Dampak Terlalu Sering Menahan Kentut yang perlu kamu tahu. 

4. Kebiasaan makan dan minum

Cara makan dan minum juga dapat memengaruhi bau kentut. Mengunyah permen karet atau mengisap permen dapat membuat kamu menelan gas.

Begitu pula dengan minum dengan menggunakan sedotan atau mengonsumsi minuman berkarbonasi yang dapat menyebabkan penumpukan gas dalam perut.

Cara Mengatasi Kentut Bau

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar kentut tidak berbau busuk. Berikut sejumlah tipsnya:

1. Mengubah pola makan

Perubahan pola makan adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini.

Hindari makanan yang menghasilkan gas berbau, seperti kacang-kacangan dan makanan berlemak tinggi, untuk mencegah bau kentut.

2. Tingkatkan konsumsi serat

Menambahkan serat pada diet harian dapat membantu mengurangi bau kentut. 

Serat membantu proses pencernaan dan dapat mengurangi produksi gas yang akibat bakteri dalam usus.

Makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan sereal, dapat menjadi pilihan yang baik.

3. Hindari makanan pemicu

Jika ada makanan tertentu yang secara konsisten menyebabkan kentut bau, sebaiknya kamu hindari atau konsumsi dengan bijak.

Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas kentut yang berbau tidak sedap.

Selain menerapkan tips di atas, jangan pernah menahan kentut. Proses ini sangat tubuh butuhkan untuk mengeluarkan produk sampingan dari pencernaan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui Alasan Buang Angin itu Baik untuk Kesehatan.

Jika kentut masih berbau busuk meski sudah melakukan berbagai tips di atas, sebaiknya kamu waspada. Apalagi jika kondisi ini disertai dengan gejala lain yang mencurigakan. 

Rekomendasi Dokter Umum di Halodoc

Bau busuk pada kentut dapat menandakan kondisi tubuh yang sedang tidak baik-baik saja.

Apabila kondisi tersebut terus berlanjut dan berkepanjangan, segera hubungi dokter di Halodoc untuk bantu atasi kentut yang berbau busuk.

Berikut rekomendasi dokter umum di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Septianus Hermanto

Pilihan dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dokter Septianus Hermanto. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UKRIDA pada 2007.

Saat ini, ia berpraktik di Bekasi, Jawa Barat dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Berpengalaman lebih dari 6 tahun, dr. Septianus Hermanto bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc mengenai cara mengatasi kentut yang berbau busuk.

Chat dr. Septianus Hermanto mulai dari Rp 22.500,- di Halodoc.

2. dr. Eka Wijaya Warmandana

Pilihan dokter lain yang bisa kamu hubungi adalah dokter Eka Wijaya Warmandana. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman pada 2016.

Saat ini, dr. Eka Wijaya Warmandana berpraktik di Banyumas dan Purwokerto, Jawa Tengah. Ia tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berbekal pengalaman sebagai dokter umum selama 6 tahun, dr. Eka Wijaya Warmandana bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait permasalahan kentut yang beraroma busuk.

Chat dr. Eka Wijaya Warmandana dari Rp 22.500,- di Halodoc.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Gas in the Digestive Tract.
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Diakses pada 2024. Gas in the Digestive Tract.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan